satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan input berupa data-data, kemudian
mengelolanya processing, dan menghasilkan keluaran output berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai
nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan strategis organisasi,
dengan memanfaatkan sebagai sumberdaya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan Sutanta, 2003.
2.5 Peranan SIM Dalam Kegiatan Manajemen
Suatu SIM yang baik harus mampu memberikan dukungan pada proses- proses berikut Sutanta, 2003:
1. Proses perencanaan. 2. Proses pengendalian.
3. Proses pengambilan keputusan.
2.6 Definisi Naskah
Naskah diartikan sebagai suatu peninggalan dari masa lampau dalam bentuk tertulis Ikhram,1993. Berkenaan dengan itu tidak heran jika naskah
sering disebut dengan manuskrip, yang dalam bahasa Belanda ’manu’ berarti tangan dan ’schrift’ berarti tulisan Galba dan Wahyuningsih,1997.
Berdasarkan Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi 1992 Naskah merupakan dokumen jenis apa saja yang ditulis oleh tangan, teks musik, atau
karangan sastra dalam bentuk tulisan tangan atau ketikan, yang dalam bentuk itu belum diperbanyak dalam jumlah besar, biasanya disebut manuskrip. Naskah
adalah bahan-bahan berita yang siap untuk di set Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994.
2.7 Bahan Ajar Non Cetak
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guruinstruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan
yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. National Center for Vocational Education Research LtdNational Center for
Competency Based Training, 2009 . Pengembangan Bahan Ajar Non-Cetak
menjadi hal yang sangat penting berkaitan dengan upaya membantu peserta didik meraih kompetensinya dengan lebih cepat.
1. Bahan ajar disusun dengan tujuan
Bintek KTSP, 2009 a. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta didik.
b. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
c. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
2. Manfaat Bahan Ajar
Ada beberapa manfaat bahan ajar bagi guru Bintek KTSP, 2009 diantaranya yaitu: