Tabel 5.8 Gambaran Nilai Keadilan Justice Mahasiswa Program Profesi Ners
PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta n=54
Mean ± SD n Min - Max
Nilai Justice 11,26 ± 1,639
8 - 15 Di bawah rata-
rata ≤11,26 32 59,3 Di atas rata-rata
11,26 22 40,7
Dapat diketahui dari tabel di atas, bahwa nilai keadilan terendah yang dimiliki mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta ialah 8 dan nilai tertinggi ialah 15 dari 3 pernyataan dengan rentang nilai 3-15 : Weis Schank, 2009. Sub variabel ini ini
memiliki nilai mean sebesar 11,26 dan standar deviasi 1,639. Nilai keadilan justice di bawah rata-rata M = 11,26 dimiliki oleh 59,3
mahasiswa, sedangkan 40,7 lainnya memiliki nilai keadilan di atas rata- rata M = 11,26.
C. Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program
Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin
Berikut ini ialah tabel mengenai gambaran beda nilai profesional keperawatan mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 5.9 Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program Profesi
Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin n=54
Jenis kelamin
N Mean
Min Max
SD Nilai
profesional keperawatan
Perempuan 47
98,81 78
123 10,129
Laki-laki
7 105,57
89 128
13,100
Komponen caring
Perempuan 47
35,79 27
44 4,364
Laki-laki 7
37,00 29
44 4,865
Komponen activism
Perempuan 47
18,15 12
25 2,694
Laki-laki 7
20,00 16
25 3,055
Komponen trust
Perempuan 47
19,49 15
24 2,457
Laki-laki
7 20,43
17 24
2,820
Komponen professionalism
Perempuan
47 14,32
11 20
2,138
Laki-laki
7 15,57
13 20
2,440
Komponen justice
Perempuan
47 11,06
8 15
1,566
Laki-laki
7 12,57
11 15
1,618 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari nilai profesional
secara keseluruhan, maupun nilai profesional setiap komponen, yakni caring, activism, pofessionalism, trust, dan justice, mahasiswa berjenis kelamin laki-
laki memiliki nilai mean yang lebih besar dari mahasiswa berjenis kelamin perempuan. Untuk nilai minimal, mahasiswa berjenis kelamin laki-laki
memiliki nilai minimal yang lebih tinggi daripada mahasiswa berjenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk nilai maksimal, baik mahasiswa
berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan memiliki nilai maksimal yang sama pada kelima komponen nilai profesional.
D. Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program
Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Angkatan Profesi
Berikut ini ialah tabel mengenai gambaran beda nilai profesional keperawatan mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta berdasarkan angkatan profesi
Tabel 5.10 Gambaran Beda Nilai Profesional Keperawatan Mahasiswa Program Profesi
Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Angkatan Profesi n=54
Angkatan N
Mean Min
Max SD
Nilai profesional
keperawatan Tujuh
13 100,15
87 116
9,146
Delapan 33
100,33 78
128 11,269
Sembilan
8 96,25
85 116
11,016
Komponen caring
Tujuh
13 35,69
29 41
3,881
Delapan
33 36,33
27 44
4,708
Sembilan 8
34,75 29
40 4,132
Komponen activism
Tujuh
13 18,85
16 23
1,951
Delapan 33
18,33 12
25 3,048
Sembilan 8
17,88 14
24 2,997
Komponen trust
Tujuh
13 20,00
16 24
2,858
Delapan 33
19,73 15
24 2,349
Sembilan
8 18,50
17 23
2,507
Komponen professionalism
Tujuh
13 13,92
11 18
2,060
Delapan
33 14,85
12 20
2,347
Sembilan 8
13,88 11
16 1,553
Komponen justice
Tujuh
13 11,69
8 14
1,797
Delapan 33
11,09 9
15 1,646
Sembilan 8
11,25 9
13 1,389
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada total nilai profesional keperawatan, mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta angkatan tujuh memiliki nilai Mean tertinggi, yakni 87. Angkatan delapan dan angkatan sembilan memiliki nilai mean masing-
masing ialah 78 dan 85. Pada komponen caring, angkatan tujuh dan sembilan memiliki nilai mean yang sama, yakni 29. Sedangkan angkatan delapan untuk
nilai caring memiliki nilai mean yang lebih rendah, yakni 27. Untuk nilai minimal pada total nilai profesional keperawatan, angkatan
delapan memiliki nilai minimal yang paling tinggi, yakni 128. Sedangkan angkatan tujuh dan sembilan memiliki nilai minimal yang sama, yakni 116.
46
BAB VI PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan atau penerjemahan mengenai hasil penelitian dan keterbatasan penelitian yang muncul. Keterbatasan penelitian
akan menguraikan beberapa hambatan dan kekurangan yang muncul dalam proses penelitian maupun dalam hasil penelitian.
A. Karakteristik Responden
1. Angkatan
Penelitian ini melibatkan responden dari mahasiswa Program Profesi Ners PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Responden yang diambil
merupakan mahasiswa yang masih berstatus mahasiswa aktif atau masih menjalani program profesi terhitung pada bulan Maret dan April.
Responden terdiri dari tiga angkatan Program Profesi Ners, yakni angkatan tujuh, delapan, dan sembilan. Mahasiswa dalam tiga angkatan tersebut
berjumlah 54 mahasiswa, dengan perincian 13 mahasiswa 24,1 angkatan tujuh, 33 mahasiswa 61,1 angkatan delapan, dan 7 mahasiswa
14,8 angkatan sembilan. Seluruh mahasiswa dilibatkan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode total sampling. Seluruh
mahasiswa yang berjumlah 54 orang 100 tersebut menyatakan bersedia menjadi responden penelitian dan telah mengisi kuesioner penelitian
dengan lengkap.