Menentukan Syarat-Syarat Informasi Menganalisa Kebutuhan Sistem

52 d. User interface

3. Implementasi a. Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat Lunak

Pada tahap ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang telah didefinisikan. Kemudian dibuat suatu dokumentasi berupa file ”Read Me ” ataupun file ”Help” yang menjelaskan prosedur dari program.

b. Pengujian sistem

Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu. Beberapa pengujian dilakukan oleh programmer sendiri. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode Blackbox testing.

3.3 Kerangka Berpikir

Pada perancangan sistem informasi manajemen naskah bahan ajar non cetak dibutuhkan beberapa tahapan yang harus dilalui untuk dapat menghasilkan sistem informasi yang berguna bagi PPBANC. Beberapa tahapan tersebut antara lain seperti awalnya memilih tempat penelitian untuk meneliti proses pendataan produksi bahan ajar non cetak dan membuat tugas akhir, lalu melakukan pengumpulan data dengan observasi, studi pustaka dan interview. Setelah didapat data-data yang diperlukan kemudian merumuskan masalah dan ruang lingkup penelitian untuk membuat konsep penelitian yan akan dibuat. Yang terakhir yaitu menentukan pengembangan sistem yang akan digunakan mulai dari tahap analisa, perancangandesain, dan implementasi sistem. 53 Start Mengumpulkan Data Mengembangkan Sistem Observasi Studi Pustaka dan Literatur Wawancara SDLC Perancangan Desain End Identifikasi Masalah, Peluang, dan Tujuan Menentukan Syarat-Syarat Informasi Analisa Kebutuhan Sistem Perancangan Perancangan Tampilan Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat Lunak Perancangan Proses DFD ERD Normalisas i Spesifikasi Pengujian Sistem Analisa Perancangan Input dan Output Implementasi Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Profil PPBANC

Universitas Terbuka UT merupakan salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional yang melakukan sistem Pendidikan Jarak Jauh PJJ yaitu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat dari berbagai lapisan untuk memperoleh pendidikan tinggi. UT memiliki 35 Unit Program Belajar Jarak Jauh UPBJJ yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Dalam proses pembelajarannya menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran bukan dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak modul maupun non-cetak audiovideo, komputerinternet, siaran radio dan televisi. Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, berapa kali mahasiswa dapat mengikuti ujian, dan sebagainya. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas SMU atau yang sederajat Wahyono, 2004.