3.3. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian digolongkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian inin dilakukan dengan cara penelitian lapangan, yaitu:
a. Observasi
Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap berbagai gejala yang tampak pada saat penelitian.
b. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam merupakan proses Tanya jawab secara langsung ditujujkan terhadap informan di lokasi penelitian dengan
menggunakan pedoman atau panduan wawancara.
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian dilakukan dengan cara
penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari buku-buku referensi, dokumen, foto, majalah, jurnal, artikel
dan internet yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
3.4. Unit Analisis Dan Informan
Adapun yang menjadi unit analisis dalam subyek penelitian ini adalah seluruh warga Desa Kuta Rayat, Kecamatan Naman,Kabupaten Karo. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
informan dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam konflik dan penyelesaian konflik. Informan dipilih atas pertimbangan dan criteria tertentu yang telah
ditetapkan oleh penulis. Dalam penelitian ini, informan diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu:
1. Informan kunci yaitu sumber informasi yang actual dalam menjelaskan
tentang masalah penelitian. Informan kunci yang akan diwawancarai yaitu tokoh masyarakat dan tokoh adat serta ahli-ahli pertanahan.
2. Informan biasa yaitu warga biasa. Informasi yang ingin diperoleh dari
ninforman ini adalah informasi tentang konflik yang pernah terjadi di desa ini. Adapun criteria informan ini adalah penduduk asli desa Kuta Rayat
dan telah dewasa.
3.5. Interpretasi Data
Bogdan dan Biklen dalam Moleong,2006:248 menjelaskan analisis data adalah upaya yang dilakukan denagn jalan bekerja dengan data, mengorganisaikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat di kelola, mensintesiskan, membuat ikhtisarnnya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dipelajari, dan
memeutuskan apa yang akan diceritakan kepada orang lain. Analisis data diulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber, yaitu wawancara, pengamatan yang dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar,foto, dan sebagainya. Setelah di baca, di pelajari, dan di
telaah, langkah berikutnya adalah mereduksi data yang dilakukan melelui abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataan-
pernyataan yang perlu di jaga sehingga tetap berada di dalam focus penelitian. Langkah
Universitas Sumatera Utara
berikutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan. Satuan-satuan ini kemudian di kategorikan. Berbagai kategori tersebut dilihat kaitannya satu dengan lainnya dan di
interpretasikan secara kualitatif sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian.
3.6. Jadwal Penelitian