1. Tahap penjagaan sebagai pijakan dalam menyusun permasalahan umum berdasarkan grand tour question
2. Tahap eksplorasi terfokus guna menetapkan wilayah bahasan yang dipilih sebagai fokus berdasarkan perhatian teoritis
3. Tahap mengecek temuan penilitian dengan melakukan apa yang disebut sebagai member check
Dalam penelitian kualitatif dikenal teknik cuplikan yang dikembangkan untuk mencari fokus. Objek yang dijadikan sebagai fokus amatan diambil dengan
menggunakan cara internal sampling. Dengan cara ini, peneliti memiliki otoritas untuk menetapkan sampel yang akan ditelaah, dengan siapa atau dimana peneliti akan
melakukan observasi Sarwono, 2007.
1.6.1 Metode Sampel
Metode sampel dalam penilitian merupakan sumber data artinya, sifat-sifat atau karakteristik dan sekelompok subyek, gejala, atau objek. Sifat dan karakteristik
tersebut dijaring melalui instrumen yang telah dipilih dan dipersiapkan oleh peneliti. Mengingat populasi ini tidak terbatas jumlahnya, maka dalam penelitian ini akan
diambil metode sampel dengan jenis probability sampel yang salah satunya adalah, stratifikasi random yaitu dilakukan dengan cara membuat lapisan strata, kemudian
dari setiap lapisan diambil sejumlah subjek secara acak. Dalam penelitian sampel yang diambil adalah berbagai hasil produk cetakan. Sementara sampel yang diambil secara
acak akan diklasifikasikan berdasarkan berbagai bidang dalam ruang lingkup desain grafis yaitu sampel produk hasil cetakan yang dibuat oleh biro desain seperti: brosur,
leaflet, poster, sementara sampel yang diambil dari biro iklan adalah iklan media cetak, dan sampel yang diambil dari penerbitan yaitu cover majalah. Sementara
sampel tersebut secara acak akan diambil dari beberapa biro iklan, biro desain, percetakan dan penerbit yang dapat digolongkan sebagai institusi besar dan terkenal
yang memiliki reputasi baik.
Universitas Sumatera utara
1.6.2 Sumber data
Data dan informasi, selain diperoleh dari berbagai biro desain,biro iklan, maupun penerbit, dalam bentuk hasil cetakan diperoleh juga dari narasumber, kepustakaan,
serta beberapa konsep karya yang dibuat oleh beberapa perancang. Dengan demikian, informasi kua litatif yang akan digali melalui penelitian ini meliputi:
a. Narasumber sumber data manusia: Nara sumber yang dimaksud di sini terdiri
dari dua praktisi dalam bidang desain grafis di Medan dan penulis sendiri yang berkompeten dengan karya cetakan yang dipilih. Melalui narasumber ini akan
digali informasi-informasi aktual dan memadai yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, narasumber penelitian akan didasarkan pada criterion based
selection, yakni pemilihannya didasarkan atas kriteria-kriteria tertentu, yakni keluasan pengetahuannya dalam menunjukkan informasi yang akurat dan
penguasaan pada permasalahan yang diajukan.
b. Kepustakaan: digunakan sebagai rujukan teoritis yang memuat berbagai kaidah
dan metodologi dalam proses perancangan grafis, dalam bentuk buku, jurnal serta penelitian sejenis yang pernah dilakukan. Sumber ini akan memberi
informasi tentang hal-hal yang berkait dengan landasan teori dan konsep- konsep ilmiah yang diperlukan pada saat analisis.
1.6.3 Cara Analisis Data