tentang pengetahuan dan sikap. Kuesioner dikumpulkan dan responden tetap
2. ada responden setelah
er. Kegiatan penyuluhan diberikan oleh petugas
3. han kepada responden, maka
data post test pada responden berada di tempat untuk mengikuti tahap selanjutnya
Tahap keduaperlakuan a.
Melakukan penyuluhan mengenai pestisida kep pembagian kuesion
penyuluh lapangan yang ada dikecamatan Simpang Empat. Responden diberikan penyuluhan dengan metode diskusi kelompok dan simulasi.
Materi penyuluhan yang diberikan adalah tentang penggunaan alat pelindung diri ketika akan menggunakan pestisida baik pada saat
menyimpan, meracik, menyemprot pestisida dan tindakan yang dilakukan kalau terpapar pestisida. Kegiatan diskusi kelompok dilakukan selama 90
menit dan dilanjutkan dengan acara tanya jawab antara petani dengan petugas penyuluh. Kemudian para petani diberi waktu istirahat selama 60
menit kemudian dilanjutkan dengan acara simulasi tentang penggunaan alat- alat pelindung diri ketika akan melakukan penyemprotan selama 90 menit
kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. Tahap ketigapost-test
Setelah dilakukan perlakuan berupa penyulu dilakukan pengumpulan
3.5 Defenisi Operasional
Universitas Sumatera Utara
1. an keterangan atau informasi melalui pertemuan
in serta jasad renik dan virus yang
rtaniannya
yang diketahui oleh responden petani
ggapan petani terhadap pestisida dan efek negatif
engan memberi skor terhadap kuesioner dan ketentuan
ketentuan pemberian
umpulan data melalui pre-test dan post-test selesai selanju
Penyuluhan adalah penyampai langsung petugas penyuluhan dengan petani.
2. Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan la
digunakan untuk memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit yang termasuk tanaman, bagian-bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian
3. Penyemprot pestisida adalah petani yang dalam kegiatan pe
melakukan penyemprotan pestisida. 4.
Pengetahuan adalah segala sesuatu tentang cara mengggunakan pestisida dan efek negatif dari penggunaan
pestisida terhadap kesehatan. 5.
Sikap adalah respon atau tan pestisida terhadap kesehatan.
3.6.Metode Pengukuran
1 Pengetahuan diukur d
pemberian skor, jika menjawab “Tidak” diberi nilai satu dan jika menjawab “ya” diberi nilai 2.
2 Sikap diukur dengan memberi skor terhadap kuesioner dan
skor jika menjawab “tidak setuju” diberi nilai 1 dan jika “setuju” diberi nilai 2.
3.7 Metode Analisis Data
Setelah tahap peng tnya data yang ada diolah, dirapikan, diseragamkan sehingga terlihat jelas
sifat-sifat yang dimiliki data tersebut editing, dimana data diberikan nilai tertentu
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan kriteria yang ada pada daftar pertanyaan coding, dan dikelompokkan sesuai dengan sifat yang dimiliki dan dipindahkan kedalam suatu
tabel tabulasi. Untuk m
engetahui perbedaan pengetahuan dan sikap pada responden dilakuk
BAB 4
an analisis univariat yaitu analisis statistik dengan uji t-test.
Universitas Sumatera Utara
HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
adalah salah satu dari 17 kecamatan yang ada di
ebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kabanjahe dan Berastagi
atan
latan berbatasan dengan Kecamatan Kabanjahe tunya adalah desa
Pertegu
duduk 853 jiwa dan kepadatan pendud
Kecamatan Simpang Empat kabupaten Karo dengan ibukota kecamatan Ndokum Siroga yang berjarak 7 km dari
Kabanjahe sebagai ibukota kabupaten dan 84 km dari kota Medan ibukota propinsi. Kecamatan Simpang Empat dengan luas ± 93,48 km
2
berada pada ketinggian rata-rata 1300-1600 m di atas permukaan laut memiliki batas-batas wilayah sebagai
berikut: a.
S b.
Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Payung c.
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Naman Teran dan Kecam Merdeka
d. Sebelah se
Kecamatan Simpang Empat memiliki 17 desa, salah sa han dengan luas wilayah 2,97 km
2
. Desa Perteguhan merupakan salah satu desa dengan tingkat keracunan pertisida tertinggi pada petani di Kecamatan Simpang
Empat Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, 2008. Desa Perteguhan memiliki jumlah pen
uk 287, 21 orang per km
2
. Penduduk desa Perteguhan umumnya bekerja sebagai petani dengan jumlah rumah tangga sebanyak 242 rumah tangga. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
distribusi penduduk Desa Perteguhan terdiri atas 430 laki-laki dan 423 perempuan Badan pusat statistik kabupaten Karo, 2008.
4.2. Karakteristik Respoden