Komunikasi massa menurut Charles R. Wright, memiliki beberapa fungsi antara lain :
1. Surveillance.
Menunjuk pada fungsi pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan, baik di luar maupun di dalam
masyarakat.
2. Correlation.
Meliputi fungsi interpretasi pesan yang menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu dalam mereaksi kejadian-kejadian. Untuk sebagian,
fungsi ini diidentifikasikan sebagai fungsi editorial atau propaganda.
3. Transmission.
Menunjuk pada fungsi mengkomunikasikan informasi, nilai-nilai dan norma- norma sosial budaya dari satu generasi ke generasi yang lain atau
dari anggota-anggota suatu masyarakat kepada pendatang baru. Fungsi ini diidentifikasikan sebagai fungsi pendidikan.
4. Entertainment.
Menunjuk pada kegiatan-kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk memberikan hiburan tanpa mengharapkan efek-efek tertentu. Wiryanto,
2000 : 11-12. Melalui defenisi-defenisi komunikasi massa diatas maka kita dapat
mengetahui karakteristik komunikasi massa . Karakteristik komunikasi massa adalah sebagai berikut Ardianto,2004:7-13:
Universitas Sumatera Utara
1. Komunikator Terlambagakan.
Ciri komunikasi yang pertama adalah komunikatornya. Kita sudah memahami bahwa komunikasi massa itu menggunakan media massa, baik
media cetak maupun elektronik. 2.
Pesan bersifat umum. Komunikasi massa itu bersifat terbuka, artinya komunikasi massa itu
ditujukan untuk semua orang dan tidak ditujukan untuk sekelompok orang tertentu. Oleh karenanya pesan komunikasi massa bersifat umum. Pesan
komunikasi massa dapat berupa fakta, peristiwa, atau opini. Namun tidak semua fakta dan peristiwa yang terjadi disekeliling kita dapat dimuat
dalam media massa. Pesan komunikasi massa yang dikemas dalam bentuk apapun harus memenuhi kriteria penting atau menarik, atau penting
sekaligus menarik, bagi sebagian besar komunikan. 3.
Komunikannya Anonim dan Heterogen. Komunikan pada komunikasi massa bersifat anonom dan heterogen.
Dalam komunkasi massa, komunikator tidak mengenal komunikannya anonim, karena komunikasinya menggunakan media dan tidak tatap
muka. Disamping anonim, komunikan komunikasi massa adalah heterogen, karena terdiri dari berbagai jenis lapisan masyarakat yang
berbeda, yang dapat dikelompokkan berdasarkan faktor : usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, latar belakang budaya, dan tingkat
ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
4. Media massa menimbulkan keserampakan.
Kelebihan komunikasi massa dibandingkan dengan komunikasi lainnya, adalah jumlah sasaran khalayak atau komunikan yang dicapai
relatif banyak dan tidak terbatas. Bahkan lebih dari itu, komunikan yang banyak tersebut secara serempak pada waktu yang bersamaan memperoleh
pesan yang sama pula. 5.
Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan. Setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubngan sekaligus.
Dalam komunikasi massa, pesan harus disusun sedemikian rupa berdasarkan sistem tertentu dan disesuiakan dengan karakteristik media
massa yang digunakan. 6.
Komunikasi Massa bersifat Satu Arah. Secara singkat, komunikasi mssa itu adalah komunikasi dengan
menggunakan atau melalui media massa. Karena melalui media massa maka komunikator dan komunikannya tidak dapat melakukan kontak
langsung. Komunikator aktif menyampaikan pesan, komunikan pun aktif menerima pesan, namun diantara keduanya tidak dapat melakukan dialog.
Dengan demikian komunikasi massa bersifat satu arah. 7.
Stimulasi Alat Indra Terbatas. Ciri komunikasi massa lainnya yang dapat dianggap salah satu
kelemahannya adalah stimulasi alat indra yang terbatas. Dalam komunikasi massa, stimulasi alat indra bergantung pada jenis media
massa. Dalam media televisi, kita menggunakan indra penglihatan dan pendengaran.
Universitas Sumatera Utara
8. Umpan Balik Tertunda.
Komponen umpan balik atau yang lebih populer dengan sebutan feedback merupakan faktor penting dalam membentuk komunikasi
apapun. Efektivitas komunikasi seringkali dapat dilihat dari feedback yang disampaikan oleh komunikan. Umpan balikda lam komunikasi massa tidak
dapat secara langsung direct feedback karena komunikator tidak dapat melihat langsung reaksi atau tanggapan dari komunikan.
Penggunaan komunikasi dengan melalui melaui media massa ini kemudian banyak mendapatkan perhatian dari para peneliti. Hal ini sejalan dengan semakin
majunya teknologi di bidang media massa. Hasil penelitian para ahli selama beberapa lama itu kemudian menghasilkan beberapa model jarum hipodermik,
model komuniksi satu tahap, model komunikasi dua tahap, dan model komunikasi tahap ganda multi step flow model.
Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble dalam Nurudin, 2004 memberikan batasan komunikasi massa jika mencakup :
1. Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak yang
luas dan tersebar. Pesan itu disebarkan melalui media modern pula antara lain surat kabar, majalah, televisi, film atau gabungan diantara media tersebut.
2. Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan- pesannya bermaksud mencoba berbagai pengertian dengan jutaan orang yang
tidak saling kenal atau mengetahui satu sama lain. Anonimitas Audience dalam komunikasi massa inilah yang membedakan pula dengan jenis komunikasi lain.
Universitas Sumatera Utara
3. Pesan adalah publik. Artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima oleh banyak orang. Karena itu diartikan milik publik.
4. Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan, atau perkumpulan. Dengan kata lain komunikatornya tidak
berasal dari seseorang atau lembaga. 5. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper pentapis informasi.
Artinya, pesan-pesan yang disebarkan atau dipancarkan dan dikontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disiarkan lewat media massa.
Ini berbeda dengan komunikasi antar pribadi, kelompok atau publik dimana yang mengontrol tidak oleh sejumlah individu. Beberapa individu dalam komunikasi
massa itu ikut berperan dalam membatasi dan memperluas pesan yang disiarkan. 6. Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Kalau dalam
jenis komunikasi lain, umpan balik bisa bersifat langsung. Misalnya dalam komunikasi antarpersonal. Dalam komunikasi ini umpan balik langsung dilakukan
tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar tidak bisa langsung dilakukan atau tertunda delayed.
Dengan demikian, media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyabarkan pesan secara serempak dan cepat kepada audience yang luas
dan heterogen. Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu
menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tidak terbatas.
Universitas Sumatera Utara
II.2. TELEVISI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASSA II.2.1. Pengertian Media Massa