BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di kawasan wisata Tangkahan yang berada di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Pelaksanaan penelitian dimulai dari Juli-
Oktober 2009 dengan tahapan dimulai dari studi pendahuluan, pemilihan masalah, penelusuran pustaka, penyusunan instrumen penelitian, pengumpulan data, dan
menyusun laporan penelitian.
3.2. Metode Penelitian
Sifat penelitian ini adalah penelitian penjelasan explanatory research, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkanmemaparkan dan menjelaskan sifat
suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari gejala tersebut. Pendekatan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif, sedangkan jenis penelitian adalah penelitian survei.
3.3. Populasi dan Sampel
Data yang diperoleh dari Lembaga Pariwisata Tangkahan, menunjukkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tangkahan pada tahun 2006-2008, yaitu
sebanyak 5003 orang, yang terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 4880 orang dan
Universitas Sumatera Utara
wisatawan mancanegara 123 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah 5003 orang wisatawan.
Tabel 3.1. Jumlah Wisatawan ke Tangkahan Tahun 2006-2008 No
Tahun Wisatawan Nusantara
orang Wisatawan Mancanegara
orang Jumlah
orang 1
2006 2243
53 2296
2 2007
4417 83
4500 3
2008 7981
233 8214
Total 14641
369 15010
Rata-ratathn 4880
123 5003
Sumber: Lembaga Pariwisata Tangkahan, 2006-2008
Sevilla, dkk 1993 menyatakan bahwa untuk menentukan ukuran sampel dari populasi dapat menggunakan rumus Slovin:
Di mana : N = jumlah populasi
n = jumlah sampel e = tingkat kesalahan
Populasi N sebanyak 5003 orang wisatawan dengan asumsi taraf kesalahan e sebesar 10, maka besarnya sampel n adalah:
Dengan demikian sampel untuk wisatawan berjumlah 98 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel nonprobolitas secara aksidental
accidental sampling, menurut Sugiono 2003: teknik pengambilan sampel
Universitas Sumatera Utara
aksidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu ternyata sesuai untuk dijadikan sebagai sumber data.
Sedangkan untuk populasi masyarakat yaitu di Dusun Kuala Buluh dan Dusun Kuala Gemoh, di mana kedua dusun ini adalah dusun yang terdekat dengan Kawasan
Wisata Tangkahan dan termasuk kedalam Desa Namo Sialang. Jumlah populasi di kedua dusun ini adalah sebanyak 70 KK maka jumlah sampel pada masyarakat
adalah:
Tabel 3.2. Jumlah Masyarakat yang Berada di Sekitar Kawasan Wisata Tangkahan Tahun 2008
Desa Dusun
Populasi Sampel
Namo Sialang Kuala Buluh
Kuala Gemoh 32
38 32
38
Jumlah 70
70
Sumber: Kecamatan Batang Serangan Dalam Angka 2008. Sesuai dengan pendapat Arikunto 2006 yang menyatakan jika populasi
kurang dari 100 maka jumlah sampel adalah keseluruhan dari populasi namun jika populasi lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih
tergantung setidak-tidaknya dari: a.
Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. b.
Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya waktu.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data