23
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Variabel adalah sesuatu yang berubah-ubah atau sifat yang memiliki nilai yang berbeda-beda Wood Ross-Kerr, 2011. Variabel merupakan
jumlah yang memikul nilai yang berbeda dan dapat berubah-ubah Waltz, dkk, 2010.
Penelitian ini akan menguji satu variabel, yakni nilai profesional keperawatan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai
profesional keperawatan, sebagaimana direpresantisakan pada kerangka konsep dibawah ini.
Bagan 3.1 Kerangka konsep
Nilai profesional keperawatan :
Kepedulian Caring Aktivisme Activism
Kepercayaan Trust Profesionalisme Professionalism
Keadilan sosial Justice
B. Definisi Operasional
Wood dan Ross-Kerr 2011 mengatakan bahwa definisi operasional adalah definisi kerja yang merujuk pada makna yang dimaksud peneliti terhadap istilah yang digunakan dalam konteks peertanyaan penelitian. Definisi kerja atau definisi operasional
bukan definisi istilah yang ditemukan di dalam kamus, melainkan definisi yang difikirkan peneliti ketika berbicara tentang topik penelitiannya dan variabel yang terkait. Definisi operasional merupakan pernyataan terhadap suatu istilah yang dikonsepkan
untuk diukur Waltz, dkk, 2010. Definisi operasional mewakili hasil dari proses operasionalisasi yang dilakukan oleh penelit i dalam penelitiannya.
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Definisi Operasional Cara ukur
Alat ukur Hasil ukur
Skala
Nilai profesional keperawatan
Nilai-nilai positif yang bersumber dari agama,
budaya, adat
istiadat yang
dianut profesi
untuk menjalankan
profesi keperawatan Skala Likert dengan
nilai 1-5, yaitu : 1 = Tidak Penting
2 = Agak Penting 3 = Penting
4 = Sangat Penting Nurses Professional
Values Scale-
Revised Weis Schank, 2009
Skor = 26 - 130, semakin mendekati
angka 130, maka nilai
profesional keperawatan
semakin baik
Numerik
5 = Paling Penting Weis Schank,
2009 Caring
kepedulian Nilai
yang menunjukkan perhatian
terhadap kondisi
kesehatan pasien Skala Likert dengan
nilai 1-5, yaitu : 1 = Tidak Penting
2 = Agak Penting 3 = Penting
4 = Sangat Penting 5 = Paling Penting
NPVS-R item 16, 17, 18, 20, 21, 22,
23, 24, 25 Weis Schank, 2009
Skor = 9 – 45,
semakin mendekati angka 45, maka
nilai caring
semakin baik
Weis Schank, 2009
Numerik
Activism aktivisme
Nilai yang menunjukkan keikutsertaan
dalam pengembangan keilmuan
dan profesi keperawatan Skala Likert dengan
nilai 1-5, yaitu : 1 = Tidak Penting
2 = Agak Penting 3 = Penting
4 = Sangat Penting 5 = Paling Penting
NPVS-R item 4, 10, 11, 19, 26 Weis
Schank, 2009 Skor = 5
– 25, semakin mendekati
angka 25, maka nilai
activism semakin
baik Weis Schank,
2009 Numerik
Professionalism sifat
profesional Nilai yang menunjukkan
tindakan sesuai ciri dan kualitas profesi
Skala Likert dengan nilai 1-5, yaitu :
1 = Tidak Penting 2 = Agak Penting
3 = Penting 4 = Sangat Penting
5 = Paling Penting NPVS-R item 5, 6,
7, 8
Weis Schank, 2009
Skor = 4 – 20,
semakin mendekati angka 20, maka
nilai professionalism
semakin baik
Weis Schank, 2009
Numerik
Trust kepercayaan
Nilai yang menunjukkan kualitas
untuk dapat
dipercaya dalam
melaksanakan tugas
profesi Skala Likert dengan
nilai 1-5, yaitu : 1 = Tidak Penting
2 = Agak Penting 3 = Penting
4 = Sangat Penting 5 = Paling Penting
NPVS-R item 1, 2, 9, 14, 15 Weis
Schank, 2009 Skor = 5
– 25, semakin mendekati
angka 25, maka nilai trust semakin
baik Weis
Schank, 2009 Numerik
Justice keadilan
Nilai yang
menunjukikan perlakuan sama
rata terhadap
seluruh pasien dengan Skala Likert dengan
nilai 1-5, yaitu : 1 = Tidak Penting
2 = Agak Penting NPVS-R item 3, 12,
13 Weis Schank, 2009
Skor = 3 – 15,
semakin mendekati angka 15, maka
nilai justice
Numerik
beragam latar belakang 3 = Penting
4 = Sangat Penting 5 = Paling Penting
semakin baik Weis Schank,
2009
Jenis Kelamin Identitas
diri sesuai
kondisi biologis seksual Kuesioner
Kuesioner 1.
Laki-laki 2.
Perempuan Nominal
Tahun Angkatan Urutan kelompok
memulai Program
Profesi Ners di PSIK UIN Jakarta
Kuesioner Kuesioner
1. Angkatan 7
2. Angkatan 8
3. Angkatan 9
Nominal
28
BAB IV METODE PENELITIAN