99
4.5. Solidaritas Warga Sekitar Sungai Deli Dalam Memberikan Bantuan
Tumpangan Rumah Saat Banjir Besar dari Warga Sekitar 4.5.1.
Masyarakat yang Diberikan Bantuan Tumpangan Rumah Saat Banjir Besar dari Warga Sekitar Berdasarkan Umur
Tabel 4.38 Distribusi Responden terhadap Bantuan Tumpangan Rumah yang Diberikan
Saat Banjir Besar dari Warga Sekitar Berdasarkan Umur Persepsi
Umur Tahun Total
17-27 28-38
39-48 49-58
58
F F
F F
F F
Ada
21 80,8
26 76,5
12 70,6
9 100
7 87,5
75 79,8
Tidak
ada
5 19,2
8 23,5
5 29,4
1 12,5
19 20,2
Jumlah
26 100
34 100
17 100
9 100
8 100
94 100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.38 menunjukkan masyarakat yang diberikan bantuan tumpangan tempat tinggal saat banjir besar di sekitar aliran Sungai Deli sebanyak
75 orang 79,8 dan 19 orang 20,2 masyarakat mengatakan tidak diberikan bantuan tempat tinggal saat banjir besar. Paling banyak masyarakat berumur 28-
38 tahun mengatakan masyarakat yang diberikan bantuan berupa tempat tinggal saat banjir besar sebanyak 26 orang 76,5. Demikian juga masyarakat berumur
28-38 tahun mengatakan tidak diberikan bantuan tempat tinggal saat banjir sebanyak 8 orang 23,5.
Hal ini menggambarkan masyarakat yang diberikan bantuan tumpangan rumah untuk tempat tinggal saat banjir besar paling banyak berumur 28-38 tahun.
Kelompok ini termasuk umur produktif yang berkemampuan kuat untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan dan berusaha mencari teman sebagai dukungan
dalam melakukan aktivitas rutinnya. Masyarakat berumur 28-38 tahun ini,
100 cenderung memiliki teman-teman untuk berinteraksi sehingga memperoleh
kekerabatan dengan masyarakat sekitarnya.
4.5.2. Masyarakat yang Diberikan Bantuan Tumpangan Rumah dari
Warga Sekitar Saat Banjir Besar Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Tabel 4.39 Distribusi Responden terhadap Bantuan Tumpangan Rumah yang Diberikan
Masyarakat Sekitar Saat Banjir Besar Berdasarkan Jenis Pekerjaan Persep
si
Jenis Pekerjaan Total
Wira Swasta
Buruh IRT
Pegawai Mahasi
swapel
ajar Mocok-
mocok
F F
F F
F F
F
Ada
21 70
7 77,8
30 85,7
12 85,
7 3
75 2
100 75
79,8 Tidak
ada
9 30
2 22,2
5 14,3
2 14,
3 1
25 100
19 20,2
Jumlah
30 100
9 100
35 100
14 100
4 100
2 100
94 100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.39 menunjukkan masyarakat yang diberikan bantuan tumpangan tempat tinggal saat banjir besar di sekitar aliran Sungai Deli sebanyak
75 orang 79,8 dan 19 orang 20,2 masyarakat tidak diberikan bantuan tempat tinggal saat banjir besar. Paling banyak masyarakat bekerja sebagai ibu
rumah tangga mengatakan mereka ada diberikan bantuan berupa tempat tinggal saat banjir sebanyak 30 orang 85,7. Masyarakat bekerja sebagai wiraswasta
yang mayoritas mengatakan tidak diberikan bantuan tempat tinggal saat banjir besar sebanyak 9 orang 30.
Hal ini menggambarkan masyarakat yang diberikan bantuan tumpangan rumah untuk tempat tinggal saat banjir lebih banyak yang tidak bekerja atau
berstatus sebagai ibu rumah tangga disebabkan mereka telah rutin mengikuti berbagai organisasi masyarakat seperti perwiritan Islam, perpulungan
101 BatakKaro atau perkumpulan agama dan kegiatan sosial lainnya di masyarakat
sehingga mempunyai kekerabatan dengan masyarakat sekitarnya.
4.5.3. Masyarakat yang Diberikan Bantuan Tumpangan Rumah Saat Banjir Besar dari Warga Sekitar Berdasarkan Lama Tinggal.
Tabel 4.40 Distribusi Responden terhadap Bantuan Tumpangan Rumah yang Diberikan
Saat Banjir Besar Berdasarkan Lama Tinggal
Persepsi Lama Tinggal
Total 5 tahun
5-10 tahun 10-20
tahun 20 tahun
F F
F F
F Ada
9 90
7 63,6
49 81,7
10 76,9
75 79,8
Tidak ada
1 10
4 36,4
11 18,3
3 23,1
19 20,2
Jumlah
10 100
11 100
60 100
13 100
94 100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.40 menunjukkan masyarakat yang diberikan warga bantuan tumpangan tempat tinggal saat banjir besar di sekitar aliran Sungai Deli sebanyak
75 orang 79,8 dan 19 orang 20,2 masyarakat tidak diberikan bantuan tempat tinggal saat banjir. Paling banyak masyarakat lama tinggal 10-20 tahun
mengatakan ada masyarakat yang memberikan bantuan berupa tempat tinggal saat banjir sebanyak 49 orang 81,7. Demikian juga masyarakat yang lama tinggal
10-20 tahun mengatakan tidak diberikan bantuan tempat tinggal saat banjir
sebanyak 11 orang 18,3.
Hal ini menggambarkan masyarakat yang diberikan bantuan tumpangan rumah untuk tempat tinggal saat banjir lebih banyak sudah 10-20 tahun lama
tinggalnya disebabkan sudah mempunyai saudarafamili di lingkungan tersebut juga telah memiliki rumah sendiri dan telah dikenal masyarakat lainnya sebagai
orang lama yang berdomisili di daerah aliran Sungai Deli.
102
4.5.4. Masyarakat yang Diberikan Bantuan Tumpangan Rumah Saat Banjir Besar dari Warga Sekitar Berdasarkan Kondisi Fisik Rumah
Tabel 4.41. Distribusi Responden terhadap Bantuan Tumpangan Rumah Yang
Diberikan Saat Banjir Besar Berdasarkan Kondisi Fisik Rumah
Persepsi
Kondisi Fisik Rumah
Total
Permanen Semi
permanen Non
permanen
F F
F F
Ada 9
56,25 55
82,09 11
100 75
79,8 Tidak ada
7 43,75
12 17,91
19 20,2
Jumlah 16
100 67
100 11
100 94
100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.41 menunjukkan masyarakat yang diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar sebanyak 75 orang 79,8 dan 19 orang
20,2 masyarakat tidak diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar. Mayoritas masyarakat yang kondisi rumahnya semi permanen yang mengatakan
ada masyarakat yang diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar sebanyak 55 orang 82,09. Sedangkan masyarakat yang kondisi rumahnya
permanen mayoritas mengatakan tidak mendapatkan bantuan makanan saat banjir besar sebanyak 7 orang 43,75.
Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang kondisi rumahnya semi permanen setengah beton lebih banyak diberikan tumpangan
rumah saat banjir besar daripada yang kondisi rumahnya permanen sebanyak 9 orang 56,25 dan non permanen sebanyak 11 orang 100 yang diberikan
bantuan makanan. Dengan demikian, disimpulkan bahwa kondisi rumah masyarakat yang semi permanen dan non permanen yang dilihat warga sekitar
103 rumahnya tampak lebih susah yang lebih banyak diberikan bantuan makanan saat
banjir kecil dibandingkan rumah permanen.
4.5.5. Masyarakat yang Diberikan Bantuan Tumpangan Rumah Saat Banjir Besar dari Warga Sekitar Berdasarkan Jarak Rumah dari Sungai
Tabel 4.42. Distribusi Responden terhadap Bantuan Tumpangan Rumah Saat Banjir
Besar Berdasarkan Jarak Rumah dari Sungai
Persepsi Jarak Rumah dari Sungai
Total 2-10 m
11-19 m 20 -29 m
30-40 m lebih
F F
F F
F Ada
31 75,61
28 90,32
13 76,47
3 60
75 79,8
Tidak ada
10 24,39
3 9,68
4 23,53
2 40
19 20,2
Jumlah 41
100 31
100 17
100 5
100 94
100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.42 menunjukkan masyarakat yang diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar sebanyak 75 orang 79,8 dan 19 orang
20,2 masyarakat tidak diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar. Masyarakat yang jarak rumahnya 2-10 meter dan tidak berloteng yang mayoritas
mengatakan ada masyarakat diberikan bantuan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar sebanyak 31 orang 75,61. Sedangkan masyarakat yang jarak
rumahnya 30-40 meter mayoritas mengatakan mereka tidak mendapatkan bantuan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar sebanyak 2 orang 40.
Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang jarak rumahnya 2-10 m dari sungai terdekat dengan sungai yang lebih banyak
diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar karena ketinggian air banjir yang memasuki rumah mereka lebih tinggi dibandingkan yang jarak rumahnya
30 m dari sungai. Karena rumah mereka yang terdekat dengan sungai pasti warga
104 tidak bisa masak makanan saat tergenang banjir dan wajar mereka lebih banyak
diberikan tumpangan rumah oleh lurah dan warga atas.
4.5.6. Masyarakat yang Diberikan Bantuan Tumpangan Rumah Saat Banjir Besar dari Sekitar Tempat Tinggal Berdasarkan Jaringan Sosial
Tabel 4.43. Distribusi Responden terhadap Bantuan Tumpangan Rumah Saat Banjir
Besar Berdasarkan Jaringan Sosial Persepsi
Jaringan Sosial Total
Rekan Kerja
Langganan Belanjamakan
Ikut STMWarga
sekitar
F F
F F
Ada 23
95,83 19
55,88 33
91,67 75
79,8
Tidak ada 1
4,17 15
44,12 3
8,33 19
20,2
Jumlah 24
100 34
100 36
100 94
100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.43 menunjukkan masyarakat yang diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar sebanyak 75 orang 79,8 dan 19 orang
20,2 masyarakat tidak diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar. Mayoritas masyarakat yang jaringan sosialnya dari STMwarga sekitar yang
mengatakan ada masyarakat diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar sebanyak 33 orang 91,67. Sedangkan masyarakat yang jaringan sosialnya
langganan belanjamakan yang mayoritas mengatakan mereka tidak mendapatkan bantuan makanan saat banjir kecil sebanyak 6 orang 17,65.
Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang jaringan sosialnya ikut STM ataupun berteman dekat dengan warga sekitar yang lebih
banyak diberikan bantuan makanan saat banjir kecil karena mereka lebih peduli pada anggota perkumpulannya yang tertimpa musibah banjir dan sudah saling
mengenal anggota Serikat Tolong Menolong Al Mukhlish. Dan itulah gunanya
105 mengikuti kegiatan STM agar saling menolong sesama yang membutuhkan
bantuan.
4.5.7. Masyarakat yang Diberikan Bantuan Tumpangan Rumah Saat Banjir Besar Berdasarkan Kondisi EkonomiPenghasilan
Tabel 4.44. Distribusi Responden terhadap Bantuan Tumpangan Rumah Yang
Diberikan Saat Banjir Besar Berdasarkan Kondisi EkonomiPenghasilan Persepsi
Kondisi EkonomiPenghasilan Tidak
berpenghasil an- Rp
500.000 Rp
500.000- 1.000.000
Rp 1.000.000-
1.500.000 Rp
1.500.000- 2.000.000
Total
F F
F F
F
Ada 28
100 23
100 13
86,67 11
39,29 75
79,8 Tidak
ada 2
13,33 17
60,71 19
20,2
Jumlah 28
100 23
100 15
100 28
100 94
100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.44 menunjukkan masyarakat yang diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar sebanyak 75 orang 79,8 dan 19 orang
20,2 masyarakat tidak diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar. Masyarakat
yang kondisi ekonominya tidak berpenghasilan sampai penghasilannya tiap bulan Rp 500.000 yang paling banyak mengatakan ada
masyarakat diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar sebanyak 28 orang 100. Lalu yang penghasilannya Rp 500.000-1.000.000 yang juga
banyak diberikan bantuan tumpangan rumah sebanyak 23 orang 100. Sedangkan masyarakat yang penghasilannya Rp 1.500.000-Rp 2.000.000
106 mengatakan mereka diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar
sebanyak 11 orang 39,29 dan mereka yang mayoritas tidak diberikan bantuan tumpangan rumah sebanyak 17 orang 60,71.
Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang tidak berpenghasilan sampai yang penghasilannya Rp 500.000 yang lebih banyak
diberikan bantuan tumpangan rumah saat banjir besar karena mereka lebih sedikit penghasilannyakondisi ekonominya minim. Jadi, mereka lebih pantas diberikan
bantuan tumpangan rumah oleh warga sekitar saat banjir besar karena keuangannya lebih sedikit dan dianggap rumahnya tidak berloteng dan kesulitan
memasak makanan di rumahnya saat banjir besar.
4.6. Solidaritas Sosial Sekitar Sungai Deli yang Dibantu Memindahkan Barang-barang Masyarakat Saat Banjir Besar.
4.6.1. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang- barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Umur
Tabel 4.45 Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat dalam
Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Umur Persepsi
Umur Tahun Total
17-27 28-38
39-48 49-58
58
F F
F F
F F
Ada
21 80,8
26 76,5
16 94,1
8 88,9
6 75
77 81,9
Tidak ada 5
19,2 8
23,5 1
5,9 1
11,1 2 25
17 18,1
Jumlah
26 100
34 100
17 100
9 100
8 100
94 100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.45 menunjukkan bahwa masyarakat yang gotong royong memindahkan barang-barang saat banjir besar di sekitar aliran Sungai Deli
sebanyak 77 orang 81,9 dan 17 orang 18,1 yang mengatakan bahwa masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang warga saat banjir besar.
107 Paling banyak masyarakat yang berumur 28-38 tahun yang mengatakan bahwa
mereka ada dibantu memindahkan barang-barang sementara saat banjir besar sebanyak 26 orang 76,5. Demikian juga yang berumur 28-38 tahun
mengatakan tidak dibantu masyarakat memindahkan barang-barang saat banjir besar sebanyak 8 orang 23,5.
Hal ini menggambarkan masyarakat yang diberikan bantuan memindahkan
barang-barang saat banjir besar lebih banyak berumur 28-38 tahun disebabkan
pada kelompok umur tersebut warga yang terkena banjir memiliki teman atau kerabat yang banyak dan rutin mengikuti berbagai perkumpulan masyarakat
sehingga sewaktu mengalami musibah banjir, warga sekitar turut membantu memindahkan barang tetangga setelah perabotan rumahnya dipindahkan.
4.6.2. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong dalam Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Tabel 4.46 Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Memindahkan
Barang-barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Jenis Pekerjaan Persep
si Jenis Pekerjaan
Total Wira
Swasta Buruh
IRT Pegawai
Mahasis wapelaj
ar Mocok-
mocok F
F F
F F
F F
Ada
23 76,7
6 66,7
29 82,9
13 92,9
4 100
2 100
77 81,9
Tidak
ada
7 23,3
3 33,3
6 17,1
1 7,1
17 18,1
Jumlah
30 100
9 100
35 100
14 100
4 100
2 100
94 100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.46 menunjukkan bahwa masyarakat yang dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar di sekitar daerah aliran Sungai Deli
sebanyak 77 orang 81,9 dan 17 orang 18,1 yang mengatakan bahwa
108 masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang warga saat banjir besar.
Paling banyak warga sebagai ibu rumah tangga yang mengatakan ada masyarakat sekitar diberikan bantuan berupa memindahkan barang-barang saat banjir besar
sebanyak 29 orang 82,9. Masyarakat bekerja sebagai wiraswasta mengatakan tidak diberikan bantuan masyarakat dalam memindahkan barang-barang saat
banjir besar sebanyak 7 orang 23,3. Hal ini menggambarkan masyarakat yang tidak diberikan bantuan
memindahkan barang-barang saat banjir besar lebih banyak tidak bekerja atau
sebagai ibu rumah tangga disebabkan perempuan mempunyai sifat cenderung ingin mengetahui dan mengenal masyarakat di sekitarnya sehingga perempuan
ibu-ibu mudah saling mengenal dan berinteraksi dengan baik. 4.6.3. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang-
barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Lama Tinggal Tabel 4.47
Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Dalam Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Lama Tinggal
Persepsi Lama Tinggal
Total 5 tahun
5-10 tahun 10-20
tahun 20 tahun
F F
F F
F Ada
9 90
9 81,8
47 78,3
12 92,3
77 81,9
Tidak ada
1 10
2 18,2
13 21,7
1 7,7
17 18,1
Jumlah
10 100
11 100
60 100
13 100
94 100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.47 menunjukkan bahwa masyarakat yang dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar di sekitar aliran Sungai Deli
sebanyak 77 orang 81,9 dan 17 orang 18,1 yang mengatakan bahwa masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang warga saat banjir besar.
109 Paling banyak masyarakat lama tinggal 10-20 tahun mengatakan ada masyarakat
sekitar diberikan bantuan berupa memindahkan barang-barang sementara saat banjir besar sebanyak 47 orang 78,3. Demikian masyarakat yang lama
tinggalnya 10-20 tahun juga mengatakan tidak diberikan bantuan masyarakat
dalam memindahkan barang-barang saat banjir besar sebanyak 13 orang 21,7.
Hal ini menggambarkan masyarakat yang diberikan bantuan memindahkan
barang-barang saat banjir besar lebih banyak telah bertempat tinggal selama 10-20
tahun disebabkan mereka telah dikenal dan frekuensi terkena banjir juga lebih sering dibandingkan baru berdomisili di sana. Mereka yang sudah lama tinggal
tentunya lebih banyak memiliki kekerabatan dengan masyarakat sekitarnya dan
lebih banyak diberikan bantuan memindahkan barang-barang. 4.6.4. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang-
barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Kondisi Fisik Rumah Tabel 4.48.
Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Kondisi Fisik Rumah
Persepsi Kondisi Fisik Rumah
Total
Permanen Semi
permanen Non
permanen
F F
F F
Ada
7 58,33
55 82,09
15 100
77 81,9
Tidak ada
5 41,67
12 17,91
17 18,1
Jumlah 12
100 67
100 15
100 94
100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.48 menunjukkan masyarakat yang dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar sebanyak 77 orang 81,9 dan 17 orang 18,1
masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang. Mayoritas masyarakat
110 yang kondisi rumahnya semi permanen yang mengatakan ada masyarakat yang
dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar sebanyak 55 orang 82,09. Sedangkan masyarakat yang kondisi rumahnya permanen mayoritas
mengatakan tidak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar sebanyak 5 orang 41,67.
Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang kondisi rumahnya semi permanen lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang saat
banjir besar daripada yang kondisi rumahnya permanen sebanyak 7 orang 58,33 dan non permanen sebanyak 15 orang 100 dibantu mindahkan
barang. Dengan demikian, kondisi rumah masyarakat yang semi permanen dan non permanen yang dilihat warga sekitar rumahnya lebih susah dan tidak
berloteng lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar dibandingkan rumah permanen.
4.6.5. Masyarakat yang Dibantu Gotong royong Memindahkan Barang- barang Saat Banjir Besar dari Sekitar Tempat Tinggal Berdasarkan
Jarak Rumah dari Sungai Tabel 4.49.
Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Jarak Rumah dari Sungai
Persepsi Jarak Rumah dari Sungai
Total
2-10 m 11-19 m
20 -29 m 30-40 m
lebih
F F
F F
F
Ada
32 78,05
28 90,32
13 76,47
4 80
77 81,9
Tidak ada
9 21,95
3 9,68
4 23,53
1 20
17 18,1
Jumlah
41 100
31 100
17 100
5 100
94 100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
111 Dari tabel 4.49 menunjukkan masyarakat yang dibantu memindahkan
barang-barang saat banjir besar sebanyak 77 orang 81,9 dan 17 orang 18,1 masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar.
Masyarakat yang jarak rumahnya 2-10 meter dan tidak berloteng yang mayoritas mengatakan ada masyarakat dibantu memindahkan barang-barang saat banjir
besar sebanyak 32 orang 78,05. Sedangkan masyarakat yang jarak rumahnya 30-40 meter mayoritas mengatakan mereka tidak dibantu memindahkan barang-
barang saat banjir besar sebanyak 2 orang 40. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang jarak
rumahnya 2-10 m dari sungai terdekat dengan sungai yang lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar karena ketinggian air yang
memasuki rumah mereka lebih tinggi dibandingkan yang jarak rumahnya 30 m dari sungai. Karena rumah mereka yang terdekat dengan sungai dan tidak
berloteng pasti rumahnya cepat dimasuki banjir dan wajar mereka banyak dibantu memindahkan barang-barang oleh warga sekitar.
4.6.6. Masyarakat yang Dibantu Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Besar dari Sekitar Tempat Tinggal Berdasarkan Jaringan Sosial
Tabel 4.50. Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Memindahkan
Barang-barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Jaringan Sosial
Persepsi Jaringan Sosial
Total Rekan
Kerja Langganan
Belanjama
kan Ikut
STMWarga sekitar
F F
F F
Ada 23
95,83 19
55,88 35
97,22 77
81,9
Tidak ada 1
4,17 15
44,12 1
2,78 17
18,1
Jumlah
24 100
34 100
36 100
94 100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
112 Dari tabel 4.50 menunjukkan masyarakat yang dibantu memindahkan
barang-barang saat banjir besar sebanyak 77 orang 81,9 dan 17 orang 18,1 masyarakat dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar. Mayoritas
masyarakat yang jaringan sosialnya dari ikut kegiatan STMwarga sekitar yang mengatakan ada dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar sebanyak
35 orang 97,22. Sedangkan masyarakat yang jaringan sosialnya langganan belanjamakan yang mayoritas mengatakan mereka tidak dibantu memindahkan
barang-barang saat banjir besar sebanyak 15 orang 44,12. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang jaringan
sosialnya ikut STM ataupun dekat dengan warga sekitar lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar karena mereka lebih peduli pada
anggota perkumpulannya yang tertimpa musibah banjir dan sudah saling mengenal anggota Serikat Tolong Menolong Al Mukhlish. Dan itulah gunanya
mengikuti kegiatan STM agar saling menolong sesama yang membutuhkan bantuan.
113
4.6.7. Masyarakat yang Dibantu Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Besar dari Sekitar Tempat Tinggal Berdasarkan Kondisi Ekonomi
Penghasilan Tabel 4.51.
Distribusi Responden terhadap Gotong royong Masyarakat Memindahkan Barang-barang Saat Banjir Besar Berdasarkan Kondisi Ekonomi
Penghasilan Persepsi
Kondisi EkonomiPenghasilan Tidak
berpenghasil an- Rp
500.000 Rp
500.000- 1.000.000
Rp 1.000.000-
1.500.000 Rp
1.500.000- 2.000.000
Total
F F
F F
F
Ada 28
100 23
100 13
86,67 13
46,43 77
81,9 Tidak
ada 2
13,33 15
53,57 17
18,1
Jumlah 28
100 23
100 15
100 28
100 94
100
Sumber : Kuesioner Lapangan Februari 2015
Dari tabel 4.51 menunjukkan masyarakat yang dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar sebanyak 77 orang 81,9 dan 17 orang 18,1
masyarakat tidak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar. Masyarakat
yang kondisi ekonominya tidak berpenghasilan sampai penghasilannya tiap bulan Rp 500.000 yang paling banyak mengatakan mereka
ada dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar sebanyak 28 orang 100. Lalu yang penghasilannya Rp 500.000-1.000.000 yang juga banyak
dibantu memindahkan barang-barang sebanyak 23 orang 100. Sedangkan masyarakat yang penghasilannya Rp 1.500.000-Rp 2.000.000 mengatakan
mereka dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar sebanyak 11 orang
114 39,29 dan mereka yang mayoritas tidak dibantu memindahkan barang-barang
sebanyak 17 orang 60,71. Hal ini menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat yang tidak
berpenghasilan sampai yang penghasilannya Rp 500.000 yang lebih banyak dibantu memindahkan barang-barang saat banjir besar karena mereka lebih sedikit
penghasilannyakondisi ekonominya minim. Jadi, mereka lebih pantas dibantu memindahkan barang-barang oleh warga sekitar saat banjir besar karena
keuangannya lebih sedikit. Dan biasanya anggota keluarganya sedikit yang bisa membantunya memindahkan barang-barang mereka saat banjir besar makanya
dibantu masyarakat sekitar juga memindahkan barang-barang setelah barang- barang warga masing-masing selesai dipindahkan.
4.7. Solidaritas Masyarakat Sekitar Sungai dalam Memindahkan Barang-