Sejarah Pekerja Sosial Pekerja Sosial
23
dikeluarkan pada awal abad ke-17.
15
Gerakan dari aktivitas ini yang menyebabkan cikal bakal atau pelopor sebuah rangkaian ide untuk
membuat sebuah profesi pekerja sosial, ada dua organisasi yang mepelopori atau cikal bakal terbentuknya sebuah profesi pekerja sosial
yaitu Charity Organization Society COS, dan yang kedua adalah Fabian Society, yang ditransformasikan kepada sebuah pendekatan langsung yang
menjadi the Settlement House Movement. The Settlement House Movement adalah asal muasal profesi pekerja sosial dan secara nyata
merupakan produk-produk industrialisasi dan urbanisasi.
16
Sebuah profesi harus ditunjang dari berbagai segi, berupa kerangka yang jelas, terarah, teruji, terencanakan, dan bersistem. Demikian pula
yang terjadi pada pekerja sosial yang ada di Negara maju. Mekanisme voluntary tidak bisa begitu saja berjalan kalau dibiarkan terus menerus
maka tidak ada bedanya voluntary dengan pekerja sosial. Oleh karena itu harus ada kerangka hukum, karena apa yang dilakukannya memiliki
dimensi publik. Sehingga kalau sudah memasuki area ini, maka pelaku- pelaku publik Negara, masyarakat, dan pemerintah harus duduk semeja
dan merumuskan sistem kelembagaan pekerja sosial. Bersamaan dengan kemunculan pandangan ilmiah mengenai
pelayanan kemanusiaan dan diikuti oleh pendirian the New York School of Philantropy pada tahun 1898, kemudian berganti nama menjadi
Colombia University School of Social Work di Amerika. Istilah ‘Social
15
Budi Rahman Hakim, Rethinking Social Work Indonesia, Jakarta:Wahana Semesta Intermedia,2010, h.25.
16
Budi Rahman Hakim, Rethinking Social Work Indonesia, h.25
24
Work’ pertama kali digunakan setahun sesudah berdirinya sekolah tersebut dan sejak saat itulah pekerja sosial secara resmi menjadi sebuah
‘disiplin ilmu pemberian pertolongan’ dan pekerja sosial telah mendorong perkembangan-perkembangan besar dalam aspek pendidikan institusional,
praktik, dan juga idieologinya. Pilar-pilar pofesi ini dirasakan kepada asumsi, sebagaimana Epstein 1999 mencatat, “Negara memerlukan
akademi, profesi, dan seni untuk menangani usaha dan cetakan, membimbing dan mengajarkan berbagai pikiran” h.8. Dengan kata lain,
perkembangan profesi pekerja sosial adalah konsekuensi dari lahirnya Negara modern dan pembagian kelas pekerja.
17