62
BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun.
Pada zaman dahulu, Kota Medan ini dikenal dengan nama Tanah Deli dan keadaan tanahnya berawa-rawa kurang lebih seluas 4000 Hektar. Beberapa sungai
melintasi Kota Medan ini dan semuanya bermuara ke Selat Malaka. Sungai-sungai itu adalah Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sikambing, Sungai Denai, Sungai
Putih, Sungai Badra, Sungai Belawan, dan Sungai Kera. Medan memiliki luas 26.510 Hektar 165 km
2
atau 3,6 dari pusat keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Mayoritas penduduk Kota Medan sekarang adalah Suku Batak, Jawa dan
Minang. Keanekaragaman etnis di Medan terlihat dari jumlah tempat ibadah, seperti mesjid, gereja, wihara dan kuil yang banyak tersebar di seluruh Kota
Medan. Perkembangan Kota Medan tidak terlepas dari sejarah yang mendukung
keberadaannya. Dimana dengan adanya Perkebunan Tembakau Deli, Kota Medan dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan pusat perdagangan pada tahun 1918.
Kota Medan adalah kota yang sudah berkembang sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian hingga saat ini. Wilayah Kota Medan dikepalai oleh walikota yang
membawahi 21 kecamatan dan 151 kelurahan. Kecamatan Medan Maimun adalah salah satu dari 21 kecamatan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Kecamatan
Medan Maimun memiliki luas wilayah 3.342 km
2
data tahun 2015. Kecamatan Medan Maimun terdapat bangunan peninggalan sejarah kejayaan Kesultanan Deli
63 masa dahulu yaitu Istana Maimun yang terletak di Kelurahan Sukaraja. Walaupun
bukan sebagai daerah pusat industri, di Kecamatan Medan Maimun ini juga terdapat beberapa industri sebagai potensi dan produk unggulan, seperti konveksi
pakaian jadi, roti bika ambon, anyaman rotan, perabot rumah tangga dari kayu, sepatu, dan syrup marquisa. Kecamatan Medan Maimun berbatasan dengan
Kecamatan Medan Kota di sebelah Timur, Kecamatan Medan Polonia di Barat, Medan Johor di Selatan, dan Medan Petisah di Utara www.pemkomedan.com.
4.1.2. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun
Kecamatan Medan Maimun mempunyai 6 kelurahan yaitu Kelurahan Aur, Kelurahan Hamdan, Kelurahan Jati, Kelurahan Sukaraja, Kelurahan Sei Mati dan
Kampung Baru. Lokasi penelitian ini adalah Kelurahan Sukaraja yang merupakan daerah yang ditempati oleh beranekaragam etnis dan kepercayaan. Kelurahan
Sukaraja adalah salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Medan Maimun. Letak Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun berbatasan dengan:
1. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Mesjid.
2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Jati.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sei Mati.
4. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Aur.
Jarak Kelurahan Sukaraja dengan Kecamatan Medan Maimun yakni lebih kurang 600 meter, apabila mengendarai sepeda motor hanya membutuhkan waktu
sekitar 15 menit sampai di kecamatan. Luas wilayah Kelurahan Sukaraja yang terletak di Kecamatan Medan Maimun yakni sebesar 17 Hektar. Kelurahan ini
dikenal dengan wilayah tempat tinggal yang sering terkena banjir sehingga
64 menyebabkan kurang ramah lingkungan. Kelurahan Sukaraja terdiri dari 8
lingkungan dan setiap lingkungan dipimpin oleh seorang kepala lingkungan masing-masing. Penduduk di Sukaraja beranekaragam suku dan agama dan
penduduknya banyak bermata pencaharian sebagai wiraswasta pedagang, terlihat dengan banyaknya warung, kedai sampah, pedagang asongan serta
aktivitas yang berlangsung setiap harinya sebagai ibu rumah tangga IRT.
4.1.3. Keadaan Penduduk Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan
Maimun.
Pada tahun 2013, Kelurahan Sukaraja ini sebelumnya mempunyai penduduk sebanyak 4.449 jiwa sedangkan pada tahun 2014, penduduknya
berkurang menjadi 4.335 jiwa. Hal ini terjadi karena penduduknya ada yang pindah ikut suami dan bekerja di luar kota Sumber: Data Kependudukan
Kelurahan Sukaraja, 2014. Penduduk kelurahan Sukaraja tersebar dalam 8 lingkungan dengan beragam etnis. Dari jumlah penduduk tersebut, dapat dibagi
dalam beberapa klasifikasi yaitu berdasarkan umur, tingkat pendidikan, agama, pendidikan terakhir, etnis yang terdiri dari Suku Jawa, Batak Toba, Mandailing,
Nias, Minang Padang, Melayu, Tionghoa, yang lebih lengkapnya akan disajikan dalam penyajian data penelitian.
4.2. Penyajian Data Penelitian