a. Satu ke satu one to one atau 1:1 Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu kejadian pada entitas
pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua. Demikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang
kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.
Gambar 2.5 Diagram ER One to One McLeod, 2004
b. Satu ke banyak one to many atau 1 : M Tingkat hubungan satu ke banyak 1: M adalah sama dengan banyak ke
satu M : 1, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak
hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan
dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.
Gambar 2.6 Diagram ER One to Many McLeod, 2004
c. Banyak ke banyak Many to many atau M : N Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah
entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua.
Gambar 2.7 Diagram ER Many to Many McLeod, 2004
2.12.4 Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga
terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi Ladjamudin, 2005.
Menurut Ladjamudin 2005 Ada beragam tingkat bentuk normal, diantaranya:
1. Bentuk tidak normal Unnormalized Form
2. Bentuk normal pertama 1NF
3. Bentuk normal kedua 2NF
4. Bentuk normal ketiga 3NF
5. Bentuk normal Boyce-Codd BCNF
Gambar 2.8 Langkah-Langkah Normalisasi Ladjamudin, 2005
2.12.5 Kamus Data
Data Dictionary
Kamus data KD atau data dictionary DD atau disebut juga dengan system data dictionary
adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD, analis sistem
dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat
pada tahap analisa sistem dan digunakan baik pada tahap analisa maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisa, KD dapat digunakan sebagai alat
komunikasi antara analisa sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi
yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. KD
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data di DAD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang
struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci dapat dilihat di KD Jogiyanto, 2005.
2.13 Tools Pengembangan Aplikasi
2.13.1 PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI Form Interpreted. Pada saat tersebut PHP adalah
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan
menamakannya PHPFI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHPFI adalah Personal Home PageForm Interpreter
. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP.