66
ekonomi meningkat, tekanan terhadap inflasi diperkirakan tetap terkendali dan berada pada kisaran sasaran inflasi tahun 2010 sebesar 5 - 10.
Dalam perspektif yang lebih panjang, perekonomian Indonesia diprakirakan tetap membaik karena didukung oleh berbagai upaya
peningkatan kapasitas, produktivitas, dan efisiensi perekonomian secara berkesinambungan. Akselerasi pertumbuhan ekonomi akan terus
meningkat dan diprakirakan mencapai kisaran 6,5 – 7,5 pada tahun 2014. Peningkatan kapasitas perekonomian tersebut mendukung upaya
menurunkan inflasi ke arah sasaran inflasi jangka menengah 4 - 10.
2. Perkembangan Penanaman Modal Asing
Pada tahun 2010, nilai aliran masuk modal asing ke Indonesia merupakan nilai terbesar sejak dua dekade terakhir dengan investasi
portofolio sebagai komponen terbesar. Selain itu, nilai FDI pada tahun 2010 merupakan nilai yang terbesar sejak 20 tahun terakhir dan
peningkatannya pun merupakan yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan diantara komponen aliran masuk modal asing lainnya.
Kondisi ekonomi domestik dan persepsi investor asing terhadap ekonomi Indonesia yang membaik, serta tingginya imbal hasil investasi di Indonesia
memengaruhi tingginya aliran masuk modal tersebut terlebih dengan kondisi ekses likuiditas global. Arus FDI neto yang masuk ke Indonesia
mencapai sekitar 12,7 miliar dolar US. Peningkatan tersebut terutama didukung oleh masuknya investasi asing ke sektor nonmigas, sementara
investasi asing ke sektor migas belum mengalami peningkatan yang
67
berarti. Secara komponen, FDI yang masuk tersebut terutama dalam bentuk modal baru equity capital dan hasil usaha yang diinvestasikan
kembali reinvested earning, sementara FDI dalam bentuk pinjaman other capital tercatat sangat minimal. Selanjutnya, realisasi PMA
berdasarkan sektor usaha terbesar pada pertambangan 1 miliar dolar US, 79 proyek, listrik, gas dan air 0,6 miliar dolar US, 15 proyek,
transportasi, gudang dan telekomunikasi 0,5 miliar dolar US, 35 proyek, tanaman pangan dan perkebunan 0,4 miliar dolar US, 74 proyek dan
industri makanan 0,3 miliar dolar US, 61 proyek.
Gambar. 4.2 Perkembangan Penanaman Modal Asing
Sumber: BKPM 2010 diolah Dari sisi regulasi, pemerintah telah mengupayakan perbaikan iklim
investasi antara lain melalui Undang-Undang Penanaman Modal No.252007 dan reformasi di bidang pelayanan umum. Selain itu,
perbaikan kondisi infrastruktur dan stabilnya kondisi kelembagaan tercermin dari laporan World Economic Forum tahun 2010 yang
68
menyebutkan kualitas daya saing Indonesia meningkat sebagaimana tercermin dari kenaikan peringkat Global Competitiveness Index GCI
dari posisi 54 tahun lalu menjadi 44 tahun 2010 dari 139 negara yang disurvei. Membaiknya peringkat Indonesia terutama didorong oleh kondisi
makroekonomi yang semakin membaik dan perbaikan indikator pendidikan. Pada kondisi krisis tahun 2008-2009, defisit fiskal tetap
terkendali, utang publik terjaga di level yang rendah sekitar 30 PDB, tingkat tabungan meningkat, inflasi melambat dan seluruh indikator
pendidikan membaik.
3. Perkembangan Penanaman Modal Dalam Negeri