Definisi Indikasi Kontraindikasi Gigitiruan Penuh

3. Toleransi jaringan mukosa yang buruk. 4. Kebiasaan parafungsional yang mengacu pada rasa sakit rekuren dan ketidakstabilan gigitiruan penuh. 5. Harapan yang tidak realistis terhadap fungsi gigitiruan penuh. 6. Ketidakmampuan psikologi untuk menggunakan gigitiruan penuh.

2.4.4 Fungsi

Beberapa fungsi gigitiruan penuh adalah 9 : a. Estetis Gigitiruan penuh dapat memperbaiki kehilangan kontur fasial dan dimensi vertikal. b. Mastikasi Gigitiruan penuh dapat memperbaiki fungsi pengunyahan dan harus memiliki keseimbangan oklusi yang baik untuk meningkatkan stabilitas gigitiruan penuh. c. Fonetik Gigitiruan penuh dapat memperbaiki fungsi bicara penderita.

2.4.5 Retensi dan Stabilisasi

Bagi pasien edentulus penuh, kesuksesan perawatan gigitiruan penuh dipengaruhi oleh fenomena biomekanikal terhadap dukungan, stabilitas dan retensi. 37 Masalah utama dalam konstruksi gigitiruan penuh adalah berkurangnya tulang alveolar rahang bawah yang mengakibatkan kurangnya retensi dan stabilisasi. 38

2.4.5.1 Definisi

Retensi didefinisikan sebagai ketahan gigitiruan untuk tidak terlepas dalam arah vertikal atau daya tahan gigitiruan terhadap gaya yang menyebabkan pergerakan ke arah yang berlawanan dengan arah pemasangannya. 16,37,39,40 Retensi pada gigitiruan penuh rahang atas jarang memperlihatkan masalah yang begitu serius disebabkan lokasi area seal yang cukup konstan dan tidak bergerak selama rongga mulut berfungsi. 16 Sedangkan pada rahang bawah, retensi bergantung pada sealdalam gaya yang sama dengan gigitiruan penuh rahang atas, namun area sealtidak langsung siap untuk ditempati dan juga memiliki pergerakan yang cukup besar selama dilakukannya fungsi umum dari mulut. 16 Stabilitas adalah ketahanan gigitiruan terhadap perubahan yang disebabkan oleh kekuatan ketika gigitiruan berfungsi. 39-41 Stabilitas merupakan kemampuan gigitiruan untuk bertahan terhadap gaya horizontal. 9,30 Stabilitas akan semakin besar ketika kekuatan untuk menjaga gigitiruan tetap pada tempatnya lebih besar daripada kekuatan untuk melepaskannya. 41 Kurangnya stabilitas digambarkan pasien dengan gigitiruan penuh yang terasa longgar. 41

2.4.5.2 Faktor yang Mempengaruhi Retensi dan Stabilisasi

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap retensi gigitiruan penuh adalah: 1. Faktor anatomi, yang meliputi 9,18 : a. Ukuran denture bearing area b. Kualitas denture bearing area 2. Faktor fisiologis Viskositas saliva menentukan retensi gigitiruan penuh. Saliva yang kental yang terakumulasi diantara permukaan jaringan gigitiruan penuh dan palatum menyebabkan kehilangan retensi. Sementara saliva yang encer akan mempengaruhi retensi gigitiruan penuh. 9,40 3. Faktor fisis, yang meliputi: a. Adhesi Adhesi merupakan daya tarik fisik pada molekul yang berbeda antara yang satu dengan lainnya. 9,40 Pada gigitiruan penuh didapati antara saliva dengan permukaan gigitiruan penuh dan mukosa. b. Kohesi Kohesi adalah daya tarik fisik pada molekul yang sama antara satu dengan lainnya. 9,40 Gaya kohesif ini terdapat pada lapisan tipis saliva, dimana viskositas saliva memainkan peranan penting terhadap kohesi tersebut. c. Tegangan permukaan interfasial 26