Karakteristik Responden. Proses Pengolahan Data

IV. 3 Analisis Tabel Tunggal

Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori. Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal ini terdiri dari tiga bagian yaitu, karakteristik responden, terpaan media televisi, dan tingkat kecemasan masyarakat. Tabel tunggal ini dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 15.0.

IV.3.1 Karakteristik Responden.

Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakter yang dipakai adalah jenis kelamin, agama, pekerjaan, usia, dan pendidikan masyarakat di Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Deli Serdang Sumatera Utara. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pria 57 57.6 57.6 57.6 Wanita 42 42.4 42.4 100.0 Total 99 100.0 100.0 Sumber : P.01FC.03 Tabel 4.1 menunjukkan data jenis kelamin responden. Jumlah responden laki – laki sebanyak 57 orang 57,6 dan jumlah responden perempuan sebanyak 42 orang 42,4. Dengan demikian, jenis kelamin responden yang lebih banyak adalah laki – laki dibandingkan perempuan. Namun demikian, perbandingan diantara keduanya tidak terlalu jauh, bahkan dapat dikatakan hampir seimbang. Universitas Sumatera Utara Hal ini mungkin disebabkan karena baik laki – laki maupun perempuan sama – sama kuatir dan perlu mendapatkan informasi tentang bahaya dari virus H1N1 flu babi. Baik laki – laki maupun perempuan sama – sama menyadari tentang bahaya atau dampak yang dapat ditimbulkan penyakit tersebut. Tabel 4.2 Agama Agama Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Islam 33 33.3 33.3 33.3 Kristen Protestan 42 42.4 42.4 75.8 Kristen Katolik 18 18.2 18.2 93.9 Budha 4 4.0 4.0 98.0 Hindu 2 2.0 2.0 100.0 Total 99 100.0 100.0 Sumber : P.02FC.04 Tabel 4.2 diatas menunjukkan data tentang jenis agama responden. Jumlah responden yang beragama Islam sebanyak 33 orang 33,3, kemudian responden yang beragama Kristen Protestan sebanyak 42 orang 42,4, responden yang beragama Kristen Katolik sebanyak 18 orang 18,2, yang beragama Budha 4 orang 4,0 dan sisanya sebanyak 2 orang 2,0 yang beragama Hindu. Dari data diatas tersebut diketahui bahwa responden terbesar lebih dari setengah jumlah responden yaitu 60 orang responden 60,0 adalah responden yang beragama Nasrani yaitu Kristen Protestan dan Katolik. Hal ini disebabkan mayoritas dari mereka adalah orang – orang yang sering berhadapan dengan hewanternak babi, sehingga mereka merasa perlu waspada dan mendapatkan informasi – informasi yang penting tentang ternak babi dan bahaya dari virus flu H1 N1 flu babi tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Pekerjaan Pekerjaan Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pegawai PemerintahNegeri 18 18.2 18.2 18.2 Pegawai swasta 22 22.2 22.2 40.4 Wiraswastapedagang 46 46.5 46.5 86.9 Pelajar 13 13.1 13.1 100.0 Total 99 100.0 100.0 Sumber : P.03FC.05 Tabel 4.3 menunjukkan data tentang pekerjaan responden. Jumlah responden yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil sebanyak 18 orang 18,2, responden yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 22 orang 22,2, bekerja sebagai wiraswasta atau pedagang sebanyak 46 orang 46,5 dan yang bekerja sebagai pelajar mahasiswa adalah sebanyak 13 orang 13,1. Dari data tersebut diketahui bahwa responden terbesar adalah responden yang bekerja sebagai wiraswasta pedagang, disusul kemudian oleh pegawai swasta dan pegawai negeri sebanyak 18 orang dan sisanya pelajar sebanyak 13 orang. Hal ini menunjukkan bahwa tidak menutup kemungkinan banyaknya ternak babi di desa Helvetia tersebut, karena selain berdagang di pasar sebagian besar masyarakat desa tersebut memilih memiliki ternak babi sebagai tambahan penghasilan job site untuk keluarga mereka. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Usia Usia Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 13 – 15 thn 2 2.0 2.0 2.0 16 – 18 thn 11 11.1 11.1 13.1 19 – 25 thn 15 15.2 15.2 28.3 26 thn ke atas 71 71.7 71.7 100.0 Total 99 100.0 100.0 Sumber : P.04FC.06 Tabel 4.4 menunjukkan data tentang usia dari responden. Responden yang berusia 13 – 15 tahun sebanyak 2 orang 2,0, usia 16 – 18 tahun sebanyak 11 orang 11,1, usia 19 – 25 tahun sebanyak 15 orang 15,2 dan sisanya yang berusia 26 tahun ke atas sebanyak 71 orang 71,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mesyarakat Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Deli Serdang Sumatera Utara lebih banyak berusia 26 tahun ke atas sebanyak 71 orang 71,7, disusul yang berusia antara 19 – 25 tahun sebanyak 15 orang 15,2. Ini menunjukkan bahwa masyarakat desa Helvetia ini masih dalam masa usia produktif bekerja. Tabel 4.5 Pendidikan Pendidikan Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD 4 4.0 4.0 4.0 SMP SLTP 6 6.1 6.1 10.1 SMU SLTA 68 68.7 68.7 78.8 Akademi Diploma 11 11.1 11.1 89.9 S1 – S3 10 10.1 10.1 100.0 Total 99 100.0 100.0 Sumber : P.05FC.07 Dari tabel 4.5 ini menunjukkan data – data tentang pendidikan dari responden. Responden yang memiliki tamatan pendidikan SD Sekolah Dasar Universitas Sumatera Utara sebanyak 4 orang 4,0, tamatan pendidikan SLTP sebanyak 6 orang 6,1, tamatan pendidikan SMU sebanyak 68 orang 68,7, tamatan pendidikan diploma sebanyak 11 orang 11,1, dan sisanya tamatan pendidikan dari sarjana sebanyak 10 orang 10,1. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa responden terbesar yang didapat adalah masyarakat yang berpendidikan SMUSLTA sebanyak 68 68,8 orang dan diikuti oleh pendidikan diploma sebanyak 11 orang 11,1. Dari sini dapat diketahui bahwa mayoritas dari mereka yang berpendidikan stingkat SLTA bekerja sebagai wiraswastapedagang. Hal ini juga melatarbelakangi sebahagian besar masyrakat desa Helvetia memiliki ternak babi untuk dijadikan sebagai mata pencarian tambahan untuk keluarga mereka.

IV.3.2 Terpaan Media Media Exposure. Tabel 4.6

Dokumen yang terkait

Terpaan “Reportase Investigasi” Dan Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga(StudiKorelasional Tentang Terpaan “Reportase Investigasi” Trans Tv Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Iv Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan)

0 63 106

Analisis Pengaruh Pemekaran Wilayah Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Humbang Hasudutan

6 89 113

Penerapan Analisis Regresi Logistik terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga (Studi Kasus: di Kecamatan Medan Belawan)

60 226 129

Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Glaukoma Di Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat

7 64 69

Interaksi Desa Kota terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus di Desa Perbatasan)

3 133 99

PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN TELEVISI TERHADAP TINGKAT PERCEIVED QUALITY MEREK PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN TELEVISI TERHADAP TINGKAT PERCEIVED QUALITY MEREK (Studi Eksplanatif tentang Pengaruh Tingkat Terpaan Iklan Televisi, Sikap Khalayak terhadap

0 4 18

PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN LAYANANMASYARAKAT TERHADAP CITRA PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TERHADAP CITRA (Studi Eksplanatif tentang Pengaruh Tingkat Terpaan Iklan Layanan Masyarakat Kesatuan Lalu Lintas Polres Sleman di Sepanjang R

0 2 17

PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN TELEVISI TERHADAP TINGKAT PERCEIVED QUALITY PENGARUH TINGKAT TERPAAN IKLAN TELEVISI TERHADAP TINGKAT PERCEIVED QUALITY MEREK (Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Durasi Menonton Televisi, Tingkat Terpaan Iklan Televisi, Sika

0 6 15

Hubungan Terpaan Pemberitaan Meledaknya Tabung Gas LPG di Media Massa Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu – Ibu Rumah Tangga di Surabaya (Studi Korelasional Terpaan Pemberitaan Meledaknya Tabung Gas LPG di Media Massa Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu – Ibu Rumah

0 0 128

Hubungan Terpaan Pemberitaan Meledaknya Tabung Gas LPG di Media Massa Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu – Ibu Rumah Tangga di Surabaya (Studi Korelasional Terpaan Pemberitaan Meledaknya Tabung Gas LPG di Media Massa Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu – Ibu Rumah

1 1 26