Uji Akar Unit Model Analisis Data

54 residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika variance tidak konstan atau berubah-ubah disebut denfan heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Nachrowi, 2006. Langkah-langkah Pengujian sebagai berikut : Hipotesis : Ho: Model tidak terdapat heteroskedastisitas Ha:Model terdapat heteroskedastisitas Bila probabilitas ObsR 2 0.05 Ho diterima. Bila probabilitas ObsR 2 0.05 Ho ditolak. Artinya adalah apabila probabilitas OBSR 2 lebih besar dari 0,05 maka model tersebut terdapat Heterokedastisitas. Apabila OBSR 2 lebih kecil dari 0,05 maka model tersebut tidak terdapat Heterokedastisitas.

b. Uji Autokorelasi

Autokorelasi bisa didefinisikan sebagai “korelasi di antara anggota observasi yang diurut menurut waktu seperti deret berkala atau ruang seperti data lintas-sektoral Gujarati ,2006. Untuk melihat ada tidaknya penyakit autokorelasi dapat juga digunakan uji Langrange Multiplier LM Test dengan membandingkan nilai probabilitas R- Squared dengan α = 0.05 Gujarati ,2006 Langkah-langkah pengujian sebagai berikut : Hipotesis : Ho : Modeltidak terdapat Autokorelasi Ha : Model terdapat Autokorelasi Bila probabilitas OBSR 2 0.05 Ho diterima 55 Bila probabilitas OBSR 2 0.05 Ho ditolak Apabila probabilitas OBSR 2 lebih besar dari 0.05 maka data tersebut tidak mengandung masalah autokorelasi.Apabila probabilitas OBSR 2 lebih kecil dari 0.05 maka data tersebut mengandung masalah autokorelasi.

c. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan independen dari model regresi.Gujarati, 2006.Dalam penelitian ini penulis akan melihat multikolinieritas dengan menguji koefisien korelasi r berpasangan yang tinggi di antara variabel-variabel penjelas. Sebagai aturan main yang kasar rule of thumb, jika koefisien korelasi cukup tinggi katakanlah diatas 0.8 ada kemungkinan terjadinya multikolinearitas serius dalam model.Sebaliknya jika koefisien korelasi relatif rendah maka diduga model tidak mengandung multikolinieritas.Gujarati, 2006.

4. Uji statistik

Data yang digunakan untuk mengetahui hubungan dari variabel-variabel yang akan diteliti. Pengelolahan data menggunakan Exel 2007 dan Eviews 6 .Dalam pengujian ini menggunakan uji statistik meliputi uji-t dan uji-F.

a. Uji t-statistik Uji Parsial

Uji statistik merupakan suatu pengujian secara parsial yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Studi Beda Capital Adequacy Ratio Bank Swasta Nasional dan Bank Asing di Bursa Efek Indonesia Studi Kasus Periode 2007-2010

0 30 103

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio Dan Non Performing Loan Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Terdapat Di BEI

1 44 94

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Pengaruh Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia

1 63 116

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA) dan Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap Risiko Likuiditas pada bank Umum Syariah di Indonesia Periode tahun 2008-2012

1 13 112

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)

0 0 11