68
1. PT Merpati Nusantara Airlanes.
Salah satu BUMN yang sempat diminta jatah adalah PT Merpati Nusantara Airlines. Direksi Merpati yang lama sempat menjanjikan akan memberikan
sucsess fee terhadap anggota Dewan. Dalam kasus Merpati, disebutkan politisi PDI-P Sumaryoto dari Komisi XI DPR meminta commitment fee terkait
penyertaan modal negara PMN Merpati. Dikabarkan, Dirut Merpati yang lama yakni Sardjono Johnny menjanjikan commitment fee kepada Sumaryoto.
Achsanul Qosasi anggota dewan dari F-PD yang berada di komisi XI mengatakan sebelumnya, ada perbincangan antara anggota DPR dan para direksi.
sekitar 2-3 bulan lalu, Komisi XI sempat melakukan rapat kerja dengan direksi PT Merpati Nusantara Airlines. Namun, sebelum rapat dimulai, 10-15 orang anggota
Komisi XI berbincang di ruang komisi sambil menunggu anggota Dewan lainnya
28
. Dalam diskusi kecil itu, Achsanul mengatakan, pihak Merpati dihadiri oleh tiga direkturnya, yakni Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo,
Direktur Keuangan Muhammad Roem, dan Direktur Operasional Asep Eka Nugraha. Sementara itu, anggota Komisi XI yang ada di antaranya yakni
Zulkflimansyah, Sumaryoto, Andi Timo, dan Linda Megawati. Yang aktif saat itu bertanya adalah saya, soal business plan-nya yang
belum kami terima. Karena, business plan sebelumnya saat Dirut Merpati masih Pak Johnny, itu lengkap dan detil sekali sementara business plan pak Rudy tidak
28
http:nasional.kompas.comread2012110917062984Achsanul.Saya.Sudah.Kalah.30. dari.Dahlan. Diakses pada 9 September 2013.
69
ada, kata Achsanul
29
. Ia pun menegaskan tidak ada candaan soal meminta jatah atau pun commitment fee yang dilontarkan anggota dewan saat itu terkait
penyertaan modal negara PMN dalam perbincangan santai dengan ketiga direksi tersebut. Tidak ada candaan yang menjurus ke arah situ. Sama sekali tidak ada.
Makanya saya bingung kenapa pertemuan itu disebut pak Dahlan sebagai upaya pemerasan, katanya
30
. Pada Selasa 20 November 2012, Direktur Merpati Airlanes Rudy
Setyopurnomo, dipanggil oleh BK
31
. Panggilan Rudy oleh BK adalah untuk meminta keterangan mengenai dua nama anggota dewan yang dicabut laporannya
oleh Rudy. Kedua politisi tersebut adalah M Ichlas El Qudsy dari Fraksi Partai Amanat Nasional PAN dan Andi Timo Pangerang dari Fraksi Partai Demokrat.
Rudy menjelaskan bahwa kedua orang tersebut tidak hadir dalam pertemuan pada 1 Oktober 2012.
Rabu 28 November 2012 BK kembali memanggil Rudy, kali ini BK mengkonfrotir antara Rudy selaku direksi Merpati Airlanes dan Sumaryoto
anggota dewan dari F-PDIP terduga upaya pemerasan. Mereka datang ke BK secara terpisah dan masing-masing mengeluarkan bukti-bukti dan dokumen-
dokumen pendukung. Sumaryoto menmbantah tuduhan Rudy bahwa dirinya terlibat dalam upaya pemerasan Merpati Airlanes. Menurutnya, dia sedang berada
di semarang “Saat itu saya ada di Semarang, sehingga tidak benar ada pertemuan
29
http:nasional.kompas.comread2012110917062984Achsanul.Saya.Sudah.Kalah.30. dari.Dahlan. Diakses pada 9 September 2013.
30
http:nasional.kompas.comread2012110917062984Achsanul.Saya.Sudah.Kalah.30. dari.Dahlan. Diakses pada 9 September 2013.
31
http:nasional.kompas.comread2012112013573634Dirut.Merpati.Pastikan.2.Politis i.Tak.Memeras. Diakses pada 25 September 2013.
70
itu,” kata Sumaryoto”. Sebaliknya, Rudy mengaku kepada BK DPR memang bertemu dengan Sumaryoto tanggal 8 Oktober
32
. Meski membantah bertemu dengan Dirut Merpati tanggal 8 Oktober 2012,
Sumaryoto mengaku pernah bertemu dengan Rudy di luar pertemuan resmi. Sumaryoto mengatakan bertemu tiga kali dengan Rudy, sedangkan Rudy
mengaku bertemu dua kali dengan Sumaryoto. Belum diketahui siapa yang memiliki inisiatif dalam pertemuan itu. Dalam pemeriksaan BK sebelumnya,
Sumaryoto mengaku bertemu Rudy bukan untuk meminta jatah
33
.
2. Pemerasan PT PAL dan PT Garam