Kromatografi Lapis Tipis TINJAUAN PUSTAKA

digunakan untuk mengidentifikasi suatu senyawa yang terdapat pada campuran gas dan juga menentukan konsentrasi suatu senyawa dalam fase gas. Penggunaan GC dapat dipadukan dengan MS sehingga menghasilkan data yang lebih akurat dalam mengidentifikasi senyawa yang dilengkapi standar molekulnya Pavia et al, 2006. Pemisahan komponen dalam GCMS terjadi di dalam kolom kapiler GC dengan melibatkan dua fase, yaitu fase gerak dan fase diam. Fase gerak merupakan gas pembawa dan fase diam adalah zat yang ada di dalam kolom. Proses pemisahan dapat terjadi karena terdapat perbedaan kecepatan alir dari tiap molekul di dalam kolom. Komponen yang telah dipisahkan masuk kedalam ruang MS sebagai detektor secara intrumentasi Hermanto, 2008. 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013. Lokasi penelitian yaitu laboratorium Mikrobiologi, laboratorium Lingkungan dan Pangan. Pusat Laboratorium Terpadu PLT UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.2 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan adalah autoklaf ALP, timbangan analitik Ohaus, Laminar Air Flow Cabinet ESCI, rotary evaporator Heidolph Instrument, hot plate Thermolyne Chimarec ® 1, Magnetik Stirer, shaker, mikropipet 1000 µL dan 100 µL, vortex Thermolyne, oven Memmert, corong pisah Schoot Duran, mortar, spektrofotometer UV-Vis Perkin Elmer Precisely, mikroskop cahaya Olympus C 011, mikroskop stereo Olympus C 011, GC-MS Shimadzu QP 2010, lampu UV dan kamera. Bahan-bahan yang digunakan adalah isolat kapang endofit Colletotrichum spp. dari tanaman kina Cinchona calisaya Wedd., media Potato Dextrose Agar PDA, media Potato Dextrose Broth PDB, etil asetat p.a, metanol p.a, alkohol 70, 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil DPPH, vitamin C, akuades, dan pelat Kromatografi Lapis Tipis KLT silika gel GF 254 .

3.3 Sumber Isolat

Isolat kapang endofit Colletorichum spp. yang telah diisolasi berasal dari berbagai organ tanaman kina sebanyak 14 morphotype. Tabel 1. Kode Isolat Colletorichum spp. No Morphotype Kode isolat Hasil blast Sumber isolat 1 M1 3-1-5-B 4 Colletotrichum sp. 1 Daun 2 M2 1-7-5-B 3 Colletotrichum sp. 2 Buah 3 M3 1-4-5-A 1 Colletotrichum sp. 3 Kulit kayu 4 M4 1-1-5-A 2 Colletotrichum sp. 4 Daun 5 M5 4-7-5-C 1 Colletotrichum sp. 5 Buah 6 M6 1-2-5-B 1 Colletotrichum sp. 6 Petiole 7 M7 2-5-1-D 1 Colletotrichum sp. 7 Akar 8 M8 5-7-5-B 1 Colletotrichum sp. 8 Buah 9 M30 1-7-2-A 4 Colletotrichum sp. 9 Buah 10 M37 5-4-2-A 3 Colletotrichum sp. 10 Kulit kayu 11 M53 3-5-2-B 1 Colletotrichum sp. 11 Akar 12 M57 3-7-4-C 3 Colletotrichum sp. 12 Buah 13 M76 1-1-1-A 5 Colletotrichum sp. 13 Daun 14 M82 2-1-5-B 1 Colletotrichum sp. 14 Daun