Analisis Karya Produk Cetakan Brosur Studio Topcoder

BAB IV ANALISIS KARYA PRODUK CETAKAN YANG DIRANCANG DENGAN ALAT BANTU KOMPUTER Dalam bab ini akan dianalisis produk cetakan yang dirancang dengan alat bantu komputer grafis dan tata ungkap visual yang menampilkan berbagai teknik gabungan antara berbagai efek khusus yang menggunakan sistem digital. Hal tersebut akan dibahas dari sisi keterkaitan antara visualisasi dengan tujuan komunikasi dari produk cetakan itu sendiri melalui berbagai pendekatan analisa yang terdiri dari: 1. Deskripsi 2. Analisis 3. Interpretasi 4. Penilaian. Dari hasil semua analisis terhadap karya produk cetakan akan dilakukan analisis dampak terhadap orientasi perancang dalam proses kreasi dan gagasan komunikasinya dalam karya produk-produk cetakan. Contoh-contoh produk cetakan yang dianalisa adalah brosur, undangan, poster dan cover tabloid yang merupakan hasil karya penulis sebagai berikut.

4.1 Analisis Karya Produk Cetakan Brosur Studio Topcoder

Brosur : Studio Topcoder Dirancang oleh : Junius A. L. Tobing Tahun pembuatan : 2007 Teknik pembuatan : Dibuat dengan Adobe Photoshop Illustrator Universitas Sumatera utara Gambar 4.1 Brosur Studio Topcoder Universitas Sumatera utara Tata Ungkap Visual Pada Brosur Studio Topcoder

A. Deskripsi

Visualisasi pada brosur Studio Topcoder ini menampilkan perangkat teknologi yaitu komputer desktop sebagai pusatnya, dengan berbagai olahan digital seperti tekstur, warna, objek dan foto. Visualisasi dalam brosur ini bermaksud untuk menyampaikan informasi atau disebut dengan promosi suatu perusahaan yang menawarkan jasa pembutan desain grafis, dan juga sebagai tempat untuk komunitas desain grafis diseluruh dunia yang sarat dengan kreatifitas, enerjik, imajinatif.

B. Analisis

Beberapa pendekatan analisa pada karya produk cetakan, akan ditinjau dari beberapa prinsip dalam peracangan karya produk cetakan yang telah diuraikan pada BAB II: 1. Prinsip Gestalt Prinsip gestalt dalam brosur ini dibentuk oleh pola peletakan gambar kupu- kupu yang bergerak dari bawah kiri menuju ke arah atas kanan yang membentuk suatu continuation yaitu penataan visual yang dapat menggiring gerak mata mengikuti ke sebuah arah tertentu. Serta penggunaan objek seperti sinar yang berasal dari tengah centre brosur yang berpusat pada gambar komputer desktop pada brosur sehingga membuat mata penglihat tertuju pada pusat brosur. 2. Sistem Grid Sistem grid pada brosur ini menggunakan prinsip yang banyak digunakan pada brosur umumnya, yaitu menggunakan header sebagai tempat judul, nama perusahaan, atau yang memberikan informasi. Format dari tampilan pada brosur ini mengunakan sistem center mirror yaitu menggunakan elemen gambar secara keseluruhan dengan kerapihan pada sisi tengah brosur dan elemen desain bila dilipat dua secara horizontal akan memeperlihatkan gambar yang secara keseluruhan memiliki karakter yang sama. Universitas Sumatera utara 3. Elemen Elemen yang digunakan pada brosur ini adalah penggunaan warna-warna vintage dan cool yang menimbulkan warna yang enerjik dan penuh dengan kreatifitas, sehingga mengundang penglihat untuk tertarik membaca informasinya. 4. Struktur Struktur yang dibangun dalam brosur Topcoder ini disusun dengan pola seimbang dan terpusat antar gambar di tengah dan teks pada bagian tengah center. 5. Visualisasi Teknik fotografi yang diolah dengan teknik Photoshop pada gambar kupu- kupu dan komputer dekstop, sehingga memungkinkan menghadirkan suatu permainan dan manipulasi foto. Objek pendukung seperti gelombang, tulisan yang melayang, kubus, lingkaran dan yang lainnya terlihat memadati background brosur menggunakan software pengolahan vektor, yaitu Adobe Illustrator. Sehingga secara keseluruhan menggambarkan teknik gambar digital yang dipadukan dengan kreatifitas dan menawan. 6. Tipografi Tipografi yang digunakan dalam brosur ini menggunakan jenis huruf Helvetica yang memiliki tingkat keterbacaan tinggi sehingga cocok untuk digunakan sebagai huruf pada media cetak. 7. Penyusunan Pesan Penyusunan pesan pada brosur Studio Topcoder ini pada dasarnya menawarkan pola informasi yang dibangun melalui pendekatan tampilan digital yaitu dengan mamanfaatkan objek-objek yang dimanilpulasi dan dipadukan objek-objek buatan yang menambah kesan futuristik. 8. Khalayak Sasaran Kalangan desain grafis Universitas Sumatera utara

C. Interpretasi

Dari uraian deskripsi dan analisa sebelumnya tentang tampilan brosur Studio Topcoder yang menggunakan teknik komputer grafis dalam membantu para desainer untuk mewujudkan suatu gagasan visual yang sebelumnya sulit direalisasikan.

D. Penilaian

Dalam karya ini terdapat kombinasi olahan fotografi, objek, serta penggunaan tata letak dan pemilihan warna yang cukup menarik dan mudah dicerna. Dengan menggunakan teknik center dan mirroring membuat brosur terlihat rapi meskipun terdapat kepadatan objek gambar pada pusat brosur. Namun hal ini tidak membuyarkan pesan yang disampaikan yaitu sebagai undangan kepada para desainer untuk bergabung pada komunitas ini. Perlu diperhatikan bahwa terdapat kesalahan kecil pada brosur ini dimana terdapat miss spelling kesalahan pengetikan, meskipun hal ini sering terjadi pada dunia desain, tetapi hal ini bisa berakibat kerugian besar pada semua pihak, baik itu pihak klien maupun pihak pekerja. Hal ini dapat diatasi dengan pemeriksaan ulang rechecking sebelum diproses mesin cetak. Universitas Sumatera utara

4.2 Analisis Karya Produk Cetakan Ford B. Aceh Invitation