Bagan Alir Flowchart Tools Pengembangan Sistem

2.12.2 DFD Data Flow Diagram

DFD Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur structured analysis and design Jogiyanto, 2005 Ladjamudin 2005 menjelaskan dalam bukunya, tingkat atau level DFD terdiri dari: 1. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan diagram yang tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. 2. Diagram Nol Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dan dataflow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya gambaran data strore yang digunakan. 3. Diagram Rinci Level Diagram Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level diatasnya.

2.12.3 ERD Entity Relationship Diagram

Menurut Whitten, et al, 2004, ERD adalah model yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang di deskripsikan oleh data tersebut. Komponen-komponen pokoknya antara lain: a. Entitas Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk mengambil dan menyimpan data. Mcleod 2004 menjelaskan Jenis entitas entity type dapat berupa: Elemen lingkungan, sumber daya, dan Transaksi, yang penting bagi organisasi sehingga perlu di dokumentasikan dengan data. Contoh jenis-jenis entitas adalah pelanggan, pegawai, dan kartu absesnsi. Jenis entitas di dokumentasikan dalam ERD dengan segi empat, setiap segi empat diberi label nama dari jenis entitas Whitten, et al, 2004. b. Hubungan atau Relasi Digambarkan dengan kotak berbentuk diamond dengan garis yang menghubungkan ke entity yang terkait. Hubungan atau relasi menunjukkan abstraksi dari sekumpulan hubungan yang mengakibatkan antara entity yang berbeda. menurut McLeod 2004 Hubungan Relationship adalah suatu asosiasi yang ada diantara dua jenis entitas. Hubungan digambarkan dengan belah ketupat. Tiap belah ketupat diberi label kata kerja. Seperti seorang pegawai mengisi kartu absensi, atau dapat juga di baca mundur: kartu absensi diisi oleh pegawai Whitten, et al, 2004. c. Atribut Menunjukkan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap atribut–atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci key. Ada beberapa jenis key yaitu: a. Primary key, atribut yang tidak hanya mengindentifikasi secara unik kemunculan pada sebuah entitas candidate key. b. Candidate key, sebuah atribut yang dapat mengindentifikasi secara unik sebuah kemunculan sebuah entitas yang spesifik. c. Composite key, candidate key yang terdiri dari dua atribut atau lebih. d. Foreign key, atribut pada satu relasi yang cocok pada candidate key dari beberapa relasi. d. Kardinalitas Menurut Whitten, et al 2004, Kardinalitas mendefinisikan jumlah kemunculan baik minimum maupun maksimum satu entitas yang dapat dihubungkan dengan kemunculan tunggal entitas lain. Karena semua hubungan bersifat dua arah, maka kardinalitas harus didefinisikan untuk setiap hubungan.