semakin besar mendekati satu maka dapat dikatakn bahwa
pengaruh yang signifikan dari variabel independent yaitu X
1
, X
2
, X
3,
X
4,
X
5,
X
6
berupa variabel-variabel products, variabel pricing, variabel promotion, variabel place, variabel people, variabel
Customer Service, dan variabel dependent Y yaitu kepuasan konsumen semakin besar. Sebaliknya jika
Determinan R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel independent
yaitu X
1
, X
2
, X
3,
X
4,
X
5,
X
6
berupa variabel-variabel products, variabel pricing, variabel promotion, variabel place, variabel
people, variabel Customer Service, dan variabel dependent Y yaitu kepuasan konsumen semakin kecil. Hal in berarti model yang
digunakan tidak kuat untuk menerangkan variabel independent yaitu X
1
, X
2
, X
3,
X
4,
X
5,
X
6
berupa variabel-variabel products, variabel pricing, variabel promotion, variabel place, variabel people,
variabel Customer Service, dan variabel dependent Y yaitu kepuasan konsumen.
e. Uji asumsi Klasik
Uji asumsi klasik berkaitan dengan output yang dihasilkan oleh analisis regresi. Menurut Nugroho 58:2005, ada 3 tiga uji yaitu:
a. Multikolineritas
Dewi Sartika P : Strategi Pemasaran Jasa Untuk Meningkatkan Kepuasan Nasabah Pada PT. Asuransi…, 2007 USU Repository © 2009
Uji multikolineritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independent yang memiliki kemiripan dengan variabel
independent lain dalam suatu model. b. Autokorelasi
Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antar variabel penganggu pada
periode tertentu dengan variabel penganggu periode sebelumnya. c. Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain.
Dewi Sartika P : Strategi Pemasaran Jasa Untuk Meningkatkan Kepuasan Nasabah Pada PT. Asuransi…, 2007 USU Repository © 2009
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian dengan judul “Strategi Pemasaran Polis Asuransi Dana Bahagia Dalam Menghadapi Persaingan Jiwa Bersama Bumiputera 1912
Medan” oleh Tini Sirait 2003.
Batasan Operasional dari penelitian tersebut menggunakan Bauran pemasaran Marketing Mix 7 P dan penelitian dilakukan dengan menggunakan
metode Analisis Deskriptif, Metode Analisis Linier Berganda dan metode Validitas dan Reliabilitas.
Kesimpulan penelitian tersebut yaitu bahwa strategi pemasaran jasa yang dilakukan oleh Jiwa Bersama Bumiputera cukup baik dan telah mampu
menghadapi persaingan diantara Perusahaan–perusahaan sejenis sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen.
B. Pengertian Pemasaran dan Pemasaran Jasa 1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukanh oleh suatu perusahaan dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk
berkembang dan mendapatkan laba. Kotler Dalam Fandy Tjiptono, 2005:2, Pemasaran adalah proses sosial dan
manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
Dewi Sartika P : Strategi Pemasaran Jasa Untuk Meningkatkan Kepuasan Nasabah Pada PT. Asuransi…, 2007 USU Repository © 2009