Temuan Data Minat Siswa Terhadap Profesi Pekerja Sosial
39
Berdasarkan tabel 5 diatas bahwa identitas siswa kelas XI berjumlah 28 orang 51 dan siswa kelas XII berjumlah 26 orang 49.
Dengan begitu terlihat bahwa dalam penelitian ini jumlah kedua kelas hampir seimbang.
Tabel 6. Karakteristik siswa berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi Frekuensi Relatif
1 Laki-laki 21
39 2 Perempuan
33 61
Jumlah 54
54
Berdasarkan tabel 6 diatas bahwa identitas siswa berdasarkan jenis kelamin, siswa laki-laki berjumlah 21 orang 39 sedangkan siswa
perempuan berjumlah 33 orang 66. Dengan temuan ini terlihat siswa perempuan lebih mendominasi pernyataan dibandingkan dengan laki-laki
Frekuensi yang telah diperoleh seperti yang ditulis di atas dinyatakan kedalam ranking sehingga diketahui kecendrungan setiap
jawaban sesuai dengan jawaban responden. Langkah selanjutnya adalah menganalisa dan mengiteprestasikan jawaban dari hasi angket yang telah
penulis sebarkan. Untuk mengetahui jawaban hasil penelitian ini maka dapat di lihat melalui tabel-tabel di bawah ini:
40
Tabel 7. Jiwa sosial siswa untuk menolong orang lain. No Pernyataan SS S
TS STS
Skor Ranking
1 Saya senang dan
ikhlas membantu orang lain yang
sedang membutuhkan pertolongan
37148 1751 00 00 199
1
2 Ketika ada
teman yang sedang
memerlukan pertologan mendesak
sedangkan kamu sedang terlelap tidur
apakah kamu akan tetap membantu
1456 37111 36 00 173
2
Rata-rata 199+173
= 372 2
= 186
Berdasarkan ranking penilaian siswa tentang jiwa sosial untuk menolong orang lain, terlihat bahwa jiwa sosial siswa sangat tinggi untuk membantu orang
lain tanpa mengenal waktu, keadaan, dan siapa orang yang akan dibantu. Ini merupakan perwujudan dari jiwa sosial yang tinggi terhadap manusia, memang
pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yakni manusia membutuhkan manusia lain untuk menjalankan kehidupan.
41
Tabel 8. Partisipasi siswa terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan. No Pernyataan SS
S TS
STS Skor
Ranking 1
Saya selalu ikut berpartisipasi dalam
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
sosial kemasyarakatan 1352 40120
13 00
175 1
2 Ketika ada kerja bakti
secara bergotong royong dilingkungan rumah,
saya selalu ikut berpartisipasi
1144 42126 13
00 173
2
Rata-rata 175+173 = 348
2 = 174
Berdasarkan ranking penilaian partisipasi siswa terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan, terlihat bahwa partisipasi siswa sangat tinggi apabila ada
kegiatan sosial kemasyarakat di lingkungan rumahnya. Ini membuktikan bahwa siswa sangat antusias terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh masyarakat
sekitar tempat tinggal para siswa, baik kegiatan membersihkan lingkungan, mengikuti karang taruna, dan lain sebagainya.
42
Tabel 9.Kesediaan siswa menerima perbedaan yang ada di masyarakat. No Pernyataan SS
S TS
STS Skor
Ranking 1
Saya merasa nyaman dan senang di tengah-tengah
masyarakat yang penuh dengan kemajemukan
1248 2884 1020
44 156
2
2 Saya selalu terganggu
apabila ada tetangga saya sedang melakukan
kegiatan adat istiadat baik itu perkawinan,
khitanan, dll 11 816
2678 1976 171 1
Rata-rata 156+171 = 327
2 = 163,5
Berdasarkan ranking penilaian kesediaan siswa menerima perbedaan yang ada di masyarakat, terlihat bahwa siswa tidak terganggu dengan perbedaan yang
ada di tengah-tengah masyarakat, ini dikarenakan Indonesia menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama untuk menjalankan adat istiadat menurut
kepercayaanya masing-masing. Dari pernyataan siswa diatas dapat diambil kesimpulan bahwa siswa tidak terganggu dengan adanya perbedaan-perbedaan
yang ada dan siswa sangat menghargai perbedaan itu.
43
Tabel 10. Pengetahuan siswa terhadap isu-isu sosial yang sedang berkembang.
No Pernyataan SS S
TS STS
Skor Ranking
1 Saya selau
memperbaruhi pengetahuan saya di isu-
isu sosial karena itu akan membangkitkan jiwa
sosial saya. 1768
34102 36 00
176 1
2 Ketika didalam rumah
atau diluar rumah saya tidak pernah
menyempatkan diri untuk mencari informasi
tentang isu-isu sosial yang sedang hangat
dibicarakan oleh masyarakat
00 918 2781 832 131
2
Rata-rata 176+131 = 307
2 = 153,5
Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa terhadap isu-isu sosial yang sedang berkembang, terlihat bahwa siswa selalu memperbaruhi
pengetahuanya di isu-sisu yang berhubungan dengan sosial itu sangat tinggi, baik itu hanya sekedar pengetahuanya saja maupun untuk lebih mengembangkan jiwa
sosial yang dimiliki oleh tiap-tiap siswa. Pembaruan informasi dalam ilmu pengetahuan sangatlah penting selain menambah wawasan akan khasanah ilmu
pengetahuan pembaruan ini sangat berguna untuk siswa agar tidak ketinggalan akan informasi yang sangat cepat berubah-ubah sewaktu-waktu.
44
Tabel 11. Keinginan siswa memilih jurusan perawatan sosial di SMKN 28 Jakarta.
No Pernyataan SS S
TS STS
Skor Ranking
1 Saya masuk
jurusan perawatan sosial di
SMKN 28 Jakarta karena ingin menjadi
seorang pekerja sosial professional
32128 1957 36
00 191 1
2 Masuk Jurusan
perawatan sosial bukan karena keinginan saya
dan sangat terpaksa 11 1020
2884 1560 165 2
Rata-rata 191+165 = 356
2 = 178
Berdasarkan ranking penilaian keinginan siswa memilih jurusan perawatan sosial di SMKN 28 jakarta, terlihat bahwa minat siswa sangat tinggi untuk masuk
jurusan perawatan sosial di SMKN 28 Jakarta. Ini bukan tanpa alasan minat siswa sangat tinggi terhadap jurusan ini, dikarenakan jurusan ini sangat sesuai dengan
kepribadian siswa yang selalu ingin membantu sesama tanpa mengenal status untuk membantu orang lain. Tentunya ini dibarengi dengan keikhlasan membantu
orang lain.
45
Tabel 12. Ketertarikan siswa terhadap profesi pekerja sosial. No Pernyataan SS
S TS
STS Skor
Ranking 1
Saya tertarik dengan profesi pekerja sosial,
alasanya 31124
2266 12 00 192 1
2 Sedikitpun saya
tidak tertarik dengan profesi
sebagai pekerja sosial, alasanya :
11 510 3193 1768 172
2
Rata-rata 192+172 = 364
2 = 182
Berdasarkan ranking penilaian ketertarikan siswa terhadap profesi pekerja sosial, terlihat bahwa minat siswa terhadap profesi pekerja sosial sangatlah tinggi,
ini dibuktikan dengan bergabagai macam pengertian yang penulis dapatkan dari angket yang penulis berikan. Dengan adanya minat yang tinggi terhadap profesi
pekerja sosial diharapkan profesi pekerja sosial dimassa yang akan datang akan lebih dikenal oleh masyarakat luas, yang selama ini selalu beranggapan bahwa
profesi pekerja sosial masih sama dengan relawan atau psikolog.
46
Tabel 13. Keyakinan siswa terhadap massa depan menjadi seorang pekerja sosial.
No Pernyataan SS S
TS STS
Skor Ranking
1 Profesi pekerja sosial
memiliki peluang sukses yang lebih besar dari
pada profesi yang sejenis seperti psikolog
dan dokter 27108
2369 714 00 191 1
2 Menurut saya profesi
pekerja sosial tidak menjamin hidup dimassa
depan, alasanya: 00 48
2266 28112 186
2
Rata-rata 191+186 = 377
2 = 188,5
Berdasarkan ranking penilaian keyakinan siswa terhadap massa depan menjadi seorang pekerja sosial, terlihat bahwa para siswa meyakini dengan sangat
tinggi bahwa menjadi seorang pekerja sosial bukanlah sosok yang membuat siswa takut akan profesi ini, melainkan siswa beranggapan profesi pekerja sosial bisa
menjamin hidup di massa depan dan tidak kalah dengan profesi-profesi yang sudah ada. Keyakinan ini harus dibarengi dengan tekad yang kuat dan harus
mendapat dukungan dari orang tua dan guru, agar cita-cita mereka dapat terwujud.
47
Tabel 14. Kebanggan menjadi seorang pekerja sosial. No Pernyataan SS
S TS
STS Skor
Ranking 1
Menjadi seorang pekerja sosial adalah suatu
kebanggaan tersendiri 29116
2369 24 00 189 2
2 Bagi saya profesi pekerja
sosial tidaklah membanggakan, karena:
00 00 2060
34136 196 1
Rata-rata 189+196 = 385
2 = 192,5
Berdasarkan ranking penilaian kebanggan menjadi seorang pekerja sosial, terlihat bahwa tingkat kebanggaan siswa akan menjadi seorang pekerja sosial
sangatlah tinggi. Ini bukan tidak ada alasan siswa menjawab bangga menjadi seorang pekerja sosial, kebanyakan meraka menjawab karena seorang yang
berprofesi sebagai pekerja sosial jauh lebih mulia dari pada profesi sejenis karena cangkupan profesi pekerja sosial lebih luas dari profesi yang lain. Selain itu juga
ada yang menyatakan bahwa profesi pekerja sosial sangatlah mulia karena menolong siapa saja yang sedang membutuhkan pertolongan tanpa memandang
status apapun.
48
Tabel 15. Pengetahuan siswa akan minat masyarakat terhadap profesi pekerja sosial.
No Pernyataan SS S
TS STS
Skor Ranking
1 Menurut saya profesi
pekerja sosial sekarang banyak diminati oleh
masyarakat luas 2080 2575 918
00 173
1
2 Menurut saya profesi
pekerja sosial kurang diminati atau digemari
oleh masyarakat luas 00 1020
43129 14
153 2
Rata-rata 173+153 = 326
2 = 163
Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa akan minat masyarakat terhadap profesi pekerja sosial, terlihat bahwa siswa pengetahuan siswa atas minat
masyarakat terhadap profesi pekerja sosial sangatlah tinggi. Mereka menyakini bahwa profesi pekerja sosial sudahlah sangat dikenal oleh masyarakat luas,
sehingga tidak ada lagi kekahawatiran bahwa profesi ini tidak dikenal oleh masyarakat.
49
Tabel 16. Keinginan siswa setelah mereka lulus dari SMKN 28 Jakarta. No Pernyataan SS
S TS
STS Skor
Ranking 1 Setelah
lulus dari
SMKN 28 Jakarta, saya akan menjadi profesi
pekerja sosial professional
25100 2472 36 00
178 1
2 Setelah lulus
dari SMKN 28 Jakarta, saya
lebih memilih bekerja dan membantu orang
tua dirumah 55 1530
2266 1352 153 2
Rata-rata 178+153 = 331
2 = 165,5
Berdasarkan ranking penilaian keingginan setelah lulus dari sekolah, terlihat bahwa minat para siswa untuk melanjutkan sekolahnya sangat tinggi
dan berkeinginan menjadi seorang pekerja sosial ketika lulus nanti. Ini dibuktikan dengan tingginya skor dalam memilih menjadi seorang pekerja
sosial ketika lulus nanti, akan tetapi yang berkeinginan langsung bekerja dan membantu orang tua juga tidak sedikit.