Hipotesis Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data

2.5 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori yang ada maka dapat diajukan hipotesis pada penelitian ini yaitu usaha tambak kepiting bakau Scylla serrata di daerah penelitian layak untuk diusahakan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Pantai Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara purposive sengaja dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan sentra produksi budidaya kepiting terbesar di Sumatera Utara dengan menggunakan tambak. Berikut tabel keragaan produksi budidaya kepiting di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014.d ` Tabel 3.1 Keragaan Produksi Budidaya Kepiting di Provinsi Sumatera Utara 2014 No. KabupatenKota Tahun ton Jumlah Petani Budidaya KK 1. Langkat 870,6 985,0 2. Serdang Bedagai 647,5 Total 1.581,1 985,0 Sumber : Dinas Perikanan Budidaya Sumatera Utara 2014 Jumlah rumah tangga usaha budidaya air payau menurut jenis ikan utama yang diusahakan di Kabupaten Langkat dapat dilihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Air Payau menurut Jenis Ikan Utama yang Diusahakan Kabupaten Langkat Budidaya Air Payau No. Jenis ikan utama Jumlah Rumah Tangga

1. Kepiting

274 2. Udang vaname 189 3. Nila 121 4. Udang Windu 90 5. Bandeng 64 6. Kerapu Lumpur 36 7. Mujair 17 8. Udang Putih 14 9. Belanak 8 10. Kerapu Karng 2 Jumlah 801 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Langkat 2013 Universitas Sumatera Utara Apabila ditinjau menurut kecamatan, hasil ST 2013 menunjukkan bahwa kecamatan Secanggang merupakan kecamatan yang memiliki jumlah rumah tangga usaha budidaya ikan terbanyak 657 rumah tangga, diikuti oleh Kecamatan Pangkalan Susu yang tercatat memiliki sebanyak 373 rumah tangga usaha budidaya ikan BPS, 2014. Desa Pantai Gading merupakan salah satu sentra produksi kepiting bakau di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Berikut ini tabel luas Tabel 3.3 Jumlah Petambak Kepiting di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat No. KelurahanDesa Jumlah Orang 1 Tanjung Ibus 30 2 Pantai Gading 30 Total 60 Sumber : Kantor Camat, 2014

3.2 Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah dari anggota sampel secara keseluruhan yang melakukan usaha tambak kepiting di Desa Pantai Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat yang berjumlah 30 orang. Dalam penelitian, penulis menggunakan metode penentuan sampel secara sensus di daerah penelitian. Arikunto 1990 menyatakan apabila subyek kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitian merupakan metode sensus. Berdasarkan pendapat tersebut maka sampel penelitian ini diambil seluruhnya yaitu 30 sampel yang diambil dengan metode sensus dimana semua individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Universitas Sumatera Utara

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui secara langsung dari responden melalui pengamatan, wawancara, dan kuesioner yang telah dipersiapkan. Data yang diambil meliputi identitas sampel, luas tambak dan petakan tambak, biaya investasi seperti , biaya operasional seperti pembeliah benur, obat-obatan, pakan, tenaga kerja, baik dari dalam keluar maupun di luar keluarga, produksi, dan harga penjualan. Data sekunder diperoleh melalui instansi terkait yaitu Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Utara untuk memperoleh data produksi kepiting di Kabupaten Langkat 2013, jumlah volume ekspor kepiting Indonesia 2013 dan jumlah rumah tangga usaha budidaya air payau di Kabupaten Langkat 2013.

3.4 Metode Analisis Data