Media Fermentasi Pseudomonas aeruginosa

2.4 Media Fermentasi

Untuk mendapatkan biakan murni bakteri, bahan pemeriksaan klinis tersebut ditanam pada media pembenihan. Media pembenihan yang digunakan untuk isolasi primer tergantung dari dugaan kemungkinan bakterinya, namun biasanya digunakan media pembenihan padat yang mengandung agar-agar untuk mendapatkan koloni bakteri yang terpisah isolated colony. Bakteri pada umumnya akan tumbuh dan berkembang dengan cepat, membentuk suatu koloni bila ditanam pada media pembenihan yang sesuai setelah diinkubasikan selama 18-24 jam pada suhu yang sesuai pula. Tim Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya,2003. Medium kultur harus mengandung semua elemen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikrobia, dalam proporsi yang serupa dengan yang ada pada sel mikrobia yaitu : Unsur Fungsi Fisiologi Berat kering Hidrogen Oksigen Karbon Nitrogen Sulfur Fosfor Magnesium Mangan Kalsium Besi Kobalt Tembaga, seng Molybdenum Penyusun senyawa organik Penyusun senyawa organik Penyusun senyawa organik Penyusun protein, asam nukleat, dan koenzim Penyusun protein, dan beberapa koenzim Penyusun asam nukleat, fosfolipida, dan koenzim Kofaktor pada sejumlah reaksi enzim ATP Kofaktor pada beberapa enzim Kofaktor pada beberapa enzim Protease Penyusun sitokrom, protein, non-heme dan kofaktor pada beberapa enzim Penyusun vitamin B 12 Penyusun beberapa enzim 8 20 50 14 1 3 0.5 0.1 0.5 0.2 0.03 0.03 Tabel 2.3. Unsur yang ada pada mikrobia Universitas Sumatera Utara Umumnya yang disebut makronutrien adalah yang dibutuhkan dalam jumlah besar seperti C, H, O, N,. Mesonutrien dibutuhkan dalam jumlah lebih sedikit seperti Mg, P, S, dan mikronutrien dibutuhkan dalam jumlah sangat sedikit seperti Fe, Cu, Zn, dan Mo. Hidayat N, dkk. 2006. Salah satu u nsur yang sangat penting dalam media adalah karbon. Secara umum sumber karbon yang optimal digunakan yaitu karbohidrat, hidrokarbon dan minyak nabati. Beberapa organisme mengkonsumsi beberapa substrat, yang dikombinasi atau secara terpisah Desai et al., 1994. Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan