Teknik Pengolahan Data Teknik Analisa Data

47 5. Evaluasi an • Penilaian hasil kegiatan BK

F. Teknik Pengolahan dan Analisa Data

1. Teknik Pengolahan Data

Dalam pengolahan data, penulis menempuh cara sebagai berikut: a. Editing Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh responden. Setelah instrumen penelitian diisi oleh responden dan diserahkan kepada penulis, selanjutnya penulis memeriksa satu persatu angket tersebut. Bila ada jawaban yang diragukan atau tidak dijawab, maka penulis menghubungi responden yang bersangkutan untuk menyempurnakan jawabannya. Tujuan dari editing adalah mengurangi kesalahan pada pengolahan data selanjutnya. b. Skoring Untuk mengetahui layanan bimbingan dan konseling di SMPN 4 Ciputat penulis mendapatkan data dengan menggunakan angket berbentuk skala berisi 26 butir pernyataan dalam 4 alternatif jawaban. Selanjutnya diberikan skor terhadap pernyataan yang ada pada angket dan akan ditabulasikan dengan diberi bobot nilai setiap itemnya, dengan cara jawaban yang berupa huruf akan dirubah menjadi nilai angka, yaitu sebagai berikut: Tabel. 3 Penetapan Skor Untuk Skala Layanan Bimbingan dan Konseling Pilihan Jawaban A B C D + 4 3 2 1 Pernyataan - 1 2 3 4 48 c. Tabulating Setelah diketahui skor setiap indikatornya maka seluruh data tersebut ditabulasikan dalam sebuah tabel untuk kemudian diketahui hasil perhitungannya.

2. Teknik Analisa Data

Data yang berasal dari sumber kepustakaan digunakan sebagai rumusan teori yang dijadikan pedoman penulis untuk penelitian lapangan. Adapun data yang berasal dari hasil wawancara dideskripsikan. Kemudian data yang berasal dari angket terlebih dahulu ditabulasikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi relatif. Setelah itu teknik pengolahan data dilakukan dengan sistem skor dan untuk mengetahui hubungan kedua variabel penelitian digunakan Korelasi Product Moment. Secara operasional teknik analisa data ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Memperoleh nilai frekuensi atas jawaban responden terhadap angket mengenai layanan bimbingan dan konseling, dengan menggunakan rumus: P = N F X 100 Keterangan: P : Angka prosentase F : Frekuensi jawaban responden N : Jumlah Responden 4 2 Mencari Angka Korelasi Selanjutnya penelitian dalam skripsi ini membahas dua variabel yang saling berhubungan korelasi bivariat, maka data yang diperoleh juga diolah menggunakan rumus korelasi product moment dari Karl 4 Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan, h. 43 49 Person untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut dengan rumus sebagian berikut: rxy = ] ][ [ 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ Keterangan: rxy = Angka indeks korelasi “r” Product Moment N = Number of Cases ∑xy = Jumlah hasil perkalian antara score X dan score Y ∑x = Jumlah seluruh score x ∑y = Jumlah seluruh score y Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di atas, penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment serta menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara: a. Memberikan interpretasi secara kasarsederhana dengan pedoman: Tabel. 4 Besarnya “r” product moment r xy Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel x dan variabel y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangan lemahsangat rendah. 0,20 – 0,40 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang lemahrendah 0,40 – 0,70 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang sedangcukup 0,70 – 0,90 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang kuattinggi 0,90 – 1,00 Antara variasbel x dan variabel y terdapat korelasi yang sangat kuatsangat tinggi 50 b. Memberi interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degrees of freedomnya df yang rumusnya adalah sebagai berikut: df = N – nr keterangan: df = Degree of freedom N = Number of Cases Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan. Setelah itu hasilnya dicocokan dengan nilai koefisien “r” pada tabel Nilai “r” product moment , baik pada taraf signifikansi 1 maupun pada taraf signifikansi 5.

3. Analisis Determinasi

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Di SMPN 205 Kalideres Jakarta Barat

0 6 65

Peran Bimbingan belajar guru PAI Terhadap Prestasi belajar Siswa Pada mata Pelajarn Pendidikan agama Islam Kelas 11 di SMPN 2 Ciputat

0 4 85

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap peningkatan prestasi belajar pendidikan Agama Islam Siswa di SMPN 13 Depok

0 11 87

Stategi Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Siswa SMPN 2 Ciputat

0 3 90

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Bimbingan Konseling Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri I Sine Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 14

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri I Sine Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 17

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR (LBB) DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS IX DI SMPN 1 NGANJUK

0 0 12