85 Elsaviana, Sri w ahyu Rahmadani, Ike Dian Okt aviasari, M isw anda Eka Prat iw i, Regar adi
t riant o, Cicik Khoirun Nisa’, Wira Sakinat un Nahjahah, Anas, dan M aulana Ahsan fahmi, mengat akan Hanya sekali-sekali saja membuka facebook kalau memang benar-benar
ada w akt u luang.
4.3.4.4.Norm a Kebiasaan
Berkait an dengan perilaku informen dengan norma kebiasaan maka Evi kusuma Wardani, Fit ri Fat ima, Fradila, Elda Elsaviana, Sri w ahyu Rahmadani, Ike Dian Okt aviasari,
M isw anda Eka Prat iw i, Regar Adi Triant o, Cicik Khoirun Nisa’, Wira Sakinat un Nahjahah, dan M aulana Ahsan fahmi, Anas dan Diadigma menjaw ab bahw a memang sejak kecil
oleh orang t uannya diajarkan unt uk melakukan sesuat u yang bersifat posit if. M isw anda Eka Prat iw i, Regar Adi Triant o, Cicik Khoirun Nisa’, Wira Sakinat un Nahjahah, dan
M aulana Ahsan fahmi, Anas dan Diadigma menambahkan bahw a mereka selalu berpamit an sebelum bepergian, dan menurut Evi kusuma Wardani, Fit ri Fat ima, Fradila,
Elda Elsaviana, mempunyai kebiasaan selalu mengucap salam sebelum dan sesudah bepergian. Sedangkan m enurut Sri w ahyu Rahmadani, dan Ike Dian Okt aviasari mereka
mempunyai kebiasaan mencium t angan ayah dan Ibunya karena mempunyai alasan yang yang hampir sama, menurut nya, ridho orang t ua kan juga ridho Alloh. M enurut
M isw anda, Ike dan Sri w ahyu mengat akan m empunyai kebiasaan selalu bert egur sapa dengan orang yang dia kenal.
4.3.4.5. Norma Kesopanan
Dalam penerapan nilai kesopanan menurut Evi kusum a Wardani dan Diadigma Belasora it u ket ika makan mulut nya t idak bersuara. Sedangkan menurut Fit ri Fat ima, M aulana
Ahsan fahmi, dan Anas unt uk mew ujut kan nilai kesopanan mereka mengaku selalu menundukan kepala dan bert egus sapa dengan orang yang m ereka kenal. Tidak jauh
beda dengan Fradila, Elda Elsaviana, Sri w ahyu Rahmadani, bahw a unt uk mew ujudkan nilai kesopanan maka dengan cara bisa menempat kan diri misalnya harus bicara dengan
siapa maka bahasa yang mereka gunakan juga harus disesuaikannya, membungkokan badan ket ika harus berjalan di depan orang yang sedang duduk. Ike Dian Okt aviasari dan
Wira Sakinat un Nahjahah mengat akan bahw a unt uk mew ujudkan kesopanan banyak yang harus mereka lakukan misalnya dalam hal berpakaian t idak t erlalu ket at yang
sopan t idak t idak t erlalu minim, berbicara dengan nada dan int onasi yang baik misalnnya t idak t erlalu keras. Sedangkan menurut M isw anda Eka Prat iw i, Regar Adi Triant o, Cicik
Khoirun Nisa’ kesopanan it u bisa juga dalam hal berjalan, misalnnya dengan t idak menyeret sepat u yang dipakai. Namun menurut Regar Adi Triant o mengat akan bahw a
bahw a nilai kesopanan it u bisa diw ujudkan dalam penggunaan t ehnologi. Karena menurut nya dia sering melihat t emannya unt uk m encari gurunnya t idak berusaha
mencari dimana keberadaan beliau namun supaya t idak capek-capek m encarinya maka dia langsung melakukan pesan singkat dengan menggunakan handpone unt uk
menanyakan keberadaannya. It u yang menurut Regar t idak sopan.
4.3.4.6. Norma Hukum
86 Unt uk menjajaki perilaku informen yang berkait an dengan norma hukum maka menurut
Evi kusuma Wardani, Fit ri Fat ima dan Fradila mengaku dat ang sekolah sebelum pelajaran dimulai karena menurut m ereka t at a t ert ib sekolah adalah bagian dari hukum.
Sedangkan unt uk melaksanakan norma hukum yang baik menurut Elda Elsaviana, Sri w ahyu Rahmadani, Ike Dian Okt aviasari mengat akan selalu pat uh pada perat uran lalu
lint as dengan memakai helm, mendahului kendaraan lain dari arah kanan namun menurut M isw anda Eka Prat iw i unt uk menjunjung t inggi hukum kit a harus pat uh
t erhadap perat uran yang ada. Dan menurut Regar Adi Triant o, Cicik Khoirun Nisa’ berbeda lagi, dia mengat akan bahw a norma hukum it u berada dalam naungan norma
agama, apabila kit a melanggar norma hukum ya berart i melanggar agama. Jadi menurut nya jangan sampai melakukan perbuat an yang melanggar hukum dan agama.
Tak jauh beda dengan inf ormen yang lainnya Wira Sakinat un Nahjahah, M aulana Ahsan fahmi, Anas dan Diadigma mengat akan bahw a unt uk t idak melanggar norma hukum
jangan samapai kit a berkenalan dengan barang haram dan apabila pondasi kepribadian kit a belum kuat maka jangan sampai kit a bert eman dengan orang-orang yang t idak baik
it u menurut guru sosiologi mereka kat annya.
4.3.4.7. Prest asi Belajar
