Pengertian Dampak LANDASAN TEORI

33

C. Pengertian Dampak

Pengertian dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang atau benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. 38 Sedangkan menurut kamus Indonesia-Inggris, dampak merupakan suatu benturan atau pengaruh yang kuat baik negatif maupun positif antara dua benda atau manusia sehingga menyebabkan perubahan yang berarti pada momentum atau sistem yang berbenturan tersebut. Pengertian dampak lainnya adalah sesuatu yang merupakan akhir atau hasil suatu peristiwa perbuatan atau keputusan. 39 Menurut Badudu dan Zain, pengertian dampak adalah sebagai berikut : 1. Daya yang menyebabkan sesuatu terjadi 2. Sesuatu yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang kain 3. Tunduk atau mengikuti karena kuasa atau kekuatan orang lain Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dampak merupakan suatu daya yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain. Maka pengertian dampak dari retail modern terhadap kesejahteraan pedagang pasar tradisional dapat diartikan sebagai daya yang dapat merubah keberlangsungan yang biasa terjadi di pasar tradisional, baik dari segi pendapatan, penjualan, dan lain sebagainya. 38 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: 2001. h. 849 39 Gunadi, YS. Himpunan Istilah Komunikasi, Jakarta: PT. Gramedia Indonesia. 1998. h. 85

BAB III PROFIL DAN SEJARAH PASAR CIPUTAT

A. Latar Belakang

1. Sejarah Singkat Pasar Ciputat

Secara sistematis, pasar tradisional ciputat tidak terklasifikasi secara rapih dalam hal latar belakang atau literatur sejarahnya. Namun menurut Ardani, S.E kepala pasar, dahulu pada awalnya ada tiga lokasi pasar tradisional. Pertama pasar ciputat, kedua pasar desa cipayung, dan yang ketiga adalah pasar Pemda Pemerintah Daerah. Ketiga lokasi tersebut berada pada kawasan desa. Pada tahun 1992 terjadi kebakaran pada ketiga pasar tersebut, lalu kemudian atas desakan pedagang melalui Kumpulan Pedagang KOPAH, ketiga pasar tersebut kembali dibangun dan dielaborasikan menjadi satu nama, yaitu pasar ciputat. Seiring dengan situasi dan kondisi perkembangan pembangunan yang ada di Kabupaten Tangerang pada tahun 1994, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang melaksanakan Perjanjian Kerjasama dengan PT. Betania Multi Sarana dalam Pembangunan Pusat Perbelanjaan dan Peremajaan Pasar serta Terminal Ciputat. Kerjasama ini didasarkan pada Perjanjian Kerjasama Bersyarat No. 551.221755-Um1992 dan No. 004BMSVI1992 tentang Kerjasama Pembangunan Pusat Perbelanjaan dan Peremajaan Pasar serta