Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA

G. Kerangka Berfikir

Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai suatu proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang. Terdapat tiga aspek yang ditekankan dalam pertumbuhan ekonomi, antara lain : proses, output per kapita dan jangka panjang. Pertama, pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu waktu, melihat bagaimana suatu perekonomian berkembang dan berubah dari waktu ke waktu. Kedua, pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan kenaikan income perkapita. Terdapat dua sisi yang perlu diperhatikan yaitu sisi output total Produk Domestik BrutoPDB dan sisi jumlah penduduknya. Output perkapita adalah output total dibagi dengan jumlah penduduk. Ketiga, pertumbuhan ekonomi adalah perspektif jangka panjang. Kenaikan perkapita dalam satu atau dua tahun yan kemudian diikuti oleh penurunan output perkapita bukanlah pertumbuhan ekonomi. Suatu perekonomian tumbuh apabila dalam jangka waktu yang cukup lama mengalami kenaikan output per kapita. Tetapi apabila dalam jangka panjang, output perkapita menunjukan kecenderungan yang jelas untuk menaik maka dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi telah terjadi. Hampir semua kalangan menganggap bahwa pembangunan identik dengan pertumbuhan ekonomi, seperti tercermin dalam tujuan pembangunan. Sedangkan pertumbuhan ekonomi merupakan fungsi dari investasi yang berarti tergantung dari jumlah modal dan teknologi yang ditanam dan 47 48 dikembangkan dalam masyarakat. Investasi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan tingkat pendapatan nasional. Dalam perhitungan pendapatan nasional, pengertian investasi adalah seluruh nilai pembelian para pengusaha atas barang-barang modal dan pembelanjaan untuk mendirikan industri dan pertambahan dalam nilai stok barang perusahaan yang berupa bahan mentah, barang belum diproses, dan barang jadi. Investasi terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output pendapatan di kemudian hari. Investasi yang berasal dari dalam negeri disebut Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN, sedang investasi yang diperoleh dari pihak asing disebut Penanaman Modal Asing PMA. Ekspor merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ekspor dapat memperbesar kapasitas produksi suatu negara meningkatkan output dunia, serta menyajikan akses ke sumber-sumber daya yang langka dan pasar-pasar internasional yang potensial untuk berbagai produk ekspor yang mana tanpa produk – produk tersebut, maka negara- negara miskin tidak akan mampu mengembangkan kegiatan dan kehidupan perekonomian nasionalnya. Fungsi penting komponen ekspor dari perdagangan luar negri adalah negara memperoleh keuntungan dan pendapatan nasional naik, yang pada gilirannya menaikan jumlah output dan laju pertumbuhan ekonomi. 49 Gambar. 2.1 Kerangka Berfikir Regresi Berganda  Koefisien Determinasi  Uji Statistik t  Uji Statistik F Hasil dan Interpretasi Model Ekonometrika Uji Asumsi Klasik  Normalitas Data  Multikolinearitas  Heteroskedastisitas  Autokorelasi Sektor Ekonomi Variabel Independen :  Penanaman Modal Asing PMA  Penanaman Modal Dalam Negri PMDN  Ekspor Total Variabel Dependen : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kesimpulan 50

H. Hipotesis