Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien reliabilitas pada gaya kepemimpinan adalah o,886 0,6 maka instrument yang diuji adalah
RELIABEL sedangkan nilai koefisien reliabilitas pada kepuasan kerja adalah o,878 0,6 maka instrument yang diuji adalah RELIABEL.
4.3.2. Analisis Uji Asumsi Klasik berganda
4.3.2.1.Hasil Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak.
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Juliandi, 2013:169. Cara menguji data
adalah dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov. Kriteria untuk menentukan normal atau tidaknya data, dapat di lihat pada nilai probabilitasnya. Data adalah
normal, jika nilai Kolmogorov Smirnov tidak signifikan Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 Juliandi, 2013:170.
Tabel 4.23 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Gaya Kepemimpinan
Kepuasan Kerja
N 30
30 Normal Mean
32.4000 28.5000
Parameters
a
Std.Deviation 4.09878
4.17505
Most Extreme Absolute .200
.207 Differences
Positive .098
.107
Negative -.200
-.207
Kolmogorov-Smirnov Z 1.094
1.134 Asymp. Sig. 2-tailed
.183 .153
a. Test distribution is Normal. Sumber : Data Olahan SPSS 16.0
Berdasarkan tabel di atas nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,183 dan 0,153.Sehingga nilai Asymp. Sig. 2-
tailed α 0,05, dan data adalah Normal. Dengan demikian data tersebut memenuhi uji normalitas.
4.3.2.2.Hasil Uji Multikolinieritas
Multikoolineritas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen Juliandi, 2013:170.
Cara yang digunakan untuk menilainya adalah dengan melihat nilai faktor inflasi varian Variance Inflasi Factor VIF, yang tidak melebihi 4 atau 5 Hines dan
Montgomery, 1990 dalam Juliandi, 2013:170.
Tabel 4.24 Hasil Uji Multikolinieritas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Constant Gaya kepemimpinan
1.000 1.000
Sumber : Data Olahan SPSS 16.0 Berdasarkan tabel diatas dilihat bahwa variabel independen yaitu gaya
kepemimpinan memiliki nilai faktor inflasi harian Variance Inflasi Factor sebesar 1,000 tidak melebihi 5, sehimgga tidak terjadi multikolinieritas dalam variabel
independen penellitian ini.
4.3.2.3. Hasil Uji Heterokedastisitas
Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan yang lain. Jika residual
dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut homokedastisitas. Model yang baik adalah tidak
terjadi homokedastisitas Arief, 1993: Gujarati, 2001 dalam Juliandi, 2013:171.
Dasar pengambilan keputusannya adalah: jika pola tertentu, seperti titik-titik poin-poin yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadi
heterokedastisitas. Jika ada pola yang jeles , serta titik-titik poin-poin menyeber dibawah dan diatas angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas
Santoso, 2000 dalam Juliandi, 2013:171.
Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas
Dari gambar di atas, dapat di lihat bahwa titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola yang teraturtidak jelas, serta tersebar baik di atas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian tidak terjadi pada model regresi.
4.3.3. Analisis Regresi Linear Sederhana