Analisis Data Minat Siswa Terhadap Profesi Pekerja Sosial

50 a. Minat siswa terhadap profesi pekerja sosial Peneliti menemukan minat siswa akan profesi pekerja sosial sangatlah tinggi, ini berdasarkan beberapa jawaban dari responden yang menyatakan bahwa profesi pekerja sosial merupakan profesi yang mulia dimata Tuhan YME dan masyarakat. Pekerja sosial juga dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat baik itu membantu, menolong, dan mengakses semua kebutuhan masyarakat. Minat siswa yang tinggi terhadap profesi pekerja sosial ini bukan tanpa alasan, ini di karenakan karakteristik dan kepribadian responden siswa sudah menunjukan kepekaan sosial yang sangat tinggi, rasa ingin membantu, senang terhadap perbedaan yang ada, dan mau belajar dengan kemauan yang tinggi terhadap isu-isu sosial yang sedang berkembang. Ini merupakan dasar utama atau pilar utama untuk menjadi seorang pekerja sosial professional. Tanpa ada dasar-dasar itu seorang tidak dapat menjadi seorang pekerja sosial yang professional. b. Masa depan sebagai profesi pekerja sosial. Dari temuan data yang peneliti peroleh bahwa sebagian responden siswa tidak meragukan kesuksesan berkerja sebagai profesi pekerja sosial sebagai pekerjaan yang menjamin hidup dimasa yang akan datang. Para siswa yakin profesi pekerja sosial bisa menjamin hidup di masa depan, dikarenakan masih banyak lapangan pekerjaan untuk lulusan pekerja sosial dimasa depan, bahkan ada yang meyakini profesi pekerja sosial dapat bersaing dengan dokter dan psikolog sehingga kedudukan profesi pekerja sosial sama halnya dengan profesi lainya yang sudah ada. Ini membutukan minat siswa terhadap profesi pekerja sosial sangatlah tinggi. 51

B. Faktor Pembeda dan Pendukung Profesi Pekerja Sosial

1. Temuan Data

Di atas peneliti sudah menganalisa dan mengitepretasikan data mengenai minat siswa SMKN 28 Jakarta terhadap profesi pekerja sosial. Kali ini peneliti akan membahas tentang faktor pendukung dan pembeda profesi pekerja sosial. Langkah selanjutnya adalah menganalisa dan mengitepretasikan jawaban dari hasi angket yang telah penulis sebarkan. Untuk mengetahui jawaban hasil penelitian ini maka dapat di lihat melalui tabel-tabel di bawah ini: Tabel 17. Pengetahuan siswa tentang perbedaan pekerja sosial dan psikolog. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Profesi pekerja sosial sangat berbeda dengan seorang psikologi, alasanya: 728 3090 1530 22 150 1 2 Menurut saya profesi pekerja sosial sama dengan psikolog 44 2958 2060 14 126 2 Rata-rata 150+126 = 276 2 = 138 Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa tentang perbedaan pekerja sosial dengan psikolog, terlihat bahwa pengetahuan siswa akan perbedaan diantara dua profesi tersebut sangatlah rendah. Hasil 52 ini menujunkan bahwa siswa kurang memahami arti dari pekerja sosial sesungguhnya, bahwa pekerja sosial dan psikolog sangat berbeda. Tabel 18. Pengetahuan siswa tentang perbedaan antara relawan dan pekerja sosial. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Profesi pekerja sosial merupakan profesi yang dianggap sama dengan profesi seorang relawan 728 3090 1224 55 147 1 2 Relawan berbeda dengan profesi pekerja sosial, alasanya: 00 2244 2678 624 146 2 Rata-rata 147+146 = 293 2 = 146,5 Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa tentang perbedaan antara relawan dan pekerja sosial, terlihat bahwa pengetahuan siswa akan perbedaan profesi pekerja sosial dan relawan sangat rendah, ini dikarenakan siswa belum memahami arti dari pekerja sosial yang sesungguhnya, sama halnya kemampuan siswa untuk membedakan seorang pekerja sosial dengan psikolog. Mungkin ini disebabkan pengetahuan siswa akan perbedaan-perbedaan profesi ini masih belum dipahami oleh sebagian siswa.

Dokumen yang terkait

Minat belajar siswa pada pembelajaran sastra dengan metode demonstrasi di kelas X Madrasah Aliyah Negeri XI Jakarta

0 8 109

Peningkatan Minat Belajar Akuntansi Dengan Metode Peer Teaching Pada Konsep Jurnal Umum Dan Laporan Keuangan Siswa Kelas Xi Di Sma Darussalam Ciputat

0 6 170

Minat Membaca Karya Sastra pada Siswa Kelas XII SMK Budhi Warman II Pekayon Jakarta Timur

0 13 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII SMKS PAB 2 HELVETIA T.P. 2015/2016.

1 6 28

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI DAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Peluang Kerja Pada Siswa Kelas XI Dan Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Ta

0 2 15

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MENJADI Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru Dan Lingkungan Keluarga Pengaruhnya Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Siswa Kelas Xii Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nal

0 3 14

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MENJADI Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru Dan Lingkungan Keluarga Pengaruhnya Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Siswa Kelas Xii Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nal

0 2 16

Pengaruh prestasi belajar, dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa kelas XII untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 139

PERBEDAAN PERSEPSI TENTANG PROFESI KEPERAWATAN PADA SISWA SMA KELAS XII DI KABUPATEN KEBUMEN

0 0 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XII SMKN 31 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 12