BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan pengaruh selebriti pendukung celebrity endorser dilakukan oleh Manjawati Arina 2007 dengan judul ”Pengaruh Selebriti
Pendukung Celebrity Endorser Luna Maya dalam periklanan Sabun Lux terhadap pembentukan Brand Image pada Mahasiswa S1 Ekstensi Manajemen USU”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Selebriti Pendukung Celebrity Endorser Luna Maya dalam periklanan Sabun Lux terhadap pembentukan
Brand Image pada Mahasiswa S1 Ekstensi Manajemen USU. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Selebriti
Pendukung Celebrity Endorser terhadap pembentukan Brand Image Sabun Lux pada mahasiswa S1 Ekstensi Manajemen USU dengan persamaan regresi Y= 0,020X
1
+ 0,132X
2
+ 0,446X
3
+ 0,225X
4
+ e dan nilai Fhitung sebesar 20,590 dan nilai koefisien determinasi sebesar 51,8.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Selebriti Pendukung Celebrity Endorser Luna Maya berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
pembentukan brand image sabun Lux pada Mahasiswa S1 Ekstensi Manajemen USU dengan variabel attraction merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi
pembentukan brand image sabun Lux pada Mahasiswa S1 Ekstensi Manajemen USU.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian tentang
Celebrity Endorser juga dilakukan oleh Ayu Riri Aswita 2006 dengan judul ”Pengaruh Selebriti Pendukung Celebrity Endorser Aming
terhadap keputusan memilih tontonan komedi Extravaganza pada Warga Komplek Perumahan Wartawan Medan”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Selebriti Pendukung Celebrity Endorser Aming terhadap keputusan memilih tontonan komedi
Extravaganza pada Warga Komplek Perumahan Wartawan Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Selebriti
Pendukung Celebrity Endorser terhadap keputusan memilih tontonan komedi Extravaganza pada Warga Komplek Perumahan Wartawan Medan dengan persamaan
regresi linier berganda Y= 1,400 +0,098X
1
+0,335X
2
+e dan nilai Fhitung sebesar 13,771 dan nilai koefisien determinasi sebesar 22,8.
Kesimpulan yang diperoleh dari uji F menyatakan variabel expertise, dan daya tarik fisik physical attractiveness bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel keputusan memilih tontonan komedi Extravaganza pada warga Kompleks Perumahan Wartawan Medan. Uji T menyatakan variabel yang
paling dominan adalah daya tarik fisik physical attractiveness dengan T hitung sebesar 4,877.
B. Komunikasi Pemasaran 1. Pengertian Komunikasi Pemasaran