Temuan Data Faktor Pembeda dan Pendukung Profesi Pekerja Sosial

52 ini menujunkan bahwa siswa kurang memahami arti dari pekerja sosial sesungguhnya, bahwa pekerja sosial dan psikolog sangat berbeda. Tabel 18. Pengetahuan siswa tentang perbedaan antara relawan dan pekerja sosial. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Profesi pekerja sosial merupakan profesi yang dianggap sama dengan profesi seorang relawan 728 3090 1224 55 147 1 2 Relawan berbeda dengan profesi pekerja sosial, alasanya: 00 2244 2678 624 146 2 Rata-rata 147+146 = 293 2 = 146,5 Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa tentang perbedaan antara relawan dan pekerja sosial, terlihat bahwa pengetahuan siswa akan perbedaan profesi pekerja sosial dan relawan sangat rendah, ini dikarenakan siswa belum memahami arti dari pekerja sosial yang sesungguhnya, sama halnya kemampuan siswa untuk membedakan seorang pekerja sosial dengan psikolog. Mungkin ini disebabkan pengetahuan siswa akan perbedaan-perbedaan profesi ini masih belum dipahami oleh sebagian siswa. 53 Tabel 19. Pengetahuan siswa tentang bakat yang harus dimiliki oleh seorang pekerja sosial. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Profesi pekerja sosial merupakan orang- orang yang berjiwa sosial tinggi, kepekaan sosial yang tajam, dan peduli terhadap sesama. 40120 1442 00 00 162 2 2 Saya rasa orang-orang yang berprofesi sebagai pekerja sosial merupakan orang- orang yang mementingkan pekerjaanya saja. 00 36 35105 1664 175 1 Rata-rata 162+175 = 337 2 = 168,5 Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa tentang bakat yang harus dimiliki oleh seorang pekerja sosial, terlihat bahwa siswa sudah memahami sepenuhnya akan bakat yang harus dimiliki oleh seorang pekerja sosial yaitu harus memiliki jiwa sosial yang tinggi, kepekaan sosial yang tajam, peduli sesama dan lain-lain. Ini membuktikan para siswa sudah memahami betul akan perlunya sifat- sifat ini dalam profesi pekerja sosial. 54 Tabel 20. Pengetahuan siswa akan kewajiban seorang pekerja sosial. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Profesi pekerja sosial tidak hanya memberikan penyuluhan saja tetapi juga membantu masyarakat untuk mengakses kebutuhanya. Serta menjaga keharasiaan klien dari masalah yang sedang dihapainya 2184 3090 36 00 180 2 2 Saya rasa pekerja sosial tidak bisa berbuat apa-apa, alasanya: 00 36 1751 34135 193 1 Rata-rata 180+193 = 373 2 = 186,5 Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa akan kewajiban seorang pekerja sosial, terlihat bahwa siswa sudah sangat memahami kewajiban dan keharusan menjadi seorang pekerja sosial. Seorang pekerja sosial tidak mungkin tidak bisa berbuat apa-apa, pekerja sosial justru dapat berbuat banyak dalam mengatasi masalah klien, sehingga permasalahan yang dihadapi dapat selesai sesuai dengan apa yang diharapkan oleh klien. 55 Tabel 21. Pengetahuan siswa tentang kebutuhan profesi pekerja sosial di zaman modern. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Di zaman globalisasi seperti ini, dan dengan masyarakat yang mayoritas menengah kebawah, maka disitulah profesi pekerja sosial dibutuhkan untuk menolong masyarakat menengah kebawah 2496 2266 714 11 177 1 2 Profesi pekerja sosial sangat tidak cocok dengan perkembangan zaman pada saat ini, alasanya: 00 714 2781 2080 175 2 Rata-rata 177+175 = 352 2 = 176 Beradasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa tentang kebutuhan profesi pekerja sosial di zaman modern, terlihat bahwa siswa percaya profesi pekerja sosial sangatlah dibutuhkan di zaman globalisasi seperti ini. Sebagian siswa berpendapat profesi pekerja sosial sangatlah cocok untuk saat ini karena di zaman globalisasi seperti ini banyak masyarakat miskin yang membutuhkan pertolongan dan akses untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga Negara. 56 Tabel 22. Pengetahuan siswa tentang jumlah profesi pekerja sosial saat ini. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Saya rasa profesi sebagai pekerja sosial sudah banyak sehingga tidak diperlukan lagi pekerja sosial 1456 3193 918 00 177 1 2 Profesi pekerja sosial sangatlah kurang apabila dibandingkan dengan jumlah masyarakat miskin 00 24 2881 2496 175 2 Rata-rata 167+184 = 351 2 = 175,5 Berasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa akan jumlah profesi pekerja sosial saat ini, terlihat bahwa siswa sudah mengetahui bahwa sudah banyak orang yang berprofesi sebagai pekerja sosial. Para siswa sudah tidak berangapan lagi pekerja sosial jumlahnya sangat sedikit, justru sebaliknya para siswa berangapan profesi pekerja sosial sudah banyak di luar sana. Akan tetapi para siswa masih kekurangan informasi akan jumlah pekerja sosial yang ada di Indonesia secara keseluruhan 57 Tabel 23. Pengetahuan siswa akan dikenalnya atau tidak seorang pekerja sosial di masyarakat. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Saya rasa profesi pekerja sosial sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas. 14 1133 2448 1212 97 2 2 Profesi pekerja sosial kalah pamor dibandingkan dengan profesi yang sejenis 1515 2244 1648 14 111 1 Rata-rata 97+111 = 208 2 = 104 Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa akan dikenalnya atau tidak seorang pekerja sosial dimasyarakat, terlihat bahwa siswa berangapan bahwa pekerja sosial masih kurang dikenal oleh masyarakat. Siswa beranggapan bahwa, profesi pekerja sosial masih kurang dikenal dibandingkan profesi sejenis seperti psikolog, relawan, dan dokter. 58 Tabel 24. Pengetahuan siswa tentang keyakinan nilai positif yang dimiliki oleh seorang pekerja sosial. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Profesi pekerja sosial memberikan nilai-nilai positif terhadap masyarakat, alasanya: 31124 2369 00 00 193 1 2 Profesi pekerja sosial tidak mampu memecahkan ataupun mengatasi masalah yang sedang dihadapi masyarakat dan berdampak negative, alasanya: 22 12 3193 2080 177 2 Rata-rata 193+177 = 370 2 = 185 Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa tentang keyakinan nilai positif yang dimiliki oleh seorang pekerja sosial, terlihat bahwa siswa yakin banyak nilai-nilai positif yang dimiliki oleh seorang pekerja sosial ini dikarenakan profesi pekerja sosial dapat berkontribusi di segala bidang yang disertainya dalam mengahadapi masalah baik itu masalah individu ataupun kelompok. 59 Tabel 25. Pengetahuan siswa tentang kerja sama profesi pekerja sosial denga profesi yang lain. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Profesi pekerja sosial adalah profesi yang dapat beradaptasi dan bekerja sama dengan profesi-profesi yang lain seperti dokter dan psikolog. 26104 2781 00 11 186 1 2 Dilihat dari profesinya seorang pekerja sosial dapat bekerja sendiri tanpa bantuan profesi- profesi yang lain. 55 816 34102 728 151 2 Rata-rata 186+151 = 337 2 = 168,5 Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa tentang kerja sama profesi pekerja sosial denga profesi yang lain, terlihat bahwa siswa sudah mengerti apa saja yang bisa dilakukan oleh seorang pekerja sosial. Para siswa sudah mengetahui jika seorang pekerja sosial dapat berkerja sama dengan profesi lain untuk dapat berkerja sama sehingga permasalahan yang dihadapi bisa segera terselesaikan. 60 Tabel 26. Pengetahuan siswa tentang mulianya profesi pekerja sosial dimata Tuhan YME dan masyarakat. No Pernyataan SS S TS STS Skor Ranking 1 Profesi pekerja sosial adalah profesi yang mulia di mata Tuhan YME dan masyarakat 36144 1545 00 11 190 1 2 Profesi pekerja sosial tidak dipandang bagus oleh sebagian kalangan masyarakat, alasanya: 11 1326 2987 1144 158 2 Rata-rata 186+151 = 348 2 = 174 Berdasarkan ranking penilaian pengetahuan siswa tentang mulianya profesi pekerja sosial dimata Tuhan YME dan masyarakat, terlihat bahwa siswa meyakini bahwa profesi pekerja sosial sangatlah mulia di mata Tuhan YME dan masyarakat. Siswa beranggapan profesi pekerja sosial adalah profesi yang menolong orang lain yang sedang memerlukan bantuan, ini merupakan sesuatu yang mulia dimata Tuhan YME dan masyarakat.

2. Analisis Data.

Diatas telah di jelaskan tentang prosentase jawaban dari kuesioner yang peneliti ajukan kepada responden siswa, sebagai satu pola pengumpulan data dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil kuesioner kemudian peneliti merangkum dan menuliskan hasil analisa kedalam sub judul di bawah ini: 61 a. Pengetahuan siswa tentang perbedaan antara seorang pekerja sosial dengan psikolog dan relawan. Peneliti menemukan pemahaman siswa akan perbedaan antara seorang psikolog dengan pekerja sosial masih sangat lemah, siswa tidak dapat membedakan mana tugas seorang psikolog dan tugas seorang pekerja sosial. Begitupun juga siswa tidak dapat membedakan dengan baik antara relawan dan pekerja sosial, selama ini mereka beranggapan bahwa seorang pekerja sosial sama halnya dengan relawan. Pendapat itu jelas saja sangat salah, bahwa seorang pekerja sosial sangat berbeda dengan seorang relawan yang sudah professional sekalipun. b. Pengetahuan siswa tentang keunggulan profesi pekerja sosial. Rata-rata siswa sudah mengetahui beberapa kelebihan yang dimiliki oleh seorang pekerja sosial. Amat disayangkan bahwa kelebihan yang diketahui oleh siswa masihlah sangat sedikit padahal masih banyak keunggulan yang dimiliki oleh seorang pekerja sosial. Seperti bekerja membantu orang lain memecahkan masalahnya dan menyeleasikanya, selain mendapat imbalan pasti akan juga mendapat pahala dari Tuhan YME. Ini menjadi tugas bagi tenaga pengajar untuk lebih menambah pengetahuan terhadap muridnya akan keunggulan yang dimiliki seorang pekerja sosial. Tetapi yang menjadi perhatian peneliti adalah ketidakpercayaan diri pada siswa bahwa pekerja sosial belumlah dikenal oleh masyarakat, jika paradigma ini terus berlanjut maka kedepanya profesi pekerja sosial akan terus tengelam diantara profesi-profesi yang lain.

Dokumen yang terkait

Minat belajar siswa pada pembelajaran sastra dengan metode demonstrasi di kelas X Madrasah Aliyah Negeri XI Jakarta

0 8 109

Peningkatan Minat Belajar Akuntansi Dengan Metode Peer Teaching Pada Konsep Jurnal Umum Dan Laporan Keuangan Siswa Kelas Xi Di Sma Darussalam Ciputat

0 6 170

Minat Membaca Karya Sastra pada Siswa Kelas XII SMK Budhi Warman II Pekayon Jakarta Timur

0 13 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII SMKS PAB 2 HELVETIA T.P. 2015/2016.

1 6 28

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI PELUANG KERJA PADA SISWA KELAS XI DAN Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Peluang Kerja Pada Siswa Kelas XI Dan Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Ta

0 2 15

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MENJADI Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru Dan Lingkungan Keluarga Pengaruhnya Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Siswa Kelas Xii Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nal

0 3 14

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESI GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MENJADI Persepsi Siswa Tentang Profesi Guru Dan Lingkungan Keluarga Pengaruhnya Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Siswa Kelas Xii Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nal

0 2 16

Pengaruh prestasi belajar, dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa kelas XII untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 139

PERBEDAAN PERSEPSI TENTANG PROFESI KEPERAWATAN PADA SISWA SMA KELAS XII DI KABUPATEN KEBUMEN

0 0 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI SISWA KELAS XII SMKN 31 JAKARTA - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 12