Letak dan Keadaan Wilayah 1. Kondisi Iklim dan Letak Geografis Komposisi Penduduk 1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku
pemerintah orde baru, dan puluhan tahun kemudian pindah lagi kira-kira 0,5 km ke selatan dari lau njulu tersebut. Perpindahan tersebut membawa dampak yang baik, karena
sarana lalu lintas dari Toraja Berneh kabupaten Karo ke Telagah kabupaten Langkat semakin baik dan semakin sering dilalui.demikian sejarah terjadinya kampung Toraja
Berneh, yang sekarang lebih dikenal dengan desa Kuta Rayat.
4.1.2. Letak dan Keadaan Wilayah 4.1.2.1. Kondisi Iklim dan Letak Geografis
Kondisi iklimdi desa Kuta Rayat Kecamatan Naman Teran sangat sejuk dan berhawa dingin. Hal ini disebabkan karena letaknya berada di ketinggian 700-1420
meter diatas permukaan laut. 4.1.2.2. Batas Wilayah dan Luas Wilayah
Batas-bats wilayah desa Kuta Rayat Kecamatan Naman Kabupaten Karo adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Timur berbatasan dengan desa Kebayaken
2. Sebelah Barat berbatasan dengan desa kuta gugung
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Hutan Negara
4. Sebelah Tenggara berbatasan dengan desa Singgarang-Garang.
Luas wilayah administrative dari desa kuta Rayat adalah sekitar 14,1 km2 atau sekitar 16,18 dari luas keseluruhan dari Kecamatan Naman Teran. Kecamatan
Naman Teran merupakan salah satu dari 17 Kecamatan yang ada di kabupaten Karo dengan Ibukota Kabanjahe dan 97 km dari medan, ibukota Propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Naman Teran dibentuk atas dasar Perda No. 04 tahun 2005, dimana Simpang Empat dimekarkan menjadi 3 tiga kecamatan yaitu, Kecamatan
Simpang Empat sebagai kecamatan induk, Kecamatan Naman Teran hasil pemekaran, dan Kecamatan Merdeka hasil pemekaran. Kecamatan Naman Teran
dengan luas _+87,82 km2 berada pada ketinggian rata-rata 1300-1600m diatas permukaan laut dengan temperature 16-17 C.
4.1.3. Komposisi Penduduk 4.1.3.1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku
Tabel 4.1 Persentase penduduk menurut suku
NO Suku
Jumlah Persentase
1 Karo
1500 85
2 Jawa
178 10
3 Batak Toba
87 5
Jumlah 1765
100 Sumber: Kantor Kepala Desa Kuta Rayat, 2010
Dari martiks diatas dapat dilihat bahwa penduduk di desa Kuta Rayat tidak hanya di hunu oleh suku Karo saja, namun bersifat heterogen. Suku Karo merupakan
penduduk mayoritas di desa Kuta Rayat ini terdiri dari 1500 jiwa atau 85 dari jumlah keseluruhan penduduk , disusul oleh suku Jawa sebanyak 10 atau sekitar 178 jiwa dan
Universitas Sumatera Utara
suku Batak Toba merupakan suku pendatang ke desa Kuta Rayat tersebut, namun sebagian ada yang menikah dengan penduduk setempat sehingga bukan lagi dianggap
sebagai pendatang.