Populasi Penelitian Definisi Operasional

N o. Variabel Defenisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Pengukuran 2. Jenis Kelamin Laki-laki atau Perempuan Kuesioner - - 3. Lama edentulus Durasi antara pencabutan gigi terakhir sampai dilakukannya penelitian ini pada pasien gigitiruan penuh yang dibagi atas dua kelompok yaitu: a. ≤ 3 tahun b. 3 tahun Kuesioner - - Tabel 2. Definisi operasional variabel terikat N o. Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Pengukuran 1 Posisi Lidah Posisi lidah yang dilihat ketika rahang bawah dalam keadaan sedikit terbuka dari kondisi istirahatnya berdasarkan klasifikasi Wright, yaitu: d. Kelas I : Lidah berada dalam dasar mulut dengan ujung lidah berada di depan dan sedikit dibawah permukaan insisal gigi anterior rahang bawah. e. Kelas II: Lidah mendatar dan melebar tetapi ujungnya dalam posisi yang normal. f. Kelas III: Lidah dalam kondisi retracted dengan ujungnya melengkung ke atas, kebawah atau terasimilasi ke badan lidah. - Kelas I Kelas II Kelas III Kategorik Tabel 3. Definisi operasional variabel terkendali N o. Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala Pengukuran 1. Peneliti dan alat ukur yang sama Peneliti berjumlah satu orang dengan alat ukur yang digunakan sama pada setiap subyek penelitian. - - -

3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU atau di rumah responden sesuai alamat yang tertera pada jurnal mahasiswa pendidikan profesi dokter gigi di Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU pada bulan April 2015. 3.7Prosedur Penelitian 3.7.1 Alat dan Bahan Penelitian

3.7.1.1 Alat Penelitian

• Alat tulis • Alat pengolah data yaitu komputer dan kalkulator • Kamera digital • Cheek Retractor

3.7.1.2 Bahan penelitian

• Lembar kuisioner • Lembar pemeriksaan

3.7.2 Informed Consent

Seluruh sampel penelitian yang memenuhi kriteria akan diberikan lembar penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan. Bagi subjek penelitian yang bersedia, wajib menandatangani surat pernyataan persetujuan subjek penelitian.

3.7.3 Cara Penelitian

1. Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengurus surat izin peneliti dari FKG USU dan surat penelitian dari Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan. 2. Setelah surat izin penelitian diperoleh, peneliti kemudian mengumpulkan data pasien yang telah menerima perawatan gigitiruan penuh berdasarkan jurnal mahasiswa pendidikan profesi Dokter Gigi di Klinik Prostodonsia RSGMP FKG USU. 3. Peneliti menghubungi pasien yang nomor teleponnya tercatat dalam jurnal, sedangkan pasien yang tidak ada nomor telepon didatangi ke rumahnya berdasarkan alamat yang ada, pasien yang dihubungi melalui telepon dan bersedia untuk datang ke Klinik Prostodonsia FKG USU, wawancara dan pemeriksaan dilakukan di Klinik Prostodonsia FKG USU. 4. Sebelum wawancara peneliti menjelaskan kepada subjek penelitian mengenai penelitian yang akan dilakukan, kemudian diberikan informed consent. 5. Peneliti mencatat identitas subjek penelitian yaitu nama, usia, jenis kelamin, serta menanyakan lama edentulus. 6. Kemudian peneliti melakukan pemeriksaan terhadap posisi lidah subjek penelitian. subjek penelitian yang menggunakan gigitiruan penuh diminta untuk melepas gigitiruan penuhnya. Kemudian subjek penelitin diminta untuk membuka mulutnya dalam ukuran sedang cukup untuk memasukkan makanan namun subjek penelitian tidak mengetahui apa yang sedang diperiksa oleh peneliti kemudian peneliti mengobservasi posisi lidah subjek penelitian. Posisi lidah kemudian diperiksa kembali pada akhir pemeriksaan karena telah membuka mulut beberapa kali dan merasa lebih rileks. Setelah itu pada subjek penelitian dipasangkan cheek retractor untuk kemudian diambil foto posisi lidah dengan kamera digital lalu dicatat dalam lembar pemeriksaan. 7. Setelah data diperoleh maka dilakukan tabulasi data dengan mengelompokkan data kedalam tabel frekuensi dan melakukan coding data. 8. Semua data yang telah dikelompokkan dalam tabel dilakukan uji dengan statistik.

3.8 Analisis Data

Data posisi lidah pasien edentulus penuh yang diperoleh dari lembar kuesioner disajikan dengan menghitung persentase distribusi, kemudian dilakukan uji signifikan dengan Chi-Square dapat ditentukan variabel yang menunjukkan hubungan signifikan p 0.05.