Populasi dan Sampel Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengumpulan Data .1 Metode dan instrumen pengumpulan data

BAB 3 METODE PENELITIAN

Dalam bab tiga ini akan dibahas mengenai populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional dari variabel, instrumen pengumpulan data, pengujian validitas konstruk, prosedur pengumpulan data, dan metode analisis data.

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi yang akan diteliti adalah keseluruhan karyawan Yayasan X. Populasi ini mencakup seluruh karyawan yang bekerja dalam yayasan tersebut. Adapun jumlah keseluruhan karyawan yang bekerja di Yayasan X adalah 167 orang. Alasan peneliti mengambil populasi pada karyawan Yayasan X adalah dikarenakan saat ini yayasan X sedang mengalami turnover pergantian karyawan yang cukup tinggi dan kedisiplian absen yang kurang. Oleh karena itu akan dilihat rata-rata sejauh mana karyawan yayasan X memiliki tingkat loyalitas komitmen terhadap perusahaan yang kemudian diteliti apakah independent variabel IV dalam penelitian ini merupakan faktor penyebab terciptanya tingkat komitmen karyawan yayasan X. Penelitian dilakukan di Yayasan X dengan sampel penelitian adalah karyawan yang telah bekerja pada yayasan X selama satu tahun atau lebih. Hal ini dikarenakan mereka yang telah bekerja selama satu tahun atau lebih diharapkan sudah mengenali budaya organisasi pada yayasan X, yang sesuai dengan penelitian ini. Adapun sampel yang digunakan berjumlah 120 karyawan, yang dapat memenuhi kriteria tersebut.

3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode non-probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun tahap yang dilakukan yang pertama dengan melihat daftar nama-nama karyawan yayasan X. Kemudian yang kedua adalah dilihat nama-nama yang masuk kriteria, yakni yang telah bekerja minimal satu tahun atau lebih, kemudian terakhir, semua nama yang masuk dalam kriteria dijadikan sampel penelitian. 3.3 Variabel dan Definisi Operasional 3.3.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah komitmen organisasi, budaya organisasi terdiri dari 6 sub-faktor, kepuasan kerja terdiri dari 9 aspek, tingkat pendidikan dan masa kerja. Komitmen organisasi dijadikan sebagai dependent variabel, sedangkan budaya organisasi, kepuasan kerja dijadikan sebagai independent variabel, yang merupakan sehimpunan variabel yang digunakan untuk memprediksi atau menjelaskan mengapa komitmen organisasi itu bervariasi.

3.3.2 Definisi operasional variabel penelitian

Adapun definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Komitmen Organisasi Komitmen organisasi adalah skor yang didapat tentang sikap atau tingkah laku karyawan terkait komitmen afektif, komitmen kesinambungan dan komitmen normatif. 2. Budaya Organisasi Budaya organisasi adalah skor yang didapat mengenai sejumlah pemahaman penting karyawan terhadap nilai, norma dan aturan yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi. Yang diukur melalui karakteristik budaya organisasi yaitu inovasi dalam pengambilan resiko, stabilitas dan keamanan, penghargaan kepada orang, orientasi hasil, orientasi tim dan kolaborasi, keagresifan dan persaingan. 3. Kepuasan kerja Kepuasan kerja adalah skor yang didapat tentang sikap karyawan terkait gaji, promosi, supervisi, tunjangan, penghargaan, prosedur, rekan kerja, pekerjaan itu sendiri, dan komunikasi. 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Metode dan instrumen pengumpulan data Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, dimana aspek-aspek pada variabel dijadikan sebagai tolak ukur penyusunan item-item instrumen. Pada skala penelitian ini digunakan empat pilihan jawaban, yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Tidak dimasukkannya pilihan tidak tahu dan ragu-ragu karena dikhawatirkan ada kecenderungan responden akan memilih jawaban tidak tahu atau ragu-ragu, sehingga tidak ada perbedaan atau variasi jawaban dari setiap item. Nilai untuk keempat pilihan jawaban adalah sebagai berikut: Table 3.1 Format Skoring Skala Likert Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Favorable 4 3 2 1 Unfavorable 1 2 3 4 Dalam penelitian ini, skala yang digunakan adalah sejumlah 4 bagian. Pertama, bagian yang mengungkap data diri responden. Kedua, bagian yang mengungkap komitmen organisasi. Ketiga, bagian yang membahas budaya organisasi dan bagian keempat mengungkap tentang kepuasan kerja. Adapun instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 1. Alat ukur komitmen organisasi Komitmen organisasi dalam penelitian ini menggunakan model skala Likert dengan aspek yang diukur berdasarkan dimensi-dimensi komitmen organisasi. Alat ukur ini mengadaptasi pengukuran komitmen organisasi Meyer dan Allen 1990 yang terdiri dari 24 item. Kisi-kisi alat ukur budaya organisasi akan dipaparkan pada table 3.2. 2. Alat Ukur Budaya Organisasi Budaya organisasi dalam penelitian ini menggunakan model skala Likert dengan aspek yang diukur berdasarkan pada enam karakteristik budaya organisasi yang dikemukakan oleh O’reilly, Chatman dan Caldwell Munandar, 2001. Karakteristik tersebut adalah inovasi dalam pengambilan resiko, stabilitas dan keamanan, penghargaan kepada orang, orientasi hasil, orientasi tim dan kolaborasi, keagresifan dan persaingan, yang terdiri dari 44 item. Kisi- kisi alat ukur budaya organisasi akan dipaparkan pada tabel 3.3. 3. Alat Ukur Kepuasan kerja Kepuasan kerja dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dan menggunakan alat ukur yang bernama The Job Satisfaction Survey JSS yang dibuat oleh Spector 1994. JSS menilai 9 aspek dari kepuasan kerja yang terdiri dari 36 item. Kisi-kisi alat ukur kepuasan kerja akan dipaparkan pada tabel 3.4 Selanjutnya kisi-kisi alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dipaparkan pada tabel-tabel berikut ini: Tabel 3.2 Blue print try out komitmen organisasi No Aspek-aspek komitmen organisasi Indikator favo Unfavo Jumlah 1. Komitmen Afektif -Karyawan memiliki ikatan emosional 1,2,3,4,5 6,7,8 8 2. Komitmen Kesinambungan - Karyawan merasa rugi jika meninggalkan organsasi 9,11,12, 14,15,16 13, 17 8 3. Komitmen Normatif -Kesadaran karyawan bahwa komitmen terhadap organisasi merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan 17,19,21 , 22,24 18,20,2 3 8 Total 17 7 24 Tabel 3.3 Blue print try out budaya organisasi No . Karakteristi k Indikator Favo Unfavo Jumlah

1. Inovasi dan

pengambilan resiko a. Mampu bersikap kreatif dan berfikir kritis b. Mau mengambil resiko 2,31 1,29 10, 33 11,32 8 2. Stabilitas dan keamanan a. Mematuhi hukum dan aturan yang berlaku b. Suasana yang penuh ketenangan 3,4 5,6 42, 44 41, 43 8

3. Penghargaan

kepada orang a. Memberi penghargaan sesuai jasa atau prestasi b. Memberikan sanjungan dan penghargaan bagi prestasi yang tinggi 8,16 18, 28 15,39 36,40 8

4. Orientasi

hasil a. Mengutamakan hasil daripada formalitas proses b. Mampu mencapai target- target yang telah ditetapkan 19,27 7,24 35, 38 9,12 8 5. Orientasi tim dan kolaborasi a. Menjadi tim yang memiliki orientasi b. Mampu berkolaborasi dengan rekan kerja 13,26 22, 23 14,17 34, 37 8

6. Keagresifan

dan persaingan a. Melakukan perbaikan secara terus menerus 25, 30 20,21 4 Total 22 22 44 Tabel 3.4 Blue print try out kepuasan kerja No. Aspek-aspek Indikator Favo Unfavo Jumlah 1. Gaji - Kepuasan akan kesesuain gaji dan beban kerja 1,28 10,19 4 2. Promosi - Kepuasan akan adanya kesempatan promosi 11,20,33 2 4 3. Supervisi -kepuasan akan interaksi dengan pengawas atasan 3,30 12,21 4 4. Tunjangan - kepuasan akan fasilitas yang diberikan perusahaan 13,22 4,29 4 5. Penghargaan -kepuasan akan penghargaan atas pencapaian kerja yang baik 5 14,23, 32 4 6. Prosedur -kepuasan akan prosedur 15 6,24,3 4 Operasional dan peraturan yang berada di dalam perusahaan 1 7. Rekan Kerja -kepuasan akan kerja sama dengan rekan kerja 7,25 16,34 4 8. Sifat Pekerjaan -kepuasan terhadap kesesuaian akan jenis pekerjaan yang dilakukan 17, 27, 35 8 4 9. Komunikasi -kepuasan akan komunikasi di dalam perusahaan 9 18,26, 36 4 TOTAL 36

3.5 Teknik Uji Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan PT. Telkom Medan

10 176 168

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Karyawan Yayasan Dompet Dhuafa)

0 5 132

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

0 4 86

Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi pada PT. Asuransi Sinarmas.

0 2 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Publik (StudiEmpiris pada SKPD Pemerintah Kab

1 6 17

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. DJITOE Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pt. Djitoe Indonesian Tobacco Di Surakarta.

0 2 15

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi: Studi pada Organisasi Lintas Budaya.

1 5 32

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI BUDAYA ORGANISASI

0 0 10

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK JATENG KUDUS

0 0 14

Skripsi Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi

0 0 14