e. Kebiasaan-kebiasaannya, gaya hidup, pola perilaku dan sebagainya.
Dari identifikasi sudut kepentingan tersebut dapat ditemukan suatu gambaran yang lebih mendekati kenyataan tentang siapa dan bagaimana kondisi khalayak
sasaran untuk menciptakan rancangan visualisasi yang komunikatif. Dalam kaitannya dengan penggunaan teknik ungkapan gambar, pertimbangan mengenai karakteristik
khalayak dimaksudkan sebagai titik tolak untuk mengidentifkasikan berbagai teknik visualisasi yang dianggap sesuai dengan karakteristik sasarannya, apakah dengan
pendekatan ilustrasi, fotografi atau tipografi termasuk juga penggunaan elemen dan unsur visual yang sesuai. Pola efektif yang dapat dilakukan dalam rangka mencari
kesesuaian antara informasi yang kelak akan disampaikan dengan khalayak sasarannya dapat digunakan pola FGD Forum Group Discuss. Forum ini merupakan
sebuah cara untuk dapat mengetahui secara terperinci tentang kondisi khalayak sasarannya. Dari berbagai aspek yang mempengaruhinya dalam forum ini dipilih
sampel yang dianggap mewakili target sasaran. Responden dilibatkan secara aktif untuk dapat memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam proses
perancangan. Proses selanjutnya hasil FGD diolah dengan mencari berbagai kesesuaian denganpola perancangan awal yang ditetapkan. Untuk menguji seberapa
efektif hasil rancangan tersebut maka akan dilakukan proses uji coba yang dinamakan pretest yaitu hasil rancangan akhir dipresentasekan kembali kepada khalayak sasaran
untuk mendaatkan respon ulang Umar, 1997
2.5.3 Mengenali Karakter Media Yang Akan Digunakan
Media penyampai informasi akan sangat penting sebagai kendaraan pembawa pesaninformasi tersebut, oleh karenanya desainer harus mampu mengenali media
habit yang digunakan khalayak sasarannya agar informasi yang akan disampaikan dapat secara efektif diterima oleh sasaran sesuai dengan yang dimaksud oleh pemberi
pesan.
Media tersebut diatas bersifat statis sehingga peran sebuah tampilan desain dalam mengungkapkan pesan dan informasi melalui seluruh elemen grafis yang
Universitas Sumatera utara
tersedia sangat menentukan keberhasilan sebuah media dapat dipahami oleh target sasaran penerima media tersebut.
Salah satu ciri media cetakan adalah, bahwa khalayak sepenuhnya memegang kendali terhadap waktu yang ia perlukan untuk pemahaman dan penalaran terhadap
informasi yang disajikan. Unsur yang digunakan dalam membangun daya tarik, pemahaman dan penalaran sebuah produk cetakan adalah unsur gambarvisual dan
kata naskah . Dalam hal ini pola bekerja sebuah gambar adalah untuk memberikan pemahaman melalui pengalaman visual sehingga menimbulkan intrepetasi terhadap
pemirsanya. Unsur gambarvisual terdiri dari beberapa elemen:
a. Gambar utama
Merupakan inti dari seluruh pesan yang dijabarkan dalam bentuk gambar sebagai daya tarik dan membantu meningkatkan pemahaman.
Gambar utama haruslah memiliki hubungan yang erat dengan kepala berita.
b. Gambar Pembantu
Gambar ini berukuran lebih kecil dan brfungsi sebagai ilustrasi pada isi pesan agar khalayak tertarik untuk membaca.
c. Simbollogo pemberi pesan
Sebagai tanda pengenal agar khalayak tahu siapa pemberi pesan Sementara kata-kata naskah terdiri dari beberapa elemen dasar:
a. Kepala berita
Bersama-sama dengan gambar utama, kepala berita mengambil 80 bagian dalam menentukan berhasil tidaknya suatu informasi. Kepala berita yang baik
haruslah mampu menjabarkan kebutuhan utama khalayak, bersifat lain dari yang lain.
b. Anak Judul
Universitas Sumatera utara
Bila dibutuhkan tulisan yang panjang, maka untuk mempertahankan keinginan membaca, pesan dipenggal menjadi beberapa bagian pesan dengan masing-
masing diberikan anak judul.
c. Isi Pesan
Haruslah berbicara tentang masalah yang dihadapi khalayak secara meyakinkan, hingga mau membaca terus. Kalimat menjual produk, jasa atau
gagasan, semua keuntungan harus ada di sana dan meyakinkan dengan berorientasi pada kebutuhan khalayak. Pada penutup pesan, ajakan harus
disertakan bersifat mengajakmenganjurkan khalayak untuk membeli, mencoba, mengikuti, memiliki merubah gaya hidup dan lain-lain.
Universitas Sumatera utara
BAB III
ANALISIS PERANCANGAN GRAFIS DALAM PRODUK CETAKAN
Komputer grafis yang dalam proses perancangan difungsikan sebagai alat bantu terhadap penyelesaian persoalan teknik untuk mencapai beberapa hal yang
sebelumnya tidak dapat dilakukan dengan teknik manual, pada kenyataannya membawa serta berbagai dampak yang cukup berarti baik terhadap tampilan pada
produk cetakan itu sendiri, proses kreasinya, serta berbagai dampak lainnya.
Terdapat lima aspek yang merupakan karakteristik dari desain produk yang akan dirancang yaitu :
1. Kegunaan usability, yaitu segala aspek yang yang berhubungan dengan
interaksi antara produk dan pengguna user, kemudahan penggunaan suatu produk, fungsi dan utilitasnya.
2. Tampilan appearance, yaitu segala hal yang berhubungan dengan
representasi fisik suatu produk dalam hal bentuk, proporsi, warna, tekstur, material, dan lain-lain.
3. Perawatan maintenance, yaitu bagai mana produk ini digunakan, dan
dirancang sedemikian rupa untuk kemudahan instalasi, maintenance, dan replacing.
4. Biaya cost, yaitu aspek yang berhubugan dengan bagaimana merancang
suatu produk yang memikili cost impact seminimal mungkin .
Universitas Sumatera utara
3.1 Analisa Visual