Televisi TELEVISI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASSA 1. Pengertian Media Massa

3 Saluran informasi media. 4 Khalayak sasaran masyarakat. 5 Umpan balik khalayak sasaran. “Dari lima komponen di atas terciptalah proses komunikasi antara pemilik isi pesan sumber informasi dengan penerima pesan melalui saluran informasi media. Proses komunikasi ini dimaksudkan untuk mencapai kebersamaan terhadap isi pesan yang disampaikan.” Kuswandi, 1996: 98.

II.2.2. Televisi

Menurut Effendy 1992 : 21 yang dimaksud dengan televisi adalah televisi siaran yang merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki komunikasi massa, yaitu berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, sasarannya menmbulkan keserampakan, dan komunikasinya bersifat heterogen. Televisi adalah sistem telekomunikasi untuk penyiaran dan penerimaan gambar dan suara dari jauh atau media komunikasi yang mentransmisikan gambar visual dan suara audio . Menurut Oemar Hamalik 1994 : 116, pengertian televisi dapat dirumuskan sebagai ; ”an electronic motion picture with conjoined or attendant sount; both picture and sound reach the eye and ear simultaneously from a remote broadcastpoint”. suatu perlengkapan elektronis, yang pada dasarnya adalah sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara. Universitas Sumatera Utara Beberapa defenisi lain dari televisi adalah sebagai berikut : a. Medium televisi merupakan sarana komunikasi massa, yang lahir di dunia berkat perkembangan teknologi elektronika. Wahyudi, 1994 : 1 b. Televisi bersifat visual, dan merupakan kombinasi warna-warna, suara dan gerakan. Jefkins, 1996 : 10 c. Televisi mempunyai daya tarik yang kuat disebabkan unsur-unsur kata- kata,musik, dan sound effect, juga memiliki unsur visual berupa gambar hidup yang mampu menimbulkan kesan mendalam pada penonton. Effendy, 2000 :177 Menurut Defleur and Dennis : “ Television s sound is basically FM Radio. Sounds are picked up from amicrophone, turntable, or tape recorder. They are them mixed in an audioboard and sent to the transmitter, where the waves we described earlier inthe chapter are generated, modulated, and sent out the antenna to hereceived in the home. Off course, since not all television is live, the soundsard the pictures may be stored on video tape and broadcast orrebroadcast” 1985 : 227. Maksudnya adalah suara televisi pada dasarnya adalah radio FM. Suara yang diambil dan mikrophone, atau tape perekam. Semua ini kemudiandikombinasikan di papan audio dan dikirim ke transmitter, dimana gelombangditerjemahkan di awal bagian dan digeneralisasikan, dimodulasi dan dikirimkeluar ke antena dan diterima di rumah. Tentu saja, karena tidak sama siarantelevisi disiarkan langsung, suara dan gambar bisa dikirim di tape video dandisiarkan atau disiarkan ulang kemudian. Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi televisi adalah gabungan danbentuk gambar dan suara atau visual dan audio visual meliputi segala sesuatuyang dapat kita lihat seperti gambar hidup, tulisan, logo televisi, jam penayangan,dan lain-lain. Definisi televisi merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio yang diketemukan dengan karakternya yang spesifik yaitu “audiovisual”. Televisi memiliki kelebihan pada audio-visualnya dalam menyampaikan pesan sifat audio-visualnya yang tidak lain penayangannya yang mempunyai jangkauan Universitas Sumatera Utara yang relatif tidak terbatas dengan modal audiovisual yang dimiliki siaran televisi sangat komunikatif dalam memberikan pesannya. Perkembangan teknologi pertelevisian sampai saat ini sudah berkembang sedemikian pesat sehingga dampak siarannya menyebabkan seolah-olah tidak adalagi batasan antara satu negara dengan negara yang lainnya” Iskandar Muda,2003 : 4. Televisi, disamping sebagai media yang amat menghibur, juga menjadi saluran komunikasi dua arah yang efektif. Kuswandi, 1996 : 20. Penggunaan televisi sekarang tidak hanya dimiliki oleh masyarakat diperkotaan saja namun juga bisa dinikmati oleh masyarakat di pedesaan. Kelebihan yang dimiliki oleh televisi adalah mampu mentransformasikan gambar, suara, dan warna-warna yang sesuai dengan aslinya sehingga apabila ada acara yang ditayangkan di televisi dengan mengambil setting tempat tertentu maka pemirsa sudah dapat mengetahui tempat itu tanpa harus pergi ke sana. “Nilai-nilai lebih dari televisi tersebut membuat daya rangsang seseorang terhadap media televisi cukup tinggi” Kuswandi, 1996 : 2.

II.2.3. Televisi sebagai Media Komunikasi Massa

Dokumen yang terkait

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 63 106

Analisis Pengaruh Pemekaran Wilayah Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Humbang Hasudutan

6 89 113

Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)

60 226 129

Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Glaukoma Di Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

7 64 69

Interaksi Desa Kota terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus di Desa Perbatasan)

3 133 99

PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN TELEVISI TERHADAP TINGKAT PERCEIVED QUALITY MEREK PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN TELEVISI TERHADAP TINGKAT PERCEIVED QUALITY MEREK (Studi Eksplanatif tentang Pengaruh Tingkat Terpaan Iklan Televisi, Sikap Khalayak terhadap

0 4 18

PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN LAYANANMASYARAKAT TERHADAP CITRA PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TERHADAP CITRA (Studi Eksplanatif tentang Pengaruh Tingkat Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Kesatuan Lalu Lintas Polres Sleman di Sepanjang R

0 2 17

PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN TELEVISI TERHADAP TINGKAT PERCEIVED QUALITY PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN TELEVISI TERHADAP TINGKAT PERCEIVED QUALITY MEREK (Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Durasi Menonton Televisi, Tingkat Terpaan Iklan Televisi, Sika

0 6 15

Hubungan Terpaan Pemberitaan Meledaknya Tabung Gas LPG di Media Massa Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu – Ibu Rumah Tangga di Surabaya (Studi Korelasional Terpaan Pemberitaan Meledaknya Tabung Gas LPG di Media Massa Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu – Ibu Rumah

0 0 128

Hubungan Terpaan Pemberitaan Meledaknya Tabung Gas LPG di Media Massa Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu – Ibu Rumah Tangga di Surabaya (Studi Korelasional Terpaan Pemberitaan Meledaknya Tabung Gas LPG di Media Massa Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu – Ibu Rumah

1 1 26