Sejarah Singkat Pasar Ciputat

BAB III PROFIL DAN SEJARAH PASAR CIPUTAT

A. Latar Belakang

1. Sejarah Singkat Pasar Ciputat

Secara sistematis, pasar tradisional ciputat tidak terklasifikasi secara rapih dalam hal latar belakang atau literatur sejarahnya. Namun menurut Ardani, S.E kepala pasar, dahulu pada awalnya ada tiga lokasi pasar tradisional. Pertama pasar ciputat, kedua pasar desa cipayung, dan yang ketiga adalah pasar Pemda Pemerintah Daerah. Ketiga lokasi tersebut berada pada kawasan desa. Pada tahun 1992 terjadi kebakaran pada ketiga pasar tersebut, lalu kemudian atas desakan pedagang melalui Kumpulan Pedagang KOPAH, ketiga pasar tersebut kembali dibangun dan dielaborasikan menjadi satu nama, yaitu pasar ciputat. Seiring dengan situasi dan kondisi perkembangan pembangunan yang ada di Kabupaten Tangerang pada tahun 1994, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang melaksanakan Perjanjian Kerjasama dengan PT. Betania Multi Sarana dalam Pembangunan Pusat Perbelanjaan dan Peremajaan Pasar serta Terminal Ciputat. Kerjasama ini didasarkan pada Perjanjian Kerjasama Bersyarat No. 551.221755-Um1992 dan No. 004BMSVI1992 tentang Kerjasama Pembangunan Pusat Perbelanjaan dan Peremajaan Pasar serta Terminal Ciputat antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dengan PT. Betania Multi Sarana. 1 Pada tahun 1988 PEMDA Kabupaten Tangerang mengalihfungsikan panti asuhan tersebut menjadi pasar, karena pada saat itu Ciputat telah menjadi pusat lalu lintas utama menuju kota Jakarta dan dinilai butuh sebuah pasar yang mapan dan efektif untuk menjadi sebuah pasar tradisional. Pada awal berdirinya, pasar ini hanya beroperasi dua minggu sekali, kemudian berkembang menjadi seminggu sekali, hingga kini menjadi 24 jam, dengan luas sekitar 70 meter. Memasuki periode 90-an Pasar Ciputat dibangun menjadi tiga lantai dengan luas sekitar 500 meter membentang panjang sepanjang Jalan Aria Putera. Wilayah Pasar Ciputat meliputi Masjid Agung Al Jihad, Kantor Ranting Veteran, Niagara Teater, Alfa Midi dan ruko-ruko. Pasar Ciputat kini terus berkembang seiring dengan semakin banyak perubahan yang dialami oleh kotanya sendiri. Contohnya dengan kehadiran fly-over yang dibangun pada 2007, memberikan respon yang positif terhadap pengguna jalan yang selalu melintasi Ciputat. Hal lainnya adalah adanya kantor Pegadaian di pinggir pasar. Ironisnya, kini Pasar Ciputat diwarnai dengan hadirnya mini market seperti Alfa Mart dan Alfa Midi di tengah-tengah pasar. Di sekitar 1 Kajian dan Evaluasi Pasar Ciputat. Perusahaan Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang. Pasar Ciputat juga terdapat pusat-pusat perbelanjaan seperti Ramayana, carrefour dan Plaza Ciputat. 2

2. Perkembangan Pasar Ciputat