Analisa dan Interpretasi Data Dengan Tabel Berdistribusi Frekuensi

52

B. Analisa dan Interpretasi Data

1. Analisa dan Interpretasi Data Dengan Tabel Berdistribusi Frekuensi

Data yang akan disajikan dalam skripsi ini adalah data hasil penyebaran angket tentang pengaruh pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap prestasi belajar siswa kelas IX SMPN 4 CIPUTAT yang disebarkan pada 90 siswa-siswi. Tiap angket terdiri dari 26 pernyataan yang terbentuk pilihan dan harus dijawab siswa dengan memberi tanda silang X. Data yang dikumpulkan dari hasil angket yang disebarkan diolah dengan menggunakan rumus analisis statistik deskriptif dengan rumus: P = N F X 100 Maksud dari pengolahan tersebut agar data yang diperoleh dapat memberikan arti dan penjelasan. Untuk memudahkan mengasnalisa dari hasil penelitian tersebut, maka setiap item dibuatkan satu tabulasi, sehingga dengan demikian lebih fokus penjelasannya. Tabel. 5 Guru Bimbingan dan Konseling membantu memecahkan masalah siswa No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 32 35,56 2 b. Sering 37 41,11 3 c. Kadang-kadang 21 23,33 4 d. Tidak Pernah Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 35,56 siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling selalu membantu memecahkan masalah siswa, 41,11 siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling sering membantu memecahkan masalah siswa, 23,33 siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling kadang-kadang 53 membantu memecahkan masalah siswa, 0 siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling tidak pernah membantu memecahkan masalah siswa. Hal ini berarti hampir setengah dari siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling sering membantu memecahkan masalah siswa. Tabel. 6 Guru Bimbingan dan Konseling memberikan bimbingan dan konseling secara rutin No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 11 12,22 2 b. Sering 32 35,56 3 c. Kadang-kadang 34 37,78 4 d. Tidak Pernah 13 14,44 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 12,22 siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling selalu memberikan bimbingan dan konseling secara rutin, 35,56 siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling sering memberikan bimbingan dan konseling secara rutin, 37,78 siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling kadang- kadang memberikan bimbingan dan konseling secara rutin, 14,44 siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling tidak pernah memberikan bimbingan dan konseling secara rutin. Hal ini berarti bahwa sebagian kecil siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling kadang-kadang memberikan bimbingan dan konseling secara rutin. 54 Tabel. 7 Guru Bimbingan dan Konseling cepat tanggap dalam membantu memecahkan masalah siswa No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 8 8,89 2 b. Sering 42 46,67 3 c. Kadang-kadang 29 32,22 4 d. Tidak Pernah 11 12,22 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 8,89 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling selalu cepat tanggap dalam membantu memecahkan masalah siswa, 46,67 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering cepat tanggap dalam membantu memecahkan masalah siswa, 32,22 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang cepat tanggap dalam membantu memecahkan masalah siswa, 12,22 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah cepat tanggap dalam membantu memecahkan masalah siswa. Hal ini berarti bahwa hampir setengah siswa yang merasa bahwa guru bimbingan dan konseling Sering cepat tanggap dalam membantu memecahkan masalah siswa. Tabel. 8 Layanan konseling secara perorangan diberikan oleh guru BK kepada kamu No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 6 6,67 2 b. Sering 24 26,67 3 c. Kadang-kadang 43 47,78 4 d. Tidak Pernah 17 18,89 Jumlah 90 100 55 Dari tabel di atas diketahui bahwa 6,67 siswa yang merasa bahwa Layanan konseling secara perorangan Selalu diberikan oleh guru BK kepada siswa, 26,67 siswa yang merasa bahwa Layanan konseling secara perorangan Sering diberikan oleh guru BK kepada siswa, 47,78 siswa yang merasa bahwa Layanan konseling secara perorangan Kadang-kadang diberikan oleh guru BK kepada siswa,18,89 siswa yang merasa bahwa Layanan konseling secara perorangan Tidak Pernah diberikan oleh guru BK kepada siswa. Hal ini berarti bahwa hampir setengah dari siswa yang merasa bahwa Layanan konseling secara perorangan Kadang-kadang diberikan oleh guru BK kepada siswa. Tabel. 9 Bila ada masalah yang tidak terpecahkan saya mengkonsultasikan kepada guru Bimbingan dan Konseling No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 14 15,56 2 b. Sering 37 41,11 3 c. Kadang-kadang 29 32,22 4 d. Tidak Pernah 10 11,11 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 15,56 siswa yang merasa bahwa Bila ada masalah yang tidak terpecahkan Selalu mengkonsultasikan kepada guru Bimbingan dan Konseling, 41,11 siswa yang merasa bahwa Bila ada masalah yang tidak terpecahkan Sering mengkonsultasikan kepada guru Bimbingan dan Konseling, 32,22 siswa yang merasa bahwa Bila ada masalah yang tidak terpecahkan Kadang-kadang mengkonsultasikan kepada guru Bimbingan dan Konseling, 11,11 siswa yang merasa bahwa Bila ada masalah yang tidak terpecahkan Tidak Pernah mengkonsultasikan kepada guru Bimbingan dan Konseling. Hal ini berarti bahwa hampir setengah dari siswa yang merasa bahwa Bila ada masalah yang tidak terpecahkan Sering mengkonsultasikan kepada guru Bimbingan dan Konseling. 56 Tabel. 10 Guru Bimbingan dan Konseling menyelenggarakan pula bimbingan secara kelompok No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 12 13,33 2 b. Sering 26 28,89 3 c. Kadang-kadang 31 34,44 4 d. Tidak Pernah 21 23,33 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 13,33 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Selalu menyelenggarakan pula bimbingan secara kelompok, 28,89 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering pula menyelenggarakan bimbingan secara kelompok, 34,44 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang menyelenggarakan pula bimbingan secara kelompok, 23,33 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah menyelenggarakan bimbingan secara kelompok. Hal ini berarti bahwa sebagian kecil dari siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang menyelenggarakan pula bimbingan secara kelompok. Tabel. 11 Guru Bimbingan dan Konseling menyelenggarakan bimbingan belajar No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 10 11,11 2 b. Sering 26 28,89 3 c. Kadang-kadang 31 34,44 4 d. Tidak Pernah 23 25,56 Jumlah 90 100 57 Dari tabel di atas diketahui bahwa 11,11 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Selalu menyelenggarakan bimbingan belajar, 28,89 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering menyelenggarakan bimbingan belajar, 34,44 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang menyelenggarakan bimbingan belajar, 25,56 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah menyelenggarakan bimbingan belajar. Hal ini berarti bahwa sebagian kecil dari siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang menyelenggarakan bimbingan belajar. Tabel. 12 Setelah mendapat bimbingan belajar, saya lebih mudah memahami pelajaran No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 18 20 2 b. Sering 45 50 3 c. Kadang-kadang 24 26,67 4 d. Tidak Pernah 3 3,33 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 20 siswa yang merasa bahwa Setelah mendapat bimbingan belajar Selalu lebih mudah memahami pelajaran, 50 siswa yang merasa bahwa Setelah mendapat bimbingan belajar Sering lebih mudah memahami pelajaran, 26,67 siswa yang merasa bahwa Setelah mendapat bimbingan belajar Kadang-kadang lebih mudah memahami pelajaran, 3,33 siswa yang merasa bahwa Setelah mendapat bimbingan belajar Tidak Pernah lebih mudah memahami pelajaran. Hal ini berarti bahwa setengahnya dari siswa merasa bahwa Setelah mendapat bimbingan belajar Sering lebih mudah memahami pelajaran. 58 Tabel. 13 Guru Bimbingan dan Konseling memberikan informasi tentang cara belajar yang baik No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 21 23,33 2 b. Sering 34 37,78 3 c. Kadang-kadang 29 32,22 4 d. Tidak Pernah 6 6,67 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 23,33 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Selalu memberikan informasi tentang cara belajar yang baik, 37,78 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering memberikan informasi tentang cara belajar yang baik, 32,22 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang memberikan informasi tentang cara belajar yang baik, 6,67 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah memberikan informasi tentang cara belajar yang baik. Hal ini berarti bahwa sebagian kecil dari siswa merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering memberikan informasi tentang cara belajar yang baik. Tabel. 14 Guru Bimbingan dan Konseling menjelaskan bagaimana cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 5 5,56 2 b. Sering 28 31,11 3 c. Kadang-kadang 41 45,56 4 d. Tidak Pernah 16 17,78 Jumlah 90 100 59 Dari tabel di atas diketahui bahwa 5,56 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Selalu menjelaskan bagaimana cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu, 31,11 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering menjelaskan bagaimana cara mengatasi kesulitan- kesulitan yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu, 45,56 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang menjelaskan bagaimana cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu, 17,78 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah menjelaskan bagaimana cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu. Hal ini berarti bahwa hampir setengahnya dari siswa merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang menjelaskan bagaimana cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu. Tabel. 15 Pada waktu-waktu tertentu guru Bimbingan dan Konseling mengadakan perlombaan mengenai bakat masing-masing siswa No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 4 4,44 2 b. Sering 30 33,33 3 c. Kadang-kadang 41 45,46 4 d. Tidak Pernah 15 16,67 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 4,44 siswa yang merasa bahwa Pada waktu-waktu tertentu guru Bimbingan dan Konseling Selalu mengadakan perlombaan mengenai bakat masing-masing siswa, 33,33 siswa yang merasa bahwa Pada waktu-waktu tertentu guru Bimbingan dan Konseling Sering mengadakan perlombaan mengenai bakat masing- 60 masing siswa, 45,46 siswa yang merasa bahwa Pada waktu-waktu tertentu guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang mengadakan perlombaan mengenai bakat masing-masing siswa,16,67 siswa yang merasa bahwa Pada waktu-waktu tertentu guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah mengadakan perlombaan mengenai bakat masing-masing siswa. Hal ini berarti bahwa hampir setengahnya dari siswa merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Pada waktu-waktu tertentu Kadang- kadang mengadakan perlombaan mengenai bakat masing-masing siswa. Tabel. 16 Layanan Bimbingan dan Konseling kepada siswa dilakukan secara tuntas dan berkesinambungan No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 32 35,56 2 b. Sering 42 46,67 3 c. Kadang-kadang 13 14,44 4 d. Tidak Pernah 3 3,33 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 35,56 siswa yang merasa bahwa Layanan Bimbingan dan Konseling kepada siswa Selalu dilakukan secara tuntas dan berkesinambungan, 46,67 siswa yang merasa bahwa Layanan Bimbingan dan Konseling kepada siswa Sering dilakukan secara tuntas dan berkesinambungan, 14,44 siswa yang merasa bahwa Layanan Bimbingan dan Konseling kepada siswa Kadang-kadang dilakukan secara tuntas dan berkesinambungan, 3,33 siswa yang merasa bahwa Layanan Bimbingan dan Konseling kepada siswa Tidak Pernah dilakukan secara tuntas dan berkesinambungan. Hal ini berarti bahwa hampir setengahnya dari siswa merasa bahwa Layanan Bimbingan dan Konseling kepada siswa Sering dilakukan secara tuntas dan berkesinambungan. 61 Tabel. 17 Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling kerahasiaan saya terjaga No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 32 35,56 2 b. Sering 38 42,22 3 c. Kadang-kadang 19 21, 11 4 d. Tidak Pernah 1 1,11 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 35,56 siswa yang merasa bahwa Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling kerahasiaan mereka Selalu terjaga, 42,22 siswa yang merasa bahwa Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling kerahasiaan mereka Sering terjaga, 21, 11 siswa yang merasa bahwa Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling kerahasiaan mereka Kadang-kadang terjaga, 1,11 siswa yang merasa bahwa Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling kerahasiaan mereka Tidak Pernah terjaga. Hal ini berarti bahwa hampir setengahnya dari siswa merasa bahwa Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling kerahasiaan mereka Sering terjaga. Tabel. 18 Dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling guru bimbingan dan konseling menggunakan ruangan khusus No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 45 50 2 b. Sering 39 43,33 3 c. Kadang-kadang 6 6,67 4 d. Tidak Pernah Jumlah 90 100 62 Dari tabel di atas diketahui bahwa 50 siswa yang merasa bahwa Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling guru bimbingan dan konseling Selalu menggunakan ruangan khusus, 43,33 siswa yang merasa bahwa Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling guru bimbingan dan konseling Sering menggunakan ruangan khusus, 6,67 siswa yang merasa bahwa Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling guru bimbingan dan konseling Kadang-kadang menggunakan ruangan khusus, 0 siswa yang merasa bahwa Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling guru bimbingan dan konseling Tidak Pernah menggunakan ruangan khusus. Hal ini berarti bahwa setengahnya dari siswa merasa bahwa Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling guru bimbingan dan konseling Selalu menggunakan ruangan khusus. Tabel. 19 Guru Bimbingan dan Konseling menjelaskan cara-cara meningkatkan motivasi belajar kepada siswa No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 13 14,44 2 b. Sering 41 45,56 3 c. Kadang-kadang 30 33,33 4 d. Tidak Pernah 6 6,67 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 14,44 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Selalu menjelaskan cara-cara meningkatkan motivasi belajar kepada siswa, 45,56 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering menjelaskan cara-cara meningkatkan motivasi belajar kepada siswa, 33,33 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang menjelaskan cara- cara meningkatkan motivasi belajar kepada siswa, 6,67 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang 63 menjelaskan cara-cara meningkatkan motivasi belajar kepada siswa. Hal ini berarti bahwa hampir setengahnya dari siswa merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering menjelaskan cara-cara meningkatkan motivasi belajar kepada siswa. Tabel. 20 Guru Bimbingan dan Konseling menjelaskan cara-cara memahami diri kemampuan, bakat, minat belajar No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 22 24,44 2 b. Sering 39 43,33 3 c. Kadang-kadang 24 26,67 4 d. Tidak Pernah 5 5,56 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 24,44 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Selalu menjelaskan cara-cara memahami diri kemampuan, bakat, minat belajar, 43,33 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering menjelaskan cara- cara memahami diri kemampuan, bakat, minat belajar, 26,67 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang menjelaskan cara-cara memahami diri kemampuan, bakat, minat belajar, 5,56 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah menjelaskan cara-cara memahami diri kemampuan, bakat, minat belajar. Hal ini berarti bahwa hampir setengahnya dari siswa merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering menjelaskan cara-cara memahami diri kemampuan, bakat, minat belajar. 64 Tabel. 21 Pada awal tahun pelajaran di sekolah diadakan MOS Masa Orientasi Siswa No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 90 100 2 b. Sering 3 c. Kadang-kadang 4 d. Tidak Pernah Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa100 siswa yang merasa bahwa Pada awal tahun pelajaran di sekolah Selalu diadakan MOS Masa Orientasi Siswa, 0 siswa yang merasa bahwa Pada awal tahun pelajaran di sekolah Sering diadakan MOS Masa Orientasi Siswa, 0 siswa yang merasa bahwa Pada awal tahun pelajaran di sekolah Kadang-kadang diadakan MOS Masa Orientasi Siswa, 0 siswa yang merasa bahwa Pada awal tahun pelajaran di sekolah Tidak Pernah diadakan MOS Masa Orientasi Siswa. Hal ini berarti bahwa seluruh siswa merasa bahwa Pada awal tahun pelajaran di sekolah Selalu diadakan MOS Masa Orientasi Siswa. Tabel. 22 Dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah, terdapat layanan kunjungan ke rumah No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 2 b. Sering 6 6,67 3 c. Kadang-kadang 44 48,89 4 d. Tidak Pernah 40 44,44 Jumlah 50 100 65 Dari tabel di atas diketahui bahwa 0 siswa yang merasa bahwa Dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah, Selalu terdapat layanan kunjungan ke rumah, 6,67 siswa yang merasa bahwa Dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah, Sering terdapat layanan kunjungan ke rumah, 48,89 siswa yang merasa bahwa Dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah, Kadang-kadang terdapat layanan kunjungan ke rumah, 44,44 siswa yang merasa bahwa Dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah, Tidak Pernah terdapat layanan kunjungan ke rumah. Hal ini berarti bahwa hampir setengah dari siswa yang merasa bahwa Dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah, Kadang-kadang terdapat layanan kunjungan ke rumah. Tabel. 23 Menjelang kelulusan di sekolah disediakan informasi tentang sekolah menengah atas oleh guru bimbingan dan konseling No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 35 38,89 2 b. Sering 41 45,56 3 c. Kadang-kadang 14 15,56 4 d. Tidak Pernah Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 38,89 siswa yang merasa bahwa Menjelang kelulusan di sekolah Selalu disediakan informasi tentang sekolah menengah atas oleh guru bimbingan dan konseling, 45,56 siswa yang merasa bahwa Menjelang kelulusan di sekolah Sering disediakan informasi tentang sekolah menengah atas oleh guru bimbingan dan konseling, 15,56 siswa yang merasa bahwa Menjelang kelulusan di sekolah Kadang-kadang disediakan informasi tentang sekolah menengah atas oleh guru bimbingan dan konseling, 0 siswa yang merasa bahwa Menjelang kelulusan di sekolah Tidak Pernah disediakan informasi 66 tentang sekolah menengah atas oleh guru bimbingan dan konseling. Hal ini berarti bahwa hampir setengah dari siswa yang merasa bahwa Menjelang kelulusan di sekolah Sering disediakan informasi tentang sekolah menengah atas oleh guru bimbingan dan konseling. Tabel. 24 Dalam pemecahan masalah siswa guru Bimbingan dan Konseling bekerja sama dengan pihak orang tua wali murid No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 28 31,11 2 b. Sering 47 52,22 3 c. Kadang-kadang 15 16,67 4 d. Tidak Pernah Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 31,11 siswa yang merasa bahwa Dalam pemecahan masalah siswa guru Bimbingan dan Konseling Selalu bekerja sama dengan pihak orang tua wali murid, 52,22 siswa yang merasa bahwa Dalam pemecahan masalah siswa guru Bimbingan dan Konseling Sering bekerja sama dengan pihak orang tua wali murid, 16,67 siswa yang merasa bahwa Dalam pemecahan masalah siswa guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang bekerja sama dengan pihak orang tua wali murid, 0 siswa yang merasa bahwa Dalam pemecahan masalah siswa guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah bekerja sama dengan pihak orang tua wali murid. Hal ini berarti bahwa lebih dari setengah dari siswa yang merasa bahwa Dalam pemecahan masalah siswa guru Bimbingan dan Konseling Sering bekerja sama dengan pihak orang tua wali murid. 67 Tabel. 25 Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasimemecahkan masalah, memberikan kesempatan kepada siswa menentukan caranya sendiri No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 8 8,89 2 b. Sering 32 35,56 3 c. Kadang-kadang 39 43,33 4 d. Tidak Pernah 11 12,22 Jumlah 50 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 8,89 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasimemecahkan masalah, Selalu memberikan kesempatan kepada siswa menentukan caranya sendiri, 35,56 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasimemecahkan masalah, Sering memberikan kesempatan kepada siswa menentukan caranya sendiri, 43,33 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasimemecahkan masalah, Kadang-kadang memberikan kesempatan kepada siswa menentukan caranya sendiri, 12,22 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasimemecahkan masalah, Tidak Pernah memberikan kesempatan kepada siswa menentukan caranya sendiri. Hal ini berarti bahwa hampir setengah dari siswa merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasimemecahkan masalah, Kadang-kadang memberikan kesempatan kepada siswa menentukan caranya sendiri. 68 Tabel. 26 Guru Bimbingan dan Konseling pernah melakukan himpunan datamenggali keterangan untuk keperluan pengembangan siswa No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 19 21,22 2 b. Sering 38 42,22 3 c. Kadang-kadang 30 33,33 4 d. Tidak Pernah 3 3,33 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 21,22 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Selalu melakukan himpunan datamenggali keterangan untuk keperluan pengembangan siswa, 42,22 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering melakukan himpunan datamenggali keterangan untuk keperluan pengembangan siswa, 33,33 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang melakukan himpunan datamenggali keterangan untuk keperluan pengembangan siswa, 3,33 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah melakukan himpunan datamenggali keterangan untuk keperluan pengembangan siswa. Hal ini berarti bahwa hampir setengah dari siswa merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering melakukan himpunan datamenggali keterangan untuk keperluan pengembangan siswa. Tabel. 27 Guru Bimbingan dan Konseling memberikan bimbingan tentang cara mengerjakan tugas dengan baik No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 22 24,44 2 b. Sering 34 37,78 3 c. Kadang-kadang 24 26,67 4 d. Tidak Pernah 10 11,11 Jumlah 90 100 69 Dari tabel di atas diketahui bahwa 24,44 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Selalu memberikan bimbingan tentang cara mengerjakan tugas dengan baik, 37,78 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering memberikan bimbingan tentang cara mengerjakan tugas dengan baik, 26,67 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang memberikan bimbingan tentang cara mengerjakan tugas dengan baik, 11,11 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah memberikan bimbingan tentang cara mengerjakan tugas dengan baik. Hal ini berarti bahwa sebagian kecil dari siswa merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering memberikan bimbingan tentang cara mengerjakan tugas dengan baik. Tabel. 28 Guru Bimbingan dan Konseling memberikan layanan pembelajaran mengenai pola hidup sederhana yang sehat dan gotong royong No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 14 15,56 2 b. Sering 35 38,89 3 c. Kadang-kadang 28 31,11 4 d. Tidak Pernah 13 14,44 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 15,56 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Selalu memberikan layanan pembelajaran mengenai pola hidup sederhana yang sehat dan gotong royong, 38,89 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering memberikan layanan pembelajaran mengenai pola hidup sederhana yang sehat dan gotong royong, 31,11 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang memberikan layanan pembelajaran mengenai pola hidup sederhana yang sehat dan 70 gotong royong, 14,44 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah memberikan layanan pembelajaran mengenai pola hidup sederhana yang sehat dan gotong royong. Hal ini berarti bahwa sebagian kecil dari siswa merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering memberikan layanan pembelajaran mengenai pola hidup sederhana yang sehat dan gotong royong. Tabel. 29 Guru Bimbingan dan Konseling pernah memberikan arahan tentang cita-cita yang kamu inginkan No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 32 35,56 2 b. Sering 41 45,56 3 c. Kadang-kadang 17 18,89 4 d. Tidak Pernah Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 35,56 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Selalu memberikan arahan tentang cita-cita yang diinginkan siswa, 45,56 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering memberikan arahan tentang cita-cita yang diinginkan siswa, 18,89 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Kadang-kadang memberikan arahan tentang cita-cita yang diinginkan siswa, 0 siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Tidak Pernah memberikan arahan tentang cita- cita yang diinginkan siswa. Hal ini berarti bahwa hampir setengah dari siswa yang merasa bahwa Guru Bimbingan dan Konseling Sering memberikan arahan tentang cita-cita yang diinginkan siswa. 71 Tabel. 30 Dalam rangka meningkatkan mutu, BK meminta informasi kepada siswa tentang pelayanan bimbingan dan konseling selama ini No Alternatif Jawaban F P 1 a. Selalu 23 25,56 2 b. Sering 46 51,11 3 c. Kadang-kadang 19 21,11 4 d. Tidak Pernah 2 2,11 Jumlah 90 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa 25,56 siswa yang merasa bahwa Dalam rangka meningkatkan mutu, BK Selalu meminta informasi kepada siswa tentang pelayanan bimbingan dan konseling selama ini, 51,11 siswa yang merasa bahwa Dalam rangka meningkatkan mutu, BK Sering meminta informasi kepada siswa tentang pelayanan bimbingan dan konseling selama ini, 21,11 siswa yang merasa bahwa Dalam rangka meningkatkan mutu, BK Kadang-kadang meminta informasi kepada siswa tentang pelayanan bimbingan dan konseling selama ini, 2,11 siswa yang merasa bahwa Dalam rangka meningkatkan mutu, BK Tidak Pernah meminta informasi kepada siswa tentang pelayanan bimbingan dan konseling selama ini. Hal ini berarti bahwa lebih dari setengah siswa yang merasa bahwa Dalam rangka meningkatkan mutu, BK Sering meminta informasi kepada siswa tentang pelayanan bimbingan dan konseling selama ini.

2. Analisa dan Interpretasi Data Dengan Menggunakan Rumus Korelasi

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SMPN 205 Kalideres Jakarta Barat

0 6 65

Peran Bimbingan belajar guru PAI Terhadap Prestasi belajar Siswa Pada mata Pelajarn Pendidikan agama Islam Kelas 11 di SMPN 2 Ciputat

0 4 85

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap peningkatan prestasi belajar pendidikan Agama Islam Siswa di SMPN 13 Depok

0 11 87

Stategi Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMPN 2 Ciputat

0 3 90

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Bimbingan Konseling Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri I Sine Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 14

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri I Sine Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 17

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR (LBB) DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS IX DI SMPN 1 NGANJUK

0 0 12