Dari gambar di atas, dapat di lihat bahwa titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola yang teraturtidak jelas, serta tersebar baik di atas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian tidak terjadi pada model regresi.
4.3.3. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi sederhana merupakan salah satu metode uji regresi yang dapat dipakai sebagai alat inferensi statistik untuk menentukan pengaruh sebuah variabel
bebas independen terhadap variabel terikat dependen. Tabel berikut ini menunjukkan hasil perhitungan dari uji regresi linear :
Tabel 4.25 Uji Regresi Linear
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-1.160 2.756
-.421 .677
gaya kepemimpinan .915
.084 .899
10.844 .000
Sumber : Data Olahan SPSS 16.0
Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh nilai Sig = 0,00 yang berarti dari kriteria signifikan 0,05, dengan demikian model persamaan regresi berdasarkan data
penelitian diatas adalah signifikan artinya, model regresi linear memenuhi kriteria linieritas. Dengan demikian H0 ditolak yang berarti tidak ada pengaruh variabel gaya
kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan, Sedangkan Ha diterima bahwa ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan.
Adapun model persamaan regresi yang diperoleh dengan koefisien konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B adalah
Konstanta a sebesar 1.160, dan koefisien gaya kepemimpinan b sebesar 0.915. Y = a + bx
= -1.160 + 0,915X Dengan demikian gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan
mempengaruhi tingkat kepuasan kerja yang dialami oleh karyawan.
4.3.4. Hasil Uji Hipotesis dengan Korelasi Product Moment
Untuk mengetahui Hipotesis atau tingkat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Tirta Indah Abadi Mela PT. TIAM
sibolga adalah dengan menggunakan teknik Korelasi Product Moment. Kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut :
• Tolak ; Ho jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2-
tailed α 0,05 • Terima ; Ho jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan
sebesar 0,05 Sig.2- tailed α 0,05
. Tabel berikut ini menunjukkan hasil perhitungan korelasi Product Moment :
Tabel 4.26 Hasil Korelasi Product Moment
Correlations
gaya kepemimpinan
kepuasan kerja
gaya kepemimpinan
Pearson Correlation
1 .899
Sig. 2-tailed .000
N 30
30
kepuasan kerja Pearson
Correlation .899
1
Sig. 2-tailed .000
N 30
30
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber : Data Olahan SPSS 16.0
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa nilai koefisien korelasi r adalah 0,899 dan Sig.2-tailed 0,00. Nilai r ini sangat kuat dan positif, berarti pengaruh
gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja adalah searah, dengan kata lain bahwa kepuasan kerja akan diikuti dengan pengaruh gaya kepemimpinan. Selanjutnya
terlihat bahwa nilai r dengan probabilitas Sig. 2- tailed 0,00 α 0,05 dengan demikian
Ho ditolak, maka Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan adalah signifikan atau Ha di terima.
Jadi, kesimpulannya bahwa Ha diterima yang berarti Gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Tirta
Indah Abadi Mela PT. TIAM Sibolga dan gaya kepemimpinan sangat kuat berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan Pada PT.Tirta Indah Abadi Mela PT.
TIAM sibolga.
4.3.5. Hasil Uji Determinan