3.2.6 Pembuatan Standard Mac Varlan
Diukur 0,05 mL BaCl
2
0,048 M dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan 9,95 mL H
2
SO
4
0,35 N kemudian ditutup dengan alumunium foil dan divortex. Larlan,V, 1980
3.2.7 Pembuatan Mac Varlan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa
Dipipet 10 mL air suling steril ke dalam tabung reaksi. Diinokulasi bakteri Pseudomonas Aeruginosa ke dalam tabung setelah itu divortex dan dilakukan
hal yang sama dalam kondisi septik hingga larutan bakteri sesuai dengan standar Mac Varlan.
3.2.8 Penanaman bakteri pada media cair
Dipipet sebanyak 20 mL media cair dan dimasukkan ke dalam botol essence 50 mL, kemudian dimasukkan Sebanyak 2 mL larutan Mac Varlan dari bakteri
Pseudomonas Aeruginosa dan ditambahkan induser minyak wijen steril dengan konsentrasi 2 dalam kondisi septik, ditutup rapat botol dalam
keadaan terbungkus klem-bab. Dishaker media dengan kecepatan 150 rpm pada suhu ruang selama 72 jam. Dilakukan prosedur yang sama untuk variasi
konsentrasi induser 4, 6, 8, dan 10.
3.2.9 Penanaman bakteri pada media cair dengan penambahan kofaktor enzim Ca
2+
Dipipet sebanyak 20 mL media cair dengan kofaktor enzim Ca
2+
dan dimasukkan ke dalam botol essence 50 mL, kemudian dimasukkan Sebanyak 2
mL larutan Mac Varlan dari bakteri Pseudomonas Aeruginosa dan ditambahkan induser minyak wijen steril dengan konsentrasi 2 dalam
kondisi septik, ditutup rapat botol dalam keadaan terbungkus klem-bab. Dishaker media dengan kecepatan 150 rpm pada suhu ruang selama 72 jam.
Dilakukan prosedur yang sama untuk variasi konsentrasi induser 4, 6, 8, dan 10.
Universitas Sumatera Utara
3.2.10 Pembuatan Ekstrak Kasar Enzim Lipase
Dipipet sebanyak 10 mL media hasil penanaman berdasarkan masing-masing konsentrasi induser dan dimasukkan ke dalam tabung sentrifuse, kemudian
disentrifuse dengan kecepatan 6000 rpm selama 20 menit; didekantasi supernatan yang terbentuk. Dan diuji kadar protein dan aktivitasnya.
3.3 Parameter yang Diamati 3.3.1 Penentuan absorbansi maksimum larutan Bovine Serum Albumin
5000µgmL
Dipipet 1 mL larutan larutan BSA 5000 µgmL dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Ditambahkan 6 mL pereaksi C Lowry dikocok dan dibiarkan
selama 10 menit pada suhu kamar. Selanjutnya ditambahkan 0,5 mL larutan Folin-Ciocalteu, dikocok dan dibiarkan selama 30 menit. Diukur
absorbansinya pada panjang gelombang 730 – 780 nm untuk menetukan panjang gelombang dengan absorbansi maksimum. Grafik hasil absorbansi
dapat dilihat pada hasil penelitian halaman 36-37
3.3.2 Penentuan Kurva standard larutan Bovine Serum Albumin
Dipipet 1 mL larutan larutan dari masing-masing larutan BSA dengan konsentrasi 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350 µgmL dan masing-masing
dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan dtambahkan 6 mL pereaksi C Lowry dikocok dan dibiarkan selama 10 menit pada suhu kamar. Selanjutnya
ditambahkan 0,5 mL larutan Folin-Ciocalteu, dikocok dan dibiarkan selama 30 menit. Diukur absorbansinya pada panjang gelombang 775 nm kemudian
dibuat kurva standarnya.
3.3.3 Penentuan Kadar Protein Ekstrak Kasar Enzim Lipase Ekstraseluler Pseudomonas Aeruginosa