Pengertian Remaja Siswa a.

33

b. Pengertian Remaja

Masa remaja merupakan masa peralihan, masa ini merupakan masa transisi menuju dunia orang dewasa. Pada umumnya mereka masih belajar di bangku sekolah menengah. 45 Menurut Dr. Zakiah Daradjat remaja adalah suatu masa dan umur manusia yang paling banyak mengalami perubahan, sehingga membawanya pindah dari masa anak-anak menuju kepada dewasa. Perubahan-perubahan yang terjadi itu meliputi segala segi kehidupan manusia, yaitu jasmani, rohani, pikiran, perasaan dan sosial. Biasanya dimulai dengan perubahan jasmani yang menyangkut segi-segi seksuil, biasanya terjadi pada umur antara 13-14 tahun. Perubahan itu disertai atau diiringi oleh perubahan-perubahan lain yang berjalan sampai umur 20 tahun. Karena itulah maka masa remaja itu dapat dianggap terjadi antara umur 13-20 tahun. 46 Kemudian menurut Steinberg, remaja adolescene berasal dari kata latin yang diperoleh dari kata kerja adolescene, yang berarti untuk tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dalam pandangan masyarakat, masa remaja adalah waktu untuk tumbuh dan berkembang serta bergerak dari ketidak matangan masa kanak-kanak menuju ke arah kematangan pada usia dewasa. Sedangkan menurut Santrock, remaja didefinisikan sebagai transisi periode perkembngan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang meliputi perubahan biologis, kognitif dan sosioemosional. 47 Dalam perkembangan kepribadian seseorang, remaja mempunyai arti khusus, namun begitu masa remaja mempunyai tempat yang tidak jelas dalam rangkaian proses perkembangan seseorang. Ia tidak termasuk 45 T.O. Ihrom, Sosiologi Sosial, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia: 1999, cet. 1, h.117 46 Dr. Zakiah Daradjat, Problema Remaja di Indonesia, Jakarta: Bulan Bintang, 1978 47 Zahrotun Nihayah, dkk, Psikologi Perkembangan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, cet. 2, h. 105-106 34 golongan anak, tidak pula termasuk golongan dewasa atau tua. Remaja ada diantara anak dan orang dewasa. 48 Berdasarkan definisi-definisi yang dikemukakan di atas, penulis dapat menegaskan bahwa, yang dimaksud remaja adalah individu yang sedang mengalami suatu masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, yang meliputi semua perkembangan dan perubahan, baik fisik maupun psikis.

c. Ciri-ciri Karakteristik Remaja

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SMPN 205 Kalideres Jakarta Barat

0 6 65

Peran Bimbingan belajar guru PAI Terhadap Prestasi belajar Siswa Pada mata Pelajarn Pendidikan agama Islam Kelas 11 di SMPN 2 Ciputat

0 4 85

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap peningkatan prestasi belajar pendidikan Agama Islam Siswa di SMPN 13 Depok

0 11 87

Stategi Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMPN 2 Ciputat

0 3 90

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Bimbingan Konseling Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri I Sine Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 14

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri I Sine Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 17

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR (LBB) DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS IX DI SMPN 1 NGANJUK

0 0 12