Saran Metode Penelitian Penetapan Tingkat Risiko Risk Ranking di Bidang Impor

125 dalam kegiatan impor. Hal ini akan mempermudah Bea dan Cukai untuk mencegah dan mengantisipasi risiko-risiko pelanggaran impor. Meskipun manajemen risiko telah diterapkan sejak lama, masih banyak pelanggaran-pelanggaran yang kerap terjadi di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai. Pelanggaran yang kerap terjadi adalah importir tidak mencantumkan barang yang diangkut di dalam manifest, kerusakan kemasan, dokumen pelengkap yang hilang, dan sebagainya. Pelanggaran yang dilakukan importir akan berdampak pada track-recordnya sehingga akan menaikkan risiko impornya menjadi lebih tinggi. Penetapan jalur impor yang lebih tinggi ini berdampak pada lamanya pengeluaranpembongkaran barang yang diangktu tersebut dari daerah Pabean untuk dipakai atau diedarkan karena Petugas Bea dan Cukai harus melakukan pemeriksaan dan penelitian lebih mendalam terhadap barang yang diimpor tersebut.

V.2 Saran

Setelah menganalisis hasil penelitian tersebut, penulis mempunyai saran yang perlu disampaikan dalam implementasi manajemen risiko di bidang impor.Saran-saran yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Mendidik dan membimbing terus menerus kepada para importir agar semakin patuh terhadap aturan-aturan importasi yang berlaku sehingga tidak merugikan dan membahayakan negara dari segi hak-hak keuangan negara dan barang- barang terlarang. Universitas Sumatera Utara 126 2. Meningkatkan kerjasama antar lembaga dalam penyidikan pelanggaran- pelanggaran sehingga setiap risiko pelanggaran dapat dicegah dan dimitigasi. 3. Menambah jumlah tenaga pegawai Seksi Penindakan dan Penyidikan berdasarkan analisis beban kerja sehingga visi dan misi Bea dan Cukai bisa di capai dan dilaksanakan secara maksimal. Universitas Sumatera Utara 51 BAB II METODE PENELITIAN

II.1 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ilmiah perlu diketahui dan dipelajari metode penelitian yang akan digunakan peneliti. Metode penilitian juga dapat dikatakan sebagai strategi dalam pemecahan masalah, karena pada tahap ini dapat memberikan gambaran bagaimana suatu masalah dalam penelitian dapat dipecahkan dan ditemukan jawabannya. Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah tahap-tahap dari penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Menurut Usman 2009:4, penelitian dengan menggunakan metode deskriptif bermaksud membuat penyandaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat- sifat populasi tertentu.Secara teoritis, menurut Bogdan dan Taylor dalam Moeleong 2006 : 4, penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Berdasarkan pengertian di atas, maka penelitian ini adalah penelitian yang penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam. Universitas Sumatera Utara 52

II.2 Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Electronic Government Dalam Pelayanan Publik Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Belawan

10 101 114

JAMINAN KEPABEANAN PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN SURAKARTA

2 10 73

APLIKASI NOTA PELAYANAN EKSPOR BERBASIS WEB STUDI KASUS : KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SIDOARJO.

0 0 15

SISTEM PELAYANAN INFORMASI BERBASIS WEB STUDI KASUS : KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SIDOARJO.

0 0 4

SISTEM OTOMATISASI KANTOR DI KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI TIPE MADYA PABEAN B SURAKARTA.

0 1 15

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 1 11

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 1

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 50

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 5

Implementasi Manajemen Risiko di Bidang Impor (Studi Kasus Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung Kota Tanjungbalai)

0 0 2