Penentuan Kadar Protein Ekstrak Kasar Enzim Lipase Ekstraseluler Pseudomonas Aeruginosa Skema Pembuatan Media .1 Skema Pembuatan Media Tripton Skema Pembuatan starter Pseudomonas Aeruginosa

3.2.10 Pembuatan Ekstrak Kasar Enzim Lipase

Dipipet sebanyak 10 mL media hasil penanaman berdasarkan masing-masing konsentrasi induser dan dimasukkan ke dalam tabung sentrifuse, kemudian disentrifuse dengan kecepatan 6000 rpm selama 20 menit; didekantasi supernatan yang terbentuk. Dan diuji kadar protein dan aktivitasnya. 3.3 Parameter yang Diamati 3.3.1 Penentuan absorbansi maksimum larutan Bovine Serum Albumin 5000µgmL Dipipet 1 mL larutan larutan BSA 5000 µgmL dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Ditambahkan 6 mL pereaksi C Lowry dikocok dan dibiarkan selama 10 menit pada suhu kamar. Selanjutnya ditambahkan 0,5 mL larutan Folin-Ciocalteu, dikocok dan dibiarkan selama 30 menit. Diukur absorbansinya pada panjang gelombang 730 – 780 nm untuk menetukan panjang gelombang dengan absorbansi maksimum. Grafik hasil absorbansi dapat dilihat pada hasil penelitian halaman 36-37

3.3.2 Penentuan Kurva standard larutan Bovine Serum Albumin

Dipipet 1 mL larutan larutan dari masing-masing larutan BSA dengan konsentrasi 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350 µgmL dan masing-masing dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan dtambahkan 6 mL pereaksi C Lowry dikocok dan dibiarkan selama 10 menit pada suhu kamar. Selanjutnya ditambahkan 0,5 mL larutan Folin-Ciocalteu, dikocok dan dibiarkan selama 30 menit. Diukur absorbansinya pada panjang gelombang 775 nm kemudian dibuat kurva standarnya.

3.3.3 Penentuan Kadar Protein Ekstrak Kasar Enzim Lipase Ekstraseluler Pseudomonas Aeruginosa

Dipipet 1 mL larutan enzim dari masing-masing supernatant tiap-tiap perlakuan dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Ditambahkan 6 mL pereaksi C Lowry dikocok dan dibiarkan selama 10 menit pada suhu kamar. Selanjutnya ditambahkan 0,5 mL larutan Folin-Ciocalteu, dikocok dan dibiarkan selama 30 menit. Diukur absorbansinya pada panjang gelombang Universitas Sumatera Utara 775 nm. Dihitung kadar protein dengan menggunakan kurva standar Boyer, 1993.

3.3.4 Penentuan kadar Asam Lemak Bebas

Ditimbang sampel minyak wijen seberat 2,5 g, dimasukkan ke dalam Erlenmeyer, ditambahkan 1 mL ekstrak kasar enzim lipase dan ditambahkan 25 mL Alkohol 96, ditutup dengan plastic dan karet dan dipanaskan hingga mendidih kemudian didinginkan. Ditambahkan 3 tetes indicator Penolftalein. Kemudian dititrasi dengan larutan KOH 0,001 N hingga terjadi perubahan warna dari bening menjadi merah rose dan dicatat volume KOH 0,001 N yang terpakai. Universitas Sumatera Utara

3.4 Skema Penelitian

3.4.1 Skema Pembuatan Media 3.4.1.1 Skema Pembuatan Media Tripton Dimasukkan ke dalam gelas Erlenmeyer 250 mL Ditambahkan 100 mL air laut Dipanaskan di atas hot plate hingga mendidih Didinginkan Ditutup dengan kapas dan alumunium foil Disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 o C dan tekanan 15 Psi selama 15 menit. 4 g Tripton Soya Agar s Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.1.2 Skema Pembuatan Media Cair

Dimasukkan ke dalam botol duran 500 mL Ditambahkan 0,1 g MgSO 4 .7H 2 O s Ditambahkan 4,1698 g KH 2 PO 4 s Ditambahkan 3,3652 g K 2 HPO 4 s Ditambahkan 500 mL akuades Dimasukkan stirrer dan Ditutup rapat Disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 o C dan tekanan 15 Psi selama 15 menit

3.4.1.3 Skema Pembuatan Media Cair dengan penambahan Kofaktor enzim Ca

2+ Dimasukkan ke dalam botol duran 500 mL Ditambahkan 7,5 g CaCl 2 .2H 2 O s, Ditambahkan 0,1 g MgSO 4 .7H 2 O s Ditambahkan 4,1698 g KH 2 PO 4 s Ditambahkan 3,3652 g K 2 HPO 4 s Ditambahkan 500 mL akuades Dimasukkan stirrer dan Ditutup rapat Disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121 o C dan tekanan 15 Psi selama 15 menit. 1,5 g NH 4 NO 3 s Hasil 1,5 g NH 4 NO 3 s Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Skema Pembuatan starter Pseudomonas Aeruginosa

Disterilkan didalam autoklaf Dimasukkan ke dalam cawan petri sebanyak ¼ volume cawan Diinokulasi biakan murni bakteri Pseudomonas Aeruginosa ke dalam media tripton. Ditutup dengan alumunium foil dan klem-bab lalu dibalut kertas Diinkubasi dalam inkobator pada suhu 35 o C selama 4-5 hari Media Triptonl l Hasil Universitas Sumatera Utara 3.4.3 Skema Penanaman media untuk menghasilkan ekstrak kasar enzim 3.4.3.1 Skema Penanaman bakter pada media cair Dipipet sebanyak 20 mL Dipipet sebanyak 2 mL Ditambahkan induser minyak wijen dengan variasi 2, 4, 6, 8, 10. Ditutup rapat dan dibungkus klem-bab Dishaker dengan kecepatan 150 rpm pada suhu 25 o C selama 72 jam Disentrifuse dengan kecepatan 6000 rpm selama 20 menit Didekantasi supernatan yang terbentuk. Dibagi dua Diukur kadar protein Diuji aktivitasnya dengan Dengan menggunakan penentuan kadar Asam Spektrofotomoter UV-Visible Lemak Bebas Media cair l Larutan Mac Varlan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa l Ekstrak kasar Enzim Lipase Campuran Ekstrak dan Media Hasil 1 mL Ekstrak kasar enzim Larutan Media bakteri 1 mL Ekstrak kasar enzim Endapan sel bakteri Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.3.2 Skema Penanaman bakteri pada media cair dengan penambahan kofaktor enzim Ca

2+ Dipipet sebanyak 20 mL Dipipet sebanyak 2 mL Ditambahkan induser minyak wijen dengan variasi 2, 4, 6, 8, 10. Ditutup rapat dan dibungkus klem-bab Dishaker dengan kecepatan 150 rpm pada suhu 25 o C selama 72 jam Disentrifuse dengan kecepatan 6000 rpm selama 20 menit Didekantasi supernatan yang terbentuk. Dibagi dua Diukur kadar protein Diuji aktivitasnya dengan Dengan menggunakan penentuan kadar Asam Spektrofotomoter UV-Visible Lemak Bebas Media cair dengan kofaktor enzim 2+ Larutan Mac Varlan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa l Ekstrak kasar Enzim Lipase Campuran Ekstrak dan Media Hasil 1 mL Ekstrak kasar enzim Larutan Media bakteri 1 mL Ekstrak kasar enzim Endapan sel bakteri Hasil Universitas Sumatera Utara 3.4.4 Skema Parameter yang diamati 3.4.4.1 Skema Penentuan absorbansi maksimum larutan BSA 5000µgmL