BAB 4 HASIL PENELITIAN
Dalam bab empat ini, akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan tersebut meliputi tiga bagian, yaitu analisis deskriptif dan pengujian
hipotesis penelitian.
4.1 Analisis Deskriptif
Dalam sub bab yang pertama, akan dideskripsikan tentang populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini.
Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai latar belakang sampel penelitian, maka pada sub bab ini akan disampaikan hal-hal penting terhadap
penafsiran penelitian. Gambaran sampel yang akan dibahas mencakup jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, dan status karyawan. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner,
maka didapatlah hasil sebagai berikut.
Tabel 4.1 Distribusi populasi penelitian berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin Jumlah
Persentase
Perempuan 62
37,13 Laki-laki
105 62,87
Total 167
100 Populasi karyawan yayasan X berjumlah 167 karyawan yang terdiri dari 62
37,13 orang berjenis kelamin perempuan dan 105 62,87 orang berjenis kelamin laki-laki. Dari data tersebut terlihat bahwa populasi ini lebih banyak yang berjenis
kelamin laki-laki daripada perempuan. Distribusi populasi tersebut kemudian
dibandingkan dengan distribusi sampel yang diperoleh dan digambarkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.2 Distribusi sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Presentase
Perempuan 48
40 Laki-laki
72 60
Total 120
100 Berdasarkan tabel di atas terlihat dari 120 subjek yang dijadikan sampel
menurut jenis kelamin, sebanyak 48 subjek 40 berjenis kelamin perempuan dan 72 subjek 60 berjenis kelamin laki-laki. Maka dapat disimpulkan subjek penelitian
terbanyak terdapat pada jenis kelamin laki-laki yang berjumlah 72 atau mencapai 60. Jika dibandingkan dengan distribusi populasi yang ada, maka dapat dikatakan sampel
yang digunakan cukup mewakili populasi karyawan yayasan X. hal ini dapat dilihat dari tidak ada perbedaan yang mencolok antara distribusi populasi dan distribusi
sampel. Selanjutnya
peneliti memaparkan
distribusi skor
komitmen organisasi
berdasarkan jenis kelamin, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.3 Distribusi skor komitmen organisasi berdasarkan jenis kelamin
Group Statistics
Gender N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Komitmen
perempuan 48
48.9177 9.20057
1.32799 laki-laki
72 50.7221
8.09179 0,95363
Dari hasil yang didapat, nilai mean komitmen organisasi yang dimiliki oleh responden perempuan 48,9177 dan nilai ini lebih kecil daripada mean laki-laki
50,7221. Lebih lanjut lagi peneliti menguji dengan independent sample t-test untuk mengetahui apakah mean kedua kelompok berbeda secara statistik. Dari hasil yang
didapat, tidak ada perbedaan yang signifikan antara mean laki-laki dan perempuan, yaitu 0,273 P0,05.
Selanjutnya dipaparkan mengenai distribusi sampel penelitian berdasarkan pendidikan sebagai berikut:
Tabel 4.4 Distribusi sampel penelitian berdasarkan tingkat pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah
Persentase
SD 10
8,33 SMP
12 10,00
SMA 22
18,33 D3 Diploma
20 16,67
S1 Sarjana 53
44,17 S2 Magister
3 2,50
Total 120
100 Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah subjek 120 orang, sebanyak 10
subjek 8,33 pendidikan akhirnya SD, 12 subjek 10,00 pendidikan akhirnya SMP, sebanyak 22 subjek 16,67 pendidikan akhirnya SMA, sebanyak 20 subjek
16,67 pendidikan akhirnya D3, sebanyak 53 subjek 44,17 pendidikan akhirnya S1, dan sebanyak 3 subjek 2,50 pendidikan akhirnya adalah S2. Maka dapat
disimpulkan, subjek penelitian terbanyak terdapat pada tingkat pendidikan S1 yang berjumlah 53 atau mencapai 44.17.
Kemudian jika dilakukan uji beda dengan anova, didapat signifikansi 0,139 yang berarti bahwa P0,05, oleh karena itu tidak signifikan. Artinya bahwa keenam
kelompok tingkat pendidikan karyawan di atas tidak berbeda secara statistik. Selanjutnya dipaparkan mengenai sampel penelitian berdasarkan masa kerja
lama bekerja. Masa kerja dibuat dalam hitungan tahun, karena batasan sampel pada penelitian ini adalah mereka yang telah bekerja pada yayasan X selama satu tahun atau
lebih. Untuk itu memudahkan dalam perhitungan maka peneliti mengkategorikan masa kerja kedalam lima kategori. Keempat kategori masa kerja responden dapat dilihat
dalam tabel berikut:
Tabel 4.5 Tabel subjek berdasarkan masa kerja
Masa Kerja Jumlah
Persenta se
1 - 2 50
41,67 3 - 4
29 24,17
5 - 6 23
19,16 7
18 15,00
Total 120
100 Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa subjek 120 orang, sebanyak 50 subjek
41.67 memiliki masa kerja 1–2 tahun, 29 subjek 24.17 memiliki masa kerja 3-4 tahun, 23 subjek 19.16 memiliki masa kerja 5-6 tahun, 18 subjek 15 memiliki
masa kerja 7 tahun. Maka dapat disimpulkan, subjek penelitian terbanyak terdapat pada masa kerja kurang 1-2 tahun yang berjumlah 41 atau mencapai 41.67 .
Kemudian jika dilakukan uji beda dengan anova, didapat signifikansi 0.076 yang berarti bahwa P0.05, oleh Karena itu tidak signifikan. Artinya bahwa kelima
kelompok rentang masa kerja di atas tidak berbeda secara statistik.
Selanjutnya dipaparkan mengenai distribusi sampel penelitian berdasarkan status karyawan sebagai berikut:
Tabel 4.6 Distribusi sampel penelitian berdasarkan status karyawan
Status Karyawan Jumlah
Persentase
Karyawan Kontrak 23
19,17 Karyawan Tetap
97 80,83
Total 120
100
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa 120 subjek yang dijadikan sampel menurut status karyawan, sebanyak 23 subjek 19,17 berstatus karyawan kontrak, 97
subjek 80,83 berstatus karyawan tetap. Maka dapat disimpulkan subjek penelitian terbanyak terdapat pada karyawan yang memiliki status karyawan tetap yang berjumlah
97 atau mencapai 80,83 . Kemudian dilakukan uji beda t-test mean komitmen organisasi berdasarkan status karyawan, didapat nilai mean karyawan kontrak sebesar
49,0239 dan mean karyawan tetap 50,2319. Selanjutnya ketika diuji menggunakan independent sample t-test untuk mengetahui apakah mean kedua kelompok berbeda
secara statistik, didapat hasil 0,579, yang artinya tidak signifikan. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara mean karyawan kontrak dan mean karyawan
tetap.
4.2 Kategorisasi Subjek Penelitian