43
Kinerja manajemen bank dalam mengelola permodalan dapat dilihat melalui rasio keuangan yang salah satu diantarannya adalah Capital
AdequacyRatio CAR yang merupakan indikator terhadap kemampuan
bank untuk mengcover atau menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva produktif yang
berisiko.Dalam prakteknya, capital adequacy ratioCAR dapat dipengaruhi oleh variabel-variabel lain, baik itu dari dalam perbankan itu
maupun dari sektor moneter. Sepertireturn on assets ROA, financing to deposit
FDR, nilai tukar rupiah dan inflasi. Setelah memperoleh data disetiap variabel peneliti mulai
melakukan analisis regresi berganda menggunakan Eviews 6 dengan metode Ordinary Least SquareOLS dan dilakukan uji stasioner, uji
asumsi klasik dan uji koefisien determinasi agar penelitian dapat diuji dengan baik dan benar sesuai metodelogi penelitian, selanjutnya
melakukan analisis tersebut untuk mengambil hasil dan interpretasi data yang akan menghasilkan kesimpulan penelitian ini.
Dari pembahasan yang telah diuraikan diatas, berikut ini adalah kerangka pemikiran dari penelitian yang akan dilakukan. Untuk
mewujudkan kerangka pemikiran dalam penelitian ini jika divisualisasikan dalam bentuk skema atau model sederhana adalah sebagai berikut :
44
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Analisis Pengaruh Return On Asset Roa,Financing To Deposit RatioFdr, Nilai Tukar Rupiah Dan Inflasi Terhadap Capital Adequacy RatioCar Pada Bank Syariah
Di Indonesia Periode Maret 2009 – Desember 2011
Capital Adequacy Ratio
Y
Model Ekonometrika
Uji Asumsi Klasik
- Uji Heteroskedastisitas - Uji Autokorelasi
- Uji Multikolinearitas
Regresi Berganda
- Uji t - Uji f
- Uji Adj R
2
Kesimpulan dan implikasi
ROA X1
Inflasi
X4 KURS
X3 FDR
X2
45
J. Hipotesa
Hipotesa merupakan jawaban sementara atas suatu persoalan yang masih perlu dibuktikan kebenarannya dan harus bersifat logis, jelas dan dapat
diuji. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Return On Assets ROA
H : Diduga ROA tidak bepengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy
Ratio perbankan syariah di Indonesia periode maret 2009-desember
2011 H
1
:Diduga ROA bepengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio perbankan syariah di Indonesia periode maret 2009-desember 20112
2. financing to Deposit Ratio FDR H
:Diduga FDR tidak bepengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio
perbankan syariah di Indonesia periode maret 2009-desember 2011
H
1
:Diduga FDR bepengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio perbankan syariah di Indonesia periode maret 2009-desember 2011.
3. Nilai Tukar RupiahKURS H
:Diduga tidak KURS bepengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio
perbankan syariah di Indonesia periode maret 2009- desember 2011
H
1
:Diduga KURS bepengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio
perbankan syariah di Indonesia periode maret 2009-desember 2011
46
4. Inflasi H
:Diduga Inflasi tidak bepengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio
perbankan syariah di Indonesia periode maret 2009- desember 2011
H
1
:Diduga Inflasi bepengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio
perbankan syariah di Indonesia periode maret 2009-desember 2011
5. ROA, FDR, KURS, Inflasi H
:Diduga ROA, FDR, KURS, Inflasi secara simultan tidak bepengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio perbankan syariah di
Indonesia periode maret 2009-desember 2011 H
1
:Diduga ROA, FDR, KURS, Inflasi secara simultan bepengaruh signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio perbankan syariah di
Indonesia periode maret 2009-desember 2011
47
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi dalam memecahkan permasalahan dan
menguji kesesuaian hipotesa penelitian. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah mengamati dan menganalisis mengenai pengaruh Return On Assets ROA, Financing Deposit Ratio
FDR, Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi yang mempengaruhi Capital Adequacy Ratio
CAR di bank syariah di Indonesia.
B. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam bentuk
angka-angka.Sumber datanya diperoleh melalui Bank Indonesia BI pada kurun waktu 2009 sampai 20011 serta bahan-bahan lain yang berhubungan
dengan penelitian.
C. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan metode pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia BI.Dengan menggunakan
metode pengumpulan data dan informasi melalui telah berbagai literatur yang relevan.Yang diperoleh dari publikasi resmi yang berhubungan dengan
permasalahan yang ada di dalam menulis penelitian. Yang dapat diperoleh
48
dari buku-buku, majalah-majalah, surat kabar, internet dan lain-lain. Teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah menggunakan pencatatan
langsung yang diperoleh dari berbagai sumber yang telah disebutkan diatas sesuai dengan data yang digunakan.
D. Model Analisis Data
Berdasarkan kerangka berfikir, menurut pendapat Keynes dalam teori faktor produksi dengan metode pengeluaran expenditure approach, dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara Return On Assets ROA, Financing Deposit Ratio
FDR, Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi yang mempengaruhi Capital Adequacy Ratio
CAR dapat diformulasikan sebagai berikut : Y = f X
1
, X
2
, X
3 ,
X
4
Dalam menganalisis besarnya pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan model ekonometrika dengan
meregresikan variabel-variabel yang ada dengan menggunakan metode Ordinary Least Square OLS.
Variabel-variabel tersebut dibuat dahulu dalam bentuk fungsi sebagai berikut :
y = f x
1
, x
2
, x
3
, x
4
… 3.1
Dari fungsi pertama tersebut dapat dispesifikasikan ke dalam model linear sebagai berikut:
Y
i
= β + β
1
x
1
+ β
2
x
2
+ β
3
x
3
+β
4
x
4
et … 3.2
atau
CAR = β
+ β
1
ROA + β
2
FDR + β
3
KURS +β
4
INF et
… 3.3
49
Dimana : CAR
= Capital Adequacy Ratio
β
= interceptkonstanta ROA
= Return On Asset FDR
= Financing to Deposit Ratio KURS
= Nilai Tukar Rupiah INF
= Inflasi β
1
, β
2
, β
3
, β
4
= Koefisien regresi et
= Tingkat Kesalahan Term of Error
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dalam penelitian normal atau tidak.Normal dalam arti mempunyai
distribusi data yang normal. Normal atau tidaknya berdasar pada patokan distribusi normal dari data dengan mean dan standar deviasi yang sama.
Uji Jarque Bera merupakan uji yang digunakan untuk pengujian normalitas U
t
dalam penelitian ini.Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.Ada dua carayang dapat
digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Data yang dinilai
normal maka baik untuk dilanjutkan sebagai bahan penelitian.Pengujian normailtas data sebagai berikut:
Hipotesis: Ho: Model Normal
Ha: Model Tidak Normal