analisa sistem,
perancangan desain
sistem, mengembangkan
dan mendokumentasikan
perangkat lunak,
pengujian sistem,
serta mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem. Kendall, 2003
1.7 Sistematika Penulisan
Secara garis besar, penulisan ini dibagi menjadi 5 bab. Adapun isi dari masing-masing bab adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan metodologi penelitian serta sistematika
penulisan. BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang mendasari penulisan skripsi ini, dari
teori yang bersifat umum, khusus sampai teori perangkat lunak yang mendukung perancangan sistem informasi pendataan produk naskah.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi definisi permasalahan dan usulan pemecahan masalah, serta uraian tentang metodologi penelitian yang digunakan dalam
pembuatan suatu sistem.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil pembahasan dari sistem pendataan olah
naskah yang dikembangkan dan pengujian terhadap sistem pendataan produksi naskah tersebut.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan simpulan seluruh pembahasan hasil penelitian serta saran yang
dapat digunakan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan adalah proses, cara atau perbuatan mengembangkan. Mengembangkan sendiri mengandung pengertian menjadikan maju baik,
sempurna dan sebagainya Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994. Pengembangan sistem informasi sering disebut sebagai proses pengembangan
sistem System Development Process. Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada Jogiyanto, 2005.
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu komponen kelompok yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan umum dengan menerima input dan
menghasilkan output dalam proses transformasi yang terorganisasi Turban, 2005. Jogiyanto menjabarkan bahwa terdapat dua kelompok pendekatan di dalam
mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut: ”Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”
Jogiyanto, 2005. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih