QS. As-Sāffāt ayat 139-148
Artinya: Maka Bersabarlah kamu hai Muhammad terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam perut
ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah kepada kaumnya.Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari
Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela.Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang-
orang yang saleh.
Surat Al-Qalam sesuai dengan urutan pada mushaf al- Qur‟an yaitu surat ke
68, berada pada ayat setelah surat al-Mulk dan sebelum surat al-hâqqah pada juz 29.Surat al-Qalam termasuk kelompok surat makkiyah yang menitik beratkan
pada pokok-pokok akidah islam dan keimanan. Surat al-Qalam ayat 48-50 ini berada pada kelompok kedua dalam tafsir al-mishbah. Pada pengelompokkan ayat
ini dijelaskan bahwa tidak ada alasan yang logis untuk kaum musyrikin dapat menolak al-
Qur‟an atau tidak mempercayainya.
72
Sedangkan menurut al-Shabuny dalam tafsirnya Safwat al-Tafâsîr bahwa kandungan pokok Surat al-Qalam membicarakan tiga hal pokok, yaitu:
73
1. Masalah risalah dan rintangan yang ditebarkan oleh kafir Mekkah
terhadap dakwah Nabi Muhammad Saw. 2.
Kisah pemilik kebun yang ingkar untuk menjelaskan akibat dari kekafiran kepada nikmat Allah SWT.
3. Situasi kehidupan akhirat dan praharanya serta apa yang disediakan
Allah untuk kedua kelompok; mukmin dan kafir. Ayat diatas menunjukkan pada kelompok surat pertama. Kisah Nabi
Yunus ini disebutkan untuk dijadikan contoh dan diambil pelajaranya sehingga dapat menetapkan dan mengukuhkan risalah Nabi Muhammad saw. Nabi
72
M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbâh, jilid.14, h. 401
73
Muhammad Ali ash-Shabuny,Safwat al-Tafâsîr, Penerjemah: Yasin, Jakarta: Pustaka al- Kautsar, 2001, jilid. 5, h. 435
Muhammad diperintahkan untuk bersabar atas gangguan orang kafir. Sebab apa yang dialaminya dalam menyampaikan dakwah juga dialami Nabi Yunus As.
74
Ayat diatas disebutkan untuk ditujukan kepada Nabi Muhammad. Nabi Yunus diceritakan pergi dan marah kepada kaumnya. Ia tidak bersabar, perintah sabar
tersebut ditujukan untuk Nabi Muhammad. Dan larangan kepada Nabi Muhammad untuk menjadi seperti Nabi Yunus yang kurang sabar.
75
Makzûm diartikan mamlû’ Ghamman artinya kerisauan yang sangat.
Sedangkan menurut Ibnu Abbas dan Mujahid dan dari riwayat „Atâ‟ dan Abu Malik bahwa kata makzûm diartikan dengan kerisauan dan kesulitan. Menurut al-
Mawardi perbedaan antara gham dengan karb, bahwa gham adanya di hati. Dan karb adanya dijiwa. Ada juga yang berpendapat makzûm diartikan dengan
tertahan, yaitu menahan emosi dan menahan amarah.
76
74
Ash-Shabuny,Safwat al-Tafâsîr, jilid. 5, h. 435
75
Al-Syinqiti,Ad wa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an, jilid. 4, h. 749
76
Al-Syinqiti,Ad wa’ al-Bayân fî Idâh al-Qur’an bi al-Qur’an, jilid. 4, h. 749
55