Sistem informasi mempunyai peranan yang penting di dalam menyediakan informasi bagi manajemen semua tingkatan. Supaya informasi yang dihasilkan
oleh sistem informasi akan dapat mengena dan berguna sesuai dengan yang dibutuhkan manajemen Jogiyanto, 2005.
Menurut Manullang 1996, manajemen merupakan suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan
sumberdaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Kegiatan-kegiatan manajemen mempengaruhi pengelolaan informasi
karena informasi yang dibutuhkan berbeda untuk masing-masing tingkatan. Kebutuhan informasi yang berbeda ini dapat diketahui dari masing-masing
kegiatan manajemen tersebut. Kegiatan manajemen untuk masing-masing tingkatan dapat dikategorikan sebagai berikut Jogiyanto, 2005:
a Perencanaan strategi strategic planning, merupakan kegiatan manajemen tingkat atas.
b Pengendalian manajemen management control, merupakan managemen tingkat menengah.
c Pengendalian operasi operational control, merupakan kegiatan managemen tingkat bawah.
2.4 Definisi Dasar SIM Sistem Informasi Manajemen
SIM Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan
membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara bagian yang
satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan input berupa data-data, kemudian
mengelolanya processing, dan menghasilkan keluaran output berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai
nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan strategis organisasi,
dengan memanfaatkan sebagai sumberdaya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan Sutanta, 2003.
2.5 Peranan SIM Dalam Kegiatan Manajemen
Suatu SIM yang baik harus mampu memberikan dukungan pada proses- proses berikut Sutanta, 2003:
1. Proses perencanaan. 2. Proses pengendalian.
3. Proses pengambilan keputusan.
2.6 Definisi Naskah
Naskah diartikan sebagai suatu peninggalan dari masa lampau dalam bentuk tertulis Ikhram,1993. Berkenaan dengan itu tidak heran jika naskah
sering disebut dengan manuskrip, yang dalam bahasa Belanda ’manu’ berarti tangan dan ’schrift’ berarti tulisan Galba dan Wahyuningsih,1997.
Berdasarkan Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi 1992 Naskah merupakan dokumen jenis apa saja yang ditulis oleh tangan, teks musik, atau